Prof. Dr. Eddy OS Hiariej, SH, Mhum lahir di Ambon 10 April 1973 dengan nama Edward Omar Sharif Hiariej. Sarjana hukum (1998), Magister humaniora (2004) dan Doktor (2009) dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menjadi dosen (1999) dan Guru Besar (Profesor) hukum pidana termuda (1 September 2010) di almamaternya (UGM), Yogyakarta.
Rachman Halim yang juga bernama Tjoa To Hing, adalah pemimpin generasi kedua perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Gudang Garam. Pria kelahiran Kediri, 30 Juli 1947, itu meninggal dunia di Singapura, 27 Juli 2008 pukul 05.00 waktu Singapura atau 04.00 WIB. Ia adalah putra pertama Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam, yang berbasis di Kediri, Jawa Timur, yang mempekerjakan sekitar 46.000 karyawan.
Trihatma Kusuma Haliman, Pemilik Grup Agung Podomoro yang mengelola 27 proyek properti berskala besar di Jakarta dan sekitarnya dengan total kapitalisasi Rp15 triliun. Pengusaha yang sudah berbisnis perumahan dan konstruksi sejak 1970, ini dulu sering disebut sebagai raja apartemen, tetapi kini dia telah masuk pula ke bisnis pusat perbelanjaan.
Direktur pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati ini dikenal gigih dalam menyuarakan perlunya orang tua mengasuh dan mendidik anaknya dengan sungguh-sungguh. Sebagai psikolog yang fokus pada parenting dan pendidikan anak selama lebih dari 25 tahun, ia kerap menggelar seminar serta diundang menjadi pembicara dalam berbagai talkshow.
Kedekatannya dengan keluarga Cendana di zaman Orde Baru memuluskan jalannya sebagai pengusaha di bidang perkayuan. Lewat kerajaan bisnis Grup Barito Pacific, taipan yang pernah menjadi supir angkutan umum dan penjual ikan asin ini, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Profesor Riset Dr. Ikrar Nusa Bhakti, pria kelahiran Jakarta, Minggu, 27 Oktober 1957 seorang pengamat politik dan militer yang mumpuni. Mantan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) itu menjadi narasumber pers tentang kajian peristiwa politik dan militer. Pengamatan, kajian, apresiasi dan kritiknya memiliki getaran yang bisa memengaruhi sikap-tindak para politisi, pejabat publik dan militer di Indonesia.
Ir. Agus Rahardjo, MSM, pria kelahiran Magetan 1956 insinyur pertama menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, tanpa latar belakang pendidikan tinggi formal hukum dan tanpa pengalaman karier di lembaga penegakan hukum. Namun diyakini akan mampu memimpin KPK jilid IV untuk memberantas korupsi sistemik yang gagal total diberantas dalam kepemimpinan KPK jilid I, II dan III yang semuanya berlatar belakang hukum.
Judul bombastis, dibalut dengan sampul berhias gambar gadis cantik nan molek, manusia dan setan berwajah seram membuat novel-novelnya selalu dicap picisan. Meski demikian, harus diakui pula, namanya populer sebagai penulis berkat tema horor yang diusungnya.
Sebagai generasi kedua, Managing Director Lorena Group ini berhasil mengekspansi usahanya di luar usaha transportasi seperti perkebunan kelapa sawit, sekuritas, properti, SPBU, dan logistik. Ia juga terdaftar sebagai anggota komisi B DPRD DKI Jakarta (2009-2014) yang sangat perhatian terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan problema transportasi di Jakarta.
Mantan Ajudan Presiden Soekarno ini seorang penggemar keris, yang kemudian lebih kompeten digelari pakar keris! Saking senangnya pada benda pusaka warisan nenek moyang itu, Ir. Haryono Haryoguritno rela menukar mobil Mercy-nya dengan keris. Hobinya terhadap keris, juga sempat membuat isterinya kaget, kesal dan cemburu. Betapa tidak? Jika dia sampai menimang-nimang kerisnya di tempat tidur.
Kultur pesantren yang telah lekat dengan Habiburrahman, membuat dirinya menjadi besar sebagai penulis bernuansa Islami. Sejumlah karyanya bahkan sudah dituangkan ke versi layar lebar.
