back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.4 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit

    Direktori

    Inspektur Jenderal TNI AL

    IRJENAL Mayjen TNI (Mar) Achmad Rifai keahiran Sidoarjo, 22 Agustus 1950. Sebelumnya, lulusan KRA-30 Lemhannas 1997/1998, ini menjabat Komandan Kormar. Putra bangsa dari suku bangsa Jawa ini telah menerima beberapa tanda jasa, di antaranya Bt. Jalasena Nararya, Sl. Seroja, Sl. Veteran, Sl. Kesetiaan XXIV dan Sl. Dwidya Sistha.tsl

    Pelatih Marketing Sensasional

    Majalah Marketing menobatkannya sebagai Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia dan Majalah Swa memasukkan namanya dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business 2005. Berkat kemampuannya membakar semangat orang, ratusan ribu orang yang mengikuti seminarnya bangkit dan menemukan tujuan hidupnya.

    Konsultan Mode

    Pernah menjadi redaktur fashion di majalah Cita Cipta Indonesia yang tidak berumur panjang, ia ditawari jadi konsultan mode majalah Swasembada, 1985. ''Pucuk dicinta ulam tiba,'' komentarnya. ''Tanpa pikir panjang, langsung saya terima.'' Sebelumnya, ia dikenal sebagai foto model dan pemain film. Belakangan, selain tetap mendesain, ia juga pengusaha pakaian jadi. Poppy masih berusia 18 tahun, ketika ayahnya, seorang purnawirawan ABRI, wafat.

    Nakhoda Kedua Mustika Ratu

    Sejak 2011, Putri Kuswisnuwardhani menerima tongkat kepemimpinan dari ibunya BRA Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus perintis PT Mustika Ratu, perusahaan kosmetika ternama. Selaku bos salah satu perusahaan dalam negeri yang cukup berpengaruh, ia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu melindungi pasar domestik dari serbuan kosmetik impor yang tidak aman.

    Inspirator Bagi Entrepreneur Pemula

    Kisah tentangnya sebagai wirausahawan sukses yang berhasil memulai bisnis dari puing-puing kegagalan, telah mendorong sekaligus menyemangati para pebisnis pemula untuk berani memulai usaha. Irawan Purwono adalah seorang entrepreneur yang memiliki inspirasi yang kuat dalam berbisnis, sehingga namanya sangat layak untuk disejajarkan dengan para pempimpin perusahaan terkemuka dunia lainnya.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Totalitas Buat Gondang dan Opera Batak

    Hampir seluruh hidupnya untuk gondang, uning-uningan, tortor dan opera Batak. Ia murid langsung almarhum Tilhang Oberlin Gultom itu (pendiri opera Batak akhir tahun 1920-an). Ia amat gelisah atas perkembangan kesenian Batak dewasa ini. Sebab, menurutnya, semua orang Batak sudah menyeleweng dari budayanya. Lihat pesta-pesta perkawinan, band lebih selalu ditanggap ketimbang gondang termasuk saat mangulosi, menyampirkan ulos kepada pengantin dan kerabatnya.

    Bupati Lampung Selatan

    H Zulkifli Anwar, pengusaha yang terpilih menjadi Bupati Lampung Tengah di era reformasi, dua periode (2000-2005 dan 2005-2010). Pria kelahiran Tanjungkarang, 19 Juni 1955, ini sejak belia gemar berorganisasi. Dia pertama kali terpilih melalui persaingan ketat dalam pemilihan ulang 25 Maret 2000. Kemudian terpilih dalam Pilkada langsung 2005.

    Pejuang Negara Kepulauan

    Prof Dr Hasjim Djalal sebagai seorang diplomat senior dan tokoh hukum laut internasional punya andil besar dalam proses mewujudkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai suatu negara kepulauan (archipelagic state). Pria kelahiran  Ampat Angkat, Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Februari 1934, itu berprofesi sebagai diplomat karier sejak masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.

    Populer

    Suara Kritis di Tengah Kecurangan yang Dinormalisasi

    Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M., adalah dosen di Fakultas...

    Jurnalis Anti-Mainstream di Balik Sexy Killers dan Dirty Vote

    Dandhy Dwi Laksono adalah jurnalis investigatif, sutradara dokumenter, dan...

    Bersahabat dengan Siapa Saja

    Pengusaha sukses yang humoris ini sudah delapan periode presiden...

    Artikel Lainnya

    Wacanakan Kebangkitan Petani

    Menjadi orang nomor satu di Kementerian Pertanian bukanlah hal yang kebetulan bagi politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. Ia besar di tengah keluarga petani, kuliah hingga tingkat doktoral di Institut Pertanian Bogor, dan pernah menjadi anggota DPR yang membidangi masalah pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.

