BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.8 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit

    Ensiklopedi

    Jurnalis yang Menyala, Bukan Membakar

    Anton Wisnu Nugroho adalah jurnalis dan pemimpin yang menapaki...

    Mantan Pemimpin Umum Antara

    Bakir Hasan (72), mantan Pemimpin Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara tahun 1985, tutup usia, Minggu, 28 September 2009 sekitar pukul 19.15 WIB di kediamannya di Perumahan Dosen Universitas Indonesia, Daksinapati Timur No 13, Jakarta Timur. Ekonom kelahiran Pekalongan, 27 Juli 1936, itu  meningal akibat serangan jantung.

    Pendiri Pondok Inabah Suryalaya

    Namanya identik dengan Pondok Inabah Suryalaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pondok ini terkenal karena berhasil mengobati para pecandu narkoba dengan mengandalkan nilai-nilai hakiki agama Islam. Soeharto, Megawati, Jusuf Kalla dan SBY bahkan pernah bertandang dan bersilaturahmi menemui tokoh yang ikut memperjuangkan kemerdekaan dan menumpas gerombolan DI/TII bersama prajurit TNI ini. 

    Teguh demi Kesejahteraan Rakyat

    Berani mengambil risiko dan teguh pada pendirian demi kesejahteraan rakyat, itulah tipe kepemimpinan Alex Noerdin. Setelah sukses memimpin Kabupaten Musi Banyuangi selama dua periode, anak pejuang yang sukses dalam berbagai bidang kehidupan ini dipercaya menjabat Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.

    Pencinta Lingkungan Nakhoda Ristek

    Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS dikenal sebagai seorang akademisi tulen yang cinta lingkungan. Baru dua tahun menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, peraih Magister Sains Pascasarjana UGM ini kemudian ditunjuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Sebagai Menristek, ia ingin memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan Sistem Inovasi Daerah (SIDA).
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Dari BPKP dan MTI ke KPK

    Amien Sunaryadi, Ak, MPA, CISA, mantan Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, terpilih menjadi Wakil Ketua/Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui mekanisme pemungutan suara usai uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi II DPR di Gedung MPR/DPR Jakarta, Selasa 16/12/2003.

    Lahir dan Hidup di Udara

    Chappy Hakim yang semasa remaja tak punya keinginan jadi tentara, akhirnya mencapai puncak karier seorang prajurit udara. Ia menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal (bintang empat). Jalan hidup prajurit yang telah mengantongi lebih dari 8.000 jam terbang ini, tampaknya memang sudah diterakan di udara.

    Manajer Satu Miliar

    Tanri Abeng, seorang manajer handal Indonesia. Ia adalah ikon majaner profesional Indonesia. Pada masanya, ia dijuluki Manajer Satu Milyar. Jumlah nilai 'transfernya' dari Multi Bintang Indonesia (MBI) ke Bakrie Group. Ia sukses menakhodai kedua perusahaan itu. Salah satu resepnya adalah keberaniannya mengambil tantangan dan risiko. Setelah mencapai puncak karir sebagai CEO, ia pun dipercaya menjabat Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Reformasi.

    Populer

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Arsitek Transformasi Pemasaran Digital KG Media

    Dian Gemiano adalah sosok visioner di balik transformasi digital...

    Mengabdi, Menginspirasi, Menggugat

    Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. adalah akademisi dan intelektual...

    Artikel Lainnya

    Panglima TNI Chemistry Jokowi

    Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip, dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-17, Jumat...

    Lorong Politik Gatot Nurmantyo

    Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan ini menjadi perbincangan publik. Beberapa langkahnya dipandang sebagai manuver politik...

    Panutan Prajurit TNI Profesional

    Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko seorang panutan prajurit yang selalu bertindak profesional. Selama masih...

    Al-Zaytun, Islam Milenium Ketiga

    Pernahkah Anda mengimpikan seperti apa wajah Islam pada milenium ketiga (2001-3000)? Apakah wajah radikal dan teroris...

    OSO Sang Pengusaha Pejuang Politik

    Dr. Hc. Oesman Sapta Odang (OSO) seorang otodidak yang sukses jadi pengusaha dan politisi. Pendiri OSO...

    Dambakan Polri Profesional, Modern dan Terpercaya

    Kapolri Jenderal Polisi Drs. HM Tito Karnavian, MA, Ph.D mendambakan Polri yang profesional, modern dan terpercaya....

    Tito, Jejak Cemerlang

    Jenderal Tito Karnavian memiliki jejak rekam cemerlang sejak belia sampai selama meniti karier dan mengabdi di...

    Tetap Melayani Walau Difitnah

    PLEDOI AHOK: Tuhan yang melihat hati, mengetahui isi hati saya. Saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta, yang akan terus menolong yang miskin dan membutuhkan (poor and needy) walaupun saya difitnah dan dicaci maki, dihujat karena perbedaan iman dan kepercayaan saya, saya akan tetap melayani dengan kasih.

    Pelopor Pantun Melayu-Makassar

    Ang Ban Tjiong dikenang sebagai penulis buku Pantoen Melajoe Makassar yang di dalamnya berisi 200 syair...

    Kapolri Brilian dan Terpercaya

    Pastikan Keamanan Negara Kondusif: Jenderal Polisi Tito Karnavian menunjukkan kapasitasnya yang amat mumpuni dan cemer­lang (brilian)...

    Bapak Kepolisian Negara RI

    Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (RS Soekanto) lahir di Kampung Sawah, Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908. Komisaris Jenderal Polisi ini adalah Kepala Djawatan Kepolisian Negara (Kepolisian Negara RI) Pertama (1945-1959). Dia adalah Peletak Dasar Kepolisian Negara RI dan ditetapkan menjadi Bapak Kepolisian Negara RI. Beliau meninggal di Jakarta, 24 Agustus 1993. Namanya juga diabadikan di Rumah Sakit Polri RS Soekanto Tjokrodiatmodjo.

    Pemimpin Nan Pelayan Rakyat

    Ir. Tri Rismaharini, MT, akrab dipanggil Risma, seorang walikota, pemimpin perempuan, yang egaliter, transformasional, informal dan proaktif. Pemimpin nan pelayan rakyat. Perempuan pertama yang menjabat Walikota Surabaya (2010-2015, 2016-2021) ini bekerja sepenuh hati dengan berorientasi pada kepentingan publik.

    Advertisement

    spot_img