Belum Ada yang Meledak

[ Lusy Rachmawati ]
 
0
391
Lusy Rachmawati
Lusy Rachmawati | Tokoh.ID

[SELEBRITI] Mantan personil grup vokal AB Three yang kemudian memilih bersolo karir ini suaranya khas dan gayanya centil. Karirnya sebagai solois mulai meredup seiring dengan bermunculannya penyanyi pendatang baru. Justru yang menonjol adalah sorotan media tentang kehidupan pribadinya.

Penyanyi kelahiran Jakarta, 4 Januari 1977 ini mulai aktif menyanyi sejak usia 11 tahun. Awal perkenalannya dengan dunia tarik suara dimulai saat ia tergabung dengan karang taruna kompleks Angkatan Laut di Kepulauan Riau. Saat itu, secara kebetulan mereka sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba paduan suara se-Kepulauan Riau. Lusy pun kemudian direkrut untuk bergabung dengan paduan suara tersebut.

Beberapa bulan setelah mengikut lomba, ia mendapat tawaran untuk menjadi penyanyi band Angkatan Laut di Tanjung Pinang. Sejak saat itu, putri pasangan R Syamsi Tiangso dan Dwi Lucky ini pun resmi menjadi anggota Lantamal Band. Di sana ia sempat membentuk trio Luvina yang merupakan akronim dari nama-nama personilnya, Lusy, Vita, dan Nana.

Beranjak remaja, wanita yang akrab disapa Nchi ini mengikuti ajang Bahana Suara Pelajar, sebuah kompetisi menyanyi antar anak SMA se-Indonesia. Dari ajang itulah untuk pertama kalinya, ia mulai mendapat kesempatan masuk dapur rekaman sekaligus tampil di layar kaca. Perjuangan Lusy mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi profesional dilanjutkan dengan mengikuti lomba menyanyi bertajuk Cipta Pesona Bintang yang diadakan RCTI.

Keikutsertaannya di ajang tersebut membuahkan prestasi lumayan dengan menyabet posisi runner up. Tak lama berselang, ia mendapat tawaran untuk mengikuti audisi Asia Bagus di TVRI. Kesempatan emas itu pun tak disia-siakannya. Setelah lolos audisi, ia dan empat peserta lain yang salah satunya adalah Edo Kondologit berangkat ke Singapura.

Setelah mengikuti Asia Bagus, alumni Universitas Indonesia jurusan Bahasa Perancis ini kian dekat dengan dunia musik dan komunitasnya. Buktinya, ia dipercaya menjadi salah satu backing vokal Yuman Darmansyah Big Band bersama penyanyi lainnya seperti Edo Kondologit, Sari, dan Tunggoro.

Puncak karirnya sebagai penyanyi terjadi saat ia bergabung dalam kelompok vokal AB Three bersama dua rekannya Widi dan Nola. Tiga wanita cantik bersuara merdu itu pertama kali bertemu di Antero Bagus, sebuah wadah untuk para mantan peserta Asia Bagus. Wadah yang digagas Chris Patikawa itu bertujuan untuk membina dan mengembangkan bakat mereka bersama para musisi dan pekerja seni lainnya di bidang teknik penguasaan panggung yang sudah berpengalaman, seperti Younky Soewarno, Willy Puah, Marijati Soewarno, Tengku Malinda, dan Sammuel Wattimena.

Pada 13 Agustus 1993, untuk pertama kali, Lusy, Nola, dan Widi tampil dalam format trio. Waktu itu belum ada nama AB Three. Baru setelah tampil beberapa kali dan rekaman album kompilasi Antero Bagus yang pertama, ketiganya resmi menggunakan nama AB Three. Di album tersebut, AB Three tampil bersama Najib Ali, presenter Asia Bagus. Selain itu, Lusy juga tampil berduet dengan Edo Kondologit.

