Dalam acara pergelaran busana karya Biyan Wanaatmadja pada beberapa tahun terakhir selalu dipilih tamu undangan berbusana terbaik. Pada peragaan terakhir di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu (26/8), yang mendapat penghargaan adalah Widi Basuki dan Junita Liesar.
Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto ShambazyÂ
Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.
I Wayan Sadra (56) mungkin termasuk komponis lintas identitas, tetapi tetap berangkat dari khazanah bermusik lokal. Konsernya di Komunitas Salihara Jakarta, bulan Juli 2009, bertajuk "Borderless", bisa jadi semacam penegasan terhadap pencarian sana-sini kelompok yang ia beri nama Sono Seni itu. Musiknya, yang dalam kategori sekarang sering disebut kontemporer, jauh melampaui batas-batas bermusik biasa, bahkan menembus sekat-sekat yang dibangun oleh sebuah instrumen.
Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.
Kegemaran Binny Buchari melahap karya sastra merupakan bagian dari upayanya untuk menjaga keseimbangan antara kerja otak dan nurani. Binny sampai tiga kali membaca ulang novel Hotel Du Lac karya Anita Brookner. Novel ini meraih Booker Prize tahun 1984. Dia memang penikmat sastra, bukan karena kebetulan S1-nya Jurusan Sastra Inggeris Universitas Gajah Mada.
Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto ShambazyÂ
Hampir 20 tahun lalu, Uswatun Hasanah (41) nyaris tidak bisa menemukan pembatik dan penenun gedog di kampung halamannya di Desa Kedung Rejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perempuan yang berasal dari keturunan pembatik dan penenun itu berusaha hampir 10 tahun menggalakkan lagi pembuatan batik dan tenun.
Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.
Kalimat yang diucapkannya bukan ungkapan kekesalan, melainkan kesetiaan. "Saya tua di laboratorium. Tetapi, tetap saja sampai sekarang belum berdiri industri sel surya," kata Ika Hartika Ismet di Bandung, Jawa Barat.
Isu difabel bukanlah monopoli difabel, tetapi merupakan isu manusia. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada jarak antara komunitas difabel dan nondifabel, yang akhirnya memunculkan "ketakutan" masing-masing untuk berinteraksi satu sama lain.
Asal petani punya tekad kuat dan berani mengubah pola penggunaan pupuk dari anorganik ke organik, niscaya hasilnya jauh lebih memuaskan. Selain ramah lingkungan, biaya pertanian yang menggunakan pupuk/pestisida organik jauh lebih hemat ketimbang menggunakan pupuk kimia. Subsidi pemerintah terhadap pengadaan pupuk akan berkurang.
Dia merasa kerasan sebagai tunanetra karena dia bisa menemukan keberartian hidup di tengah gelapnya dunia. Meski ia hanya bisa melihat sosok hitam orang di hadapannya, aktivitas Fitri Nugrahaningrum tak kalah dibandingkan orang lain. Tunanetra yang disandangnya tak menghalangi Fitri mewujudkan mimpinya.
Sekitar 25 tahun sudah dia membesarkan usaha di bidang jasa logistik. Harsha E Joesoef relatif berhasil membawa Republic Express atau RPX menjadi salah satu usaha jasa logistik yang diperhitungkan. Dia melengkapinya dengan menggandeng FedEx untuk "bermain" di kawasan internasional.
Abah adalah panggilan akrab bagi Cecep Maman Suherman, lelaki kelahiran Cirebon, 72 tahun silam ini. Dia menjadi ayah bagi seratusan lebih anak yatim piatu dan tunakarya. Lewat tangannya, para penganggur diajarkan untuk hidup mandiri dan anak yatim piatu bisa tetap bersekolah.
Ketika penderita kusta dimarjinalkan, dokter Diana Liben justru dengan telaten menghampiri orang-orang yang oleh sebagian masyarakat dinilai sebagai pembawa penyakit. Bahkan, dia tidak hanya merawat, tetapi juga memberdayakan para penderita kusta agar bisa hidup mandiri.