    Generasi Kedua Lorena

    Sebagai generasi kedua, Managing Director Lorena Group ini berhasil mengekspansi usahanya di luar usaha transportasi seperti perkebunan kelapa sawit, sekuritas, properti, SPBU, dan logistik. Ia juga terdaftar sebagai anggota komisi B DPRD DKI Jakarta (2009-2014) yang sangat perhatian terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan problema transportasi di Jakarta.

    Kritis Suarakan Kesetaraan

    Anggota DPR RI periode 2009-2014 yang memiliki moto 'mengalir tapi tidak hanyut' ini dikenal kritis dan berani dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Politisi perempuan PDI-P ini banyak menyoroti isu seputar gender, diskriminasi agama dan kelompok minoritas.

    Perjuangkan Kesatuan Gereja

    Kesatuan gereja sudah menjadi visi dari Pdt. DR. Nus Reimas dalam pelayanannya. Dengan doanya yang sederhana, "Tuhan pakailah aku sehabis-habisnya", Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) ini tampil sebagai tokoh aras nasional di berbagai interdenominasi gereja dan lintas agama yang dikenal luwes merangkul semua kalangan, berintegritas, dan rendah hati.

    Spesialis Otonomi Daerah

    Peneliti senior Pusat Penelitian Politik - LIPI ini lebih sering menyoroti isu-isu seputar otonomi daerah, birokrasi, demokrasi lokal dan politik nasional. Menurut doktor bidang ilmu politik yang juga aktif di The Habibie Center ini, kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh berhasilnya pelaksanaan otonomi daerah.

    Sahabat Anak-anak

    Lebih dari 40 tahun, dia mengabdikan hidupnya untuk menjadi sahabat dan pendidik anak-anak. Namanya semakin dikenal karena ia bekerja sepenuh hati, segenap daya, tanpa lelah, memperhatikan anak-anak dari semua latar belakang. Namun, tidak banyak yang tahu kalau peraih The Outstanding Young Person of the World 1987 ini pernah melalui getirnya hidup menjadi pembantu rumah tangga, tukang batu, dan tukang semir sepatu di Blok M, Jakarta.

    Pengusaha Kebab Turki Baba Rafi

    Di usianya yang masih berkepala dua dan tanpa gelar akademik, Hendy Setiono berhasil mengembangkan empat perusahaan bersistem waralaba dengan omset miliaran. Langkah sukses peraih banyak penghargaan ini diawali dari gerobak kuning untuk menjual kebab yang dinamai Kebab Turki Baba Rafi di tahun 2003.

    Maestro Seni Bersemangat Nasionalisme

    Kiprahnya sebagai seniman banyak dikenal lewat aksi koreografernya dengan GSP Production. Lewat karya seninya, putra proklamator kemerdekaan RI ini ingin mengobarkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air kepada generasi muda. Di balik sosoknya yang lembut, anggota DPR RI (1992-2009) ini juga dikenal idealis dan tak segan mengkritik PDI-Perjuangan, pimpinan Megawati Soekarnoputri.

    Direktur Pengelola HighScope Indonesia

    Keprihatinan terhadap sistem pendidikan Indonesia mendorongnya untuk mendirikan HighScope Indonesia. Lewat sekolah tersebut, peraih gelar MBA dari Pittsburgh University, Pennsylvania, Amerika Serikat ini ingin mencetak manusia yang tidak hanya pintar melainkan juga kreatif, berpikir kritis dan berkarakter kuat.

    Pakar Jamkesmas

    Pakar Jamkesmas ini diangkat sebagai Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang pertama. Dekan termuda Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada saat berusia 46 tahun ini dikenal sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat yang ikut mempelopori lahirnya sistem jaringan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Ide brilian yang pada awalnya dilakukan di daerah Yogyakarta ini kemudian diadopsi pemerintah untuk diterapkan secara nasional.

    Bersinar Sepeninggal Suami

    Sepeninggal suaminya Arifin C Noer, kiprahnya sebagai aktris film layar lebar makin bersinar. Peraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1992 ini bahkan menyutradarai sinetron, film televisi dan pementasan teater.

    Ingin Pendidikan yang Berbudaya

    Guru Besar Universitas Gajah Mada ini dikenal aktif memajukan bidang pariwisata dan kebudayaan Indonesia dari dunia kampus. Berkat kiprahnya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk peraih bintang Satyalancana Karya Satya ini menjadi Wakil Menteri Bidang Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

    Advertisement

    spot_img