Sang Wartawan Bintang Senayan
Bambang Soesatyo
[DIREKTORI] Bambang Soesatyo, SE, MBA, kelahiran Jakarta, 10 September 1962. Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis dan Suara Karya, ini menjadi salah seorang bintang di Senayan. Dia wakil rakyat yang kritis.
Bambang Soesatyo, penerima penghargaan Adhi Karya Award (1995), Top Eksekutif Indonesia (1996) dan PWI News Maker Award (2010), itu memang menunjukkan kapasitas dan integritasnya sebagai wakil rakyat. Dia salah seorang anggota Komisi III DPR yang amat kritis mengungkap mega skandal tersebut. Begitu juga tentang skandal mafia pajak.
Suami dari Lenny Sri Mulyani ini sangat antusias membongkar kasus aliran dana Bank Century dan membongkar mafia pajak tersebut. Bambang menilai, kinerja pemerintah saat ini tidak hanya jalan di tempat melainkan mengalami penurunan. Terutama di bidang ekonomi dan supremasi hukum.
Menurut Alumni Lemhanas KSA XIII, itu sekarang hingga 2014, pemerintah dan penegak hukum bisa saja mempetieskan dua skandal keuangan Bank Century dan mafia pajak. Tetapi, di kemudian hari, ketika rezim sudah berganti, bukan tidak mungkin semua noda itu akan dibuka lagi untuk menemukan kebenaran.
Bambang Soesatyo terpilih menjadi Anggota DPR (Fraksi Golkar) dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen) pada Pemilu 2009. Pada Pemilu 2004, dia sudah ikut caleg, tapi belum lolos karena berdasarkan nomor urut.
Sejak mahasiswa, putera seorang purnawirawan, itu sudah aktif dalam dunia pergerakan dan dunia pers. Dia telah menjabat Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akuntansi Jayabaya, 1982 – 1983; Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa, 1983 – 1984; Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia, 1986; Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat (Korkom) HMI Universitas Jayabaya, 1988; Wakil Sekjen PB-HMI, 1988 – 1990; dan Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia, 1989 – 1992.
Aktivitasnya sebagai jurnalis telah menonjol sejak mahasiswa. Dia menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Universitas Jayabaya, 1984 – 1985; Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, 1986 – 1987; dan Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa, 1986 – 1988.
Menurut Alumni Lemhanas KSA XIII, itu sekarang hingga 2014, pemerintah dan penegak hukum bisa saja mempetieskan dua skandal keuangan Bank Century dan mafia pajak. Tetapi, di kemudian hari, ketika rezim sudah berganti, bukan tidak mungkin semua noda itu akan dibuka lagi untuk menemukan kebenaran.
Kemudian dia menjadi Wartawan Harian Umum PRIORITAS, 1985. Setelah koran ini dibredel, dia menjadi Sekretaris Redaktur Majalah Vista, 1987. Kemudian menjabat Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis, 1991.
Lalu, Bambang merintis dunia usaha. Dia menjadi Komisaris PT Suara Irama Indah, 1999. Ketika Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Bambang dipercaya menjabat Direktur PT. Suara Rakyat Membangun (Suara Karya) merangkap Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya, 2004. Selain itu, dia juga menjabat Direktur Independen PT SIMA, Tbk, 2006; dan Direktur PT Kodeco Timber, 2007.
Bambang soerang organisatoris. Dia aktif di berbagai organisasi, baik organisasi politik, kemasyarakatan, profesi, dunia usaha, sosial dan keagamaan. Di organisasi dunia usaha, dia menjabat Ketua KADIN DKI Jakarta Bidang Pertahanan, 1993 – 1998; Ketua Kompetemen Organisasi BPP HIPMI , 1993 – 1998; Executive Vice President (member Join Chamber International) Indonesia Junior Chamber, 1994-1997; Ketua Kompetemen Kemitraan KADIN Indonesia, 1998 – 2003; Ketua BPP – HIPMI, 2001 – 2005; Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Kosgoro, 2004 – 2005; Wakil Sekjen DPD – REI DKI Jakarta, 2003 – 2005; Ketua Komite Tetap Moneter dan Fiskal KADIN Indonesia, 2004 – 2009; Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro 1957, 2006 – 2009; Ketua Kompetemen Organisasi DPP REI, 2007; dan Ketua Umum ARDIN Indonesia, 2008 – 2013.
Di organisasi politik dan kemasyarakatan (parpol dan ormas), Bambang aktif sebagai Pengurus Generasi Muda Kosgoro Pusat, 1995 – 2000; Pokja Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Golkar, 1995 – 2004; Presidium Pemuda Pancasila DKI Jakarta, 1996 – 2001; Wakil Ketua Departemen Penerbitan Khusus DPP Partai Golkar, 2000 – 2005; Ketua Biro Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Partai Golkar, 2000 – 2005; Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MPN Pemuda Pancasila, 2001 – sekarang; Ketua Dewan Pimpinan Pusat KNPI, 2002 – 2005; Ketua Divisi Politik PP-AMPG, 2003 – 2005;
Ketua Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2003 – 2006; Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar, 2004; Bendahara Umum Lembaga Pengembangan Ekonomi Rakyat Kosgoro, 2004 – 2005; Departemen Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar, 2004 – 2009; Sekretaris Korwil Jawa Tengah DPP Partai Golkar, 2005 – 2007; Ketua Dewan Pembina BPP HIPMI, 2005 – 2008; Penasehat Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) DPP Partai Golkar, 2005 – 2009; Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2006 – 2009; Wkl Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, 2008 – 2013; Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, 2009 – 2014; Bendahara Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pusat, 2009; dan Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, 2009 – 2015.
Dia juga aktif sebagai Anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, 1995 – sekarang; Ketua Dewan Pembina Ikatan Pers Pemuda Indonesia (IPPI) 1998 – 2008; Anggota Persatuan Wartawan Indonesia, 1998 – sekarang; Pengurus Pusat Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL), 2005 – 2009; dan Pengurus Alumni Lemhanas KSA XIII, 2005 – sekarang.
Selain itu dia menjabat Wakil Ketua Bidang Dana Federasi Olahraga Boxing Indonesia, 2003 – 2008; Ketua Kompartemen Media Massa Paguyuban Wayang Nusantara 2007; Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI); dan Anggota Harley Davidson Owner Group (HOG) Chapter Jakarta.
Sebagai seorang berlatarbelakang jurnalis, dia aktif menulis kolom di berbagai media nasional. Bambang juga telah menulis beberapa buku, di antaranya: Mahasiswa Gerakan dan Pemikiran, 1990; Kelompok Cipayung, Pandangan dan Realita, 1991; Ekonomi Indonesia 2020, 1995; dan Skandal Gila Bank Century, 2010. Penulis: Binsar Halomoan | Bio TokohIndonesia.com