Bersama AB Three, Lusy sukses menelurkan tiga buah album yakni Nyanyian Cintamu, Kerinduanku, dan Cintailah Aku. Berbagai penghargaan pun berhasil diraihnya, seperti The Distant Accord Award, Juara I Azia Dauysy Voice of Asia International Song Festival, Grand Prize Maxfest International Festival Macedonia, Grand Prize Indonesia International Song Festival, Juara III Midnight Sun Song Festival Finlandia, dan Juara II Golden Stage International Festival Rumania.

Puncak karirnya sebagai penyanyi terjadi saat ia bergabung dalam kelompok vokal AB Three bersama dua rekannya Widi dan Nola. Tiga wanita cantik bersuara merdu itu pertama kali bertemu di Antero Bagus, sebuah wadah untuk para mantan peserta Asia Bagus.

Setelah tujuh tahun naik turun panggung bersama AB Three, akhirnya di tahun 2001, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari grup vokal yang telah membesarkan namanya itu. Keputusan tersebut sebenarnya bukan hal yang mudah bagi Lusy. Selain suka dan duka yang telah mereka jalani bersama, ia juga sudah menganggap Widi dan Nola layaknya saudara kandung sendiri. Tapi demi kemajuan karirnya di dunia tarik suara, Lusy pun tak punya pilihan lain selain hengkang dari AB Three demi memulai kiprahnya sebagai solois.

Advertisement

Di jalur solo, dalam kurun waktu tahun 2001 hingga 2009, sudah empat album yang dikeluarkannya, Aku Ini Punya Siapa, Sexy, Dua Warna, dan Lusy. Tapi dari semua albumnya itu, belum ada yang benar-benar meledak di pasaran. Karirnya sebagai solois seolah kian tenggelam dengan semakin banyaknya bermunculan penyanyi-penyanyi muda yang langsung melejit hanya dengan berbekal satu lagu hits. Justru yang menonjol dari sosok Lusy adalah kehidupan pribadinya terlebih setelah ia memutuskan untuk mengakhiri perkawinannya dengan sutradara Jose Purnomo.

Lusy dan Jose menikah pada 20 Mei 2000 dan mereka dikaruniai dua anak, Keitaro Jose dan Kimiko Lucibelle. Menurut Lusy, keretakan rumah tangganya telah berlangsung lama. Bahkan sejak Juni 2008, mereka telah memutuskan untuk pisah ranjang. Di masa pisah ranjang itu, ia banyak merenung dan memikirkan nasib rumah tangganya di masa mendatang. Akhirnya setelah hampir setahun hidup seorang diri, pada 2 Februari 2009 ia mantap mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tiga bulan kemudian, tepatnya 28 Mei 2009, setelah melewati proses panjang dan melelahkan, bintang sinetron Gadis Penakluk ini resmi bercerai dari Jose. Penyebab perceraian mereka disebut-sebut karena faktor ekonomi. Sementara untuk hak asuh kedua buah hati mereka jatuh ke tangan Lusy.

Setelah resmi berstatus janda, Lusy pernah dikabarkan menjalin asmara dengan seorang pesinetron muda bernama Kiki Rizky. Namun kabar itu tak terbukti. Memasuki tahun 2011, Lusy diberitakan telah melahirkan anak ketiganya setelah sebelumnya menikah secara diam-diam dengan seorang pengusaha muda asal Jakarta yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan.

Menurut pengacaranya, Mada R. Mardanus, pernikahan Lusy telah dilangsungkan sejak tahun 2010. Entah apa yang membuat Lusy menikah diam-diam. Mada sendiri enggan bercerita banyak seputar pernikahan kliennya. Hanya saja, Mada mengatakan jika pernikahan Lusy dengan pengusaha itu sengaja dilakukan diam-diam. “Memang sengaja nggak undang-undang, saya juga gak tahu, cuma ngundang keluarga dan kerabat dekat aja. Pokoknya dia pengusaha asal Jakarta,” ungkapnya seperti dikutip dari situs cumicumi.com. eti | muli, red

Data Singkat
Lusy Rachmawati, Penyanyi / Belum Ada yang Meledak | Selebriti | Penyanyi, cantik, AB Three

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here