Tiga Dekade Petinggi Setneg
Moerdiono
[ENSIKLOPEDI] Mantan – Menteri Sekretaris Negara (1988-1993 – 1993-1998), Moerdiono — biasa dipanggil Pak Moer – selama era Orde Baru, bekerja di Sekretariat Negara mendampingi Sudharmono. Dia selalu hati-hati dalam memberi keterangan kepada pers. Saking hati-hatinya terkesan terbata-bata dan lamban berpikir, padahal ia seorang yang sangat teliti. Dia tergolong ramah dan akrab dengan wartawan.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Agustus 1934, ini menempuh pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Malang (1957). Kemudian dilanjutkan di Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, (1967) dan Wajib Militer, dan terakhir berpangkat Mayor Jenderal.
Moerdiono yang dirawat RS Gleneagles, Singapura, selama dua bulan, meninggal dunia, Jumat 7 Oktober 2011, pukul 19.40. Dia meninggalkan istri Marijati yang memberinya empat anak: Ninuk Mardiana Pambudy, Indrawan Budi Prasetyo, Novianto Prakoso, dan Baroto Joko Nugroho (alm). Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2011.
Menurut Poppy Dharsono, yang menemaninya menjelang akhir hayat, Moerdiono selama ini menderita penyakit kanker. Selain dengan Poppy Dharsono, dia juga pernah dekat dengan Sundari Sukoco dan Machica Moechtar. Bahkan hasil pernikahan sirinya dengan Machica Moechtar membuahkan seorang putera bernama Iqbal Ramadhan.
Moerdiono telah menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Nararya (1986), Bintang Mahaputera Adipradana (1987) dan Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya (1994).
Sejak awal Orde Baru dia meniti karir di Sekretariat Negara, mendampingi Sudharmono. Diawali sebagai Staf Sekretariat Negara (1966). Kemudian menjadi Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus (1972). Tahun 1981, dia dipercaya menjabat Sekretaris Kabinet. Pada Kabinet Pembangunan IV dia menjabat Menteri Muda Sekretaris Kabinet (1983-1988). Lalu menjadi Menteri Negara Sekretaris Negara, dua periode pada Kabinet Pembangunan V dan VI (1988-1993 – 1993-1998).
Dia gemar bermain tenis dan menaruh perhatian pada olahraga tinju, bulu tangkis, dan sepak bola. Dia juga kepincut lagu dangdut. Moerdiono aktif sebagai Ketua PB Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti) dan Ketua panitia Kordinasi Kerjasama Teknik Luar Negeri. Selama Orde Baru dia berkiprah di Golkar, kemudian pada era reformasi bergabung dengan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) sebagai Ketua Dewan Penasihat 2008-2011.
Dia telah menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Nararya (1986), Bintang Mahaputera Adipradana (1987) dan Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya (1994). CRS | Bio TokohIndonesia.com |
© ENSIKONESIA – ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA
***
Susunan Kabinet Pembangunan VI
1. Menteri Koordinator bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (EKUIN) : Prof.DR.Saleh Afiff
2. Menteri Koordinator bidang Industri dan Perdagangan : Ir.Hartarto
3. Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan : Soesilo Sudarman
4. Menteri Koordinator bidang Riset dan Teknologi/Ketua BPPT : Prof.DR.Ing.B.J Habibie
5. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Ir. Azwar Anas
6. Menteri Sekertaris Negara : Drs.Moerdiono
7. Menteri Sekertaris Kabinet : Drs.Saadilah Mursjid
8. Menteri Pertahanan/Panglima ABRI : Jendral (purn) Eddy Sudradjat
9. Menteri Dalam Negeri : Yogie S.Memet
10. Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
11. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : DR.Wardiman Djojonegoro
12. Menteri/Ketua BAPPENAS : Drs.Ir.Ginandjar Kartasasmita
13. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : TB Silalahi
14. Menteri Tenaga Kerja : Drs.Abdul Latief
15. Menteri Perumahan Rakyat : Ir.Akbar Tandjung
16. Menteri Penerangan : Harmoko
17. Menteri Transmigrasi : Ir.Siswono Yudohusodo
18. Menteri Koperasi : DR.Subijakto Tjokrowardoyo
19. Menteri Agama : DR.Tarmizi Taher
20. Menteri Kehutanan : Ir.Jamaluddin Soeryohadikusumo
21. Menteri Keuangan : Drs.Marie Muhamad
22. Menteri Kependudukan/Ketua BKKBN : DR.H.Haryono Suyono
23. Menteri Pemuda dan Olahraga : Haryono Isman
24. Menteri Perhubungan Pos dan Telekomunikasi : DR.Ir. Haryanto Dhanutirto
25. Menteri Perindustrian : Ir.Tungki Ariwibowo
26. Menteri Pertambangan dan Energi : Ida.Bagus.Soedjana
27. Menteri Pertanian : Prof.DR.Sjarifuddin Baharsjah
28. Menteri Pangan dan Bulog : Prof.DR.Ibrahim Hasan
29. Menteri Perdagangan : Satrio (Billy) Budihardjo Joedono
30. Menteri Pariwisata : Joop Ave
31. Menteri Urusan peranan Wanita : Dra. Mien Sugandhi
32. Menteri Kehakiman : Oetoyo Usman SH
33. Menteri Kesehatan : Prof.DR.Suyudi
34. Menteri Sosial : Ny.Intan Soeweno
35. Menteri Pekerjaan Umum : Radinal Mochtar
36. Menteri Negara urusan Lingkungan Hidup (KLH) : Ir.Sarwono Kusumaatmadja
37. Menteri/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) : Sanyoto Sastrowardoyo
38. Menteri Pertanahan dan Agraria: Sony Harsono
39. Gubernur Bank Sentral : DR. J.Sudradjad Djiwandono
40. Jaksa Agung : Singgih S.H