Kedekatannya dengan keluarga Cendana di zaman Orde Baru memuluskan jalannya sebagai pengusaha di bidang perkayuan. Lewat kerajaan bisnis Grup Barito Pacific, taipan yang pernah menjadi supir angkutan umum dan penjual ikan asin ini, masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Nasib kaum buruh Indonesia di mata Ketua Umum Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) Dr Muchtar Pakpahan selalu tidak jelas. Mereka menjadi objek dalam kegiatan dunia usaha. Kesejahteraan buruh sebagian besar memprihatinkan. Padahal kaum buruh memiliki andil sangat besar dalam memajukan perusahaan dan memberi devisa bagi bangsa.
Diah Iskandar, yang dijuluki Connie Francis Indonesia, belakangan ini kembali muncul dalam acara-acara nostalgia di layar kaca. Ia antara lain menyanyi untuk acara musik Legend dan Country di TVRI, musik Latin di Metro TV, dan Tembang Kenangan di Indosiar.
Reformasi yang menuntut pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tampaknya sudah mati suri. Sebab justeru pada era reformasi ini, makin banyak saja orang yang memilih jalan pintas untuk cepat kaya, mendapat fasilitas cuma-cuma dan kebal hukum. Bukan hanya menteri, gubernur, dirjen dan jenderal, yang berpeluang memilih jalan pintas tersebut, tetapi juga para wakil rakyat.
Laksamana Pertama TNI (Purn) Bonar Simangunsong adalah sosok manusia yang selalu ingin belajar. Kisah hidupnya sangat diwarnai proses belajar. Baginya belajar adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang hidup. Ia memang telah mengecap sejumlah pendidikan di dalam maupun di luar negeri.
Selama menjabat sebagai Rektor UI (2002-2007), Usman Chatib Warsa membuat sejumlah terobosan penting untuk meningkatkan daya saing para lulusan UI di dunia global. Lepas dari jabatan rektor, Dosen Terbaik Nasional 1985 ini kembali ke habitatnya sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran (FK) UI dan menekuni dunia subspesialisasinya di bidang mikrobiologi.
Pasangan Drs H Lalu Serinata dan Drs H Bonyo Tamrin Rayes meraih suara terbanyak dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2003-2008, dalam Rapat Paripurna DPRD NTB, Mataram, Senin 21 Juli 2003.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, memilih Edwin Gerungan, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai komisaris utama menggantikan Binhadi. mantan vice president Citibank dan Executive Vice President Treasury and International Coordination Bank Mandiri, setelah melepas jabatan Kepala BPPN 3 November 1999, kemudian menjabat komisaris di Bank Danamon Indonesia sejak Juni 2003.
Bercita-cita jadi ahli sejarah, malah jadi akuntan. Kini ia menjadi Direktur Utama PT Jamsostek. Di bawah kepemimpinannya, PT Jamsostek lebih progresif dan lebih fokus sebagai perusahaan jasa jaminan sosial tenaga kerja.
Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar adanya sejumlah perusahaan -- terutama perusahaan persepatuan -- melarikan usaha ke luar negeri, tiba-tiba mencuat pernyataan Supit yang menyejukkan. "Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri," katanya ketika itu.
Komisaris Jerderal Polisi Ahwil Lutan, Inspektur Jenderal Markas Besar Kepolisian RI adalah sosok polisi yang langka dengan komitmen tegas. Ia misalnya tidak pernah memperlihatkan keberpihakannya. "Saya menjadi seorang polisi bukan untuk berpolitik," ujar Ahwil. Hal ini pula yang membuat dirinya selalu dipilih untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan internal Polri seperti sebagai ketua tim penyelidikan kasus korupsi di tubuh Polri (1999) dan kasus penyelundupan mobil mewah yang melibatkan mantan Kapolda Metro Jaya, Sofjan Jacoeb.
Orang yang paling menentukan untuk penyelesaian konflik Acah boleh jadi adalah Abdullah Puteh. Selaku Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, ia adalah orang yang paling berkuasa di daerah itu. Termasuk dalam sosialisasi sembilan pasal kesepakatan penghentian permusuhan (The Cessation of Hostilities Agreement), pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah didatangani 9 Desember 2002.
Begitu mendapat doktor, jadi selebritis atau birokrat. Ini fenomena khas golongan terpelajar Indonesia dalam ilmu sosial, ekonomi, sains, maupun teknologi sampai sekarang. Kalau ada daftar kekecualian, Tjia May On pasti masuk dalam barisan pendek itu.