Berawal dari rasa penasaran I Made Suatjana yang awalnya berprofesi sebagai konsultan bangunan. Berkat kesabarannya mengutak-atik program aksara Bali dengan komputer. Karya pria kelahiran Gadungan, Tabanan, Bali 14 Mei 1947 ini, mengetik aksara Bali menjadi lebih mudah dan praktis. Program yang sudah beredar sejak 2009 dengan label Bali Simbar Dwijendra itu sudah terdaftar dalam Unicode, sehingga penggunaannya baku secara internasional.Â
Kecintaannya pada laut sudah tertanam sejak kecil. Sebagai seorang anak nelayan Laode Masihu Kamaluddin kelahiran Kaledupa, Wakatobi, 17 Agustus 1949 ini memiliki gagasan tentang sabuk ekonomi maritim. Ia juga salah satu tokoh penggagas terbentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan. Berkat gagasannya laut dan daerah kepulauan semakin lebih diperhatikan. "Barangsiapa menguasai gelombang, dialah yang akan menguasai perdagangan. Barangsiapa menguasai perdagangan, dialah yang akan menguasai dunia!"Â
Haji Mudaffar Sjah merupakan anak ketiga Sultan Ternate ke-47, Iskandar Muhammad Djabir Syah (1929-1975). Setelah ayahnya mangkat pada tahun 1975, ia diangkat menjadi Sultan Ternate ke-48. Saat memimpin kesultanan, Mudaffar yang juga merupakan anggota DPD/MPR 2009-2014 ini di kenal sangat dekat dengan masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok penyeru moral dan penjaga nilai kultural warga setempat. Selama 35 tahun bertakhta ia berobsesi membawa nilai-nilai keraton menjadi acuan dalam membangun karakter bangsa. Selain itu ia selalu siap terjun menemui warga kala masalah sosial terjadi di tengah-tengah masyarakat.Â
Pengalamannya mengajar sebagai guru bahasa Inggris selama lebih 20 tahun. Slamet Riwanto kelahiran Desa Karang Asem, Wonosari, DI Yogyakarta, 6 Oktober 1965 ini, memiliki kreativitas yang yang patut diacungi jempol. Sebanyak 40 karya saduran Slamet yang diangkat dari cerita rakyat yang sarat dengan nilai-nilai budaya, dicetak dalam seri buku cerita dongeng berbahasa Inggris untuk pelajar. Lewat cerita dongeng rakyat yang banyak berisi petuah, kebijaksanaan dan kesederhanaan ini, dapat semakin memperkuat karakter para siswa.Â
Sejak SMA Agus Harianto sudah bercita-cita jadi dokter. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 11 Agustus 1950 ini merupakan dokter spesialis untuk menangani bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo. Di tangannya, sejak ia masih mahasiswa kedokteran hingga menjadi dokter, ia telah menangani puluhan bayi kembar siam untuk di selamatkan. Memiliki banyak pengalaman, ia menjadi semacam kamus hidup dalam setiap penanganan bayi kembar siam di rumah sakit tersebut.Â
Sejak kecil Bukhari Wiryo Satmoko sudah akrab dengan batik. Berbekal kemampuan membatiknya, usaha batik bakaran yang dikelolanya sempat mengalami kemajuan. Namun tidak berlangsung lama, terpaan krisis moneter 1998 memaksanya harus tutup selama dua tahun. Tapi ia tidak kehabisan akal agar batik bakaran kebanggaan daerahnya tetap dilestarikan. Atas usulnya pada tahun 2006 dengan bantuan pemerintah, batik bakaran mulai menggeliat. Permintaan batik semakin meningkat bahkan pemasarannya semakin luas kebeberapa kota hingga ke mancanegara.Â
Sejak membuat miniatur perahu layar tahun 1980, Djuhhari Witjaksono berupaya menyebarkan kesadaran bahari ke seluruh Nusantara. Berbagai miniatur perahu, mulai yang berada dalam botol hingga berukuran 2 meter, tersebar di seluruh Indonesia lewat tangan Djuhhari.