Sebagaimana orang zaman dahulu belum begitu familiar dengan sistem pertanggalan kalender, maka kapan persisnya hari lahir Zaenal Soedjais tidak ada yang tahu. Resminya tercantum 10 Agustus 1942. Namun Soedjais mengaku itu tidak akurat melainkan hanya "katanya". Sebab, jika ditanya ayahandanya, almarhum H. Abdullah Harun, jawabannya cuma "ya… kira-kira".
Menggeluti dunia seni suara dan seni peran bukanlah sesuatu yang direncanakan, namun kemampuannya mengolah suara menempatkannya menjadi salah satu artis papan atas di Indonesia.
Penjelajah alam bebas sekaligus fotografer alam senior ini sudah mendaki banyak gunung di dunia, menelusuri jejak suku-suku pedalaman, berjalan kaki dan bersepeda di Eropa bahkan menyelami banyak lautan. Pria yang masuk dalam daftar 100 Famous Photographer in The World tahun 2000 ini berkomitmen penuh pada profesi, loyal pada rekan, hidup bersahaja dan selalu rindu berbagi.
Peneliti senior dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ini terdorong menekuni penelitian hati agar Indonesia mandiri dan tak tergantung pada negara lain dalam hal vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B. Menurutnya, Indonesia sebagai wilayah endemis hepatitis B, merupakan pasar potensial bagi vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B.
"Bungah marang kang cinawis", bahagia dengan apa yang tersedia. Itulah tuntunan hidup yang melandasi keseharian Sabar Subadri. Di tengah keterbatasan fisik, ia menjalani hidup yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain, lewat semangat yang ditularkan melalui lukisannya.
Gubernur Papua Jacobus Perviddya Solossa wafat Senin malam, 19 Desember 2005. Ia meninggal beberapa saat setelah membuka peringatan HUT Ke-25 dan Reuni SMA Negeri II Jayapura, kemudian menuju Gedung Sasana Karya untuk menghadiri peringatan Hari Trikora. Dia wafat diduga akibat kecapekan dan terkena serangan jantung.
Pasangan Hasan Karman-Edy R Yacoub, dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode 2007-2012. Hasan merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi kepala daerah di Kalimantan Barat. Pelantikan dilakukan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) LH Kadir dalam Rapat Paripurna DPRD Singkawang Senin (17/12/2007), yang dijaga 780 personel polisi dan TNI.
Jenderal TNI (Purn) Amir Machmud lahir di Cimahi, Jawa Barat, 21 Februari 1923 dan meninggal pada umur 72 tahun di Cimahi, Jawa Barat, 21 April 1995. Dia menjabat Menteri Dalam Negeri tiga periode (1969 - 1983) dan Ketua DPR/MPR (1982-1987).
Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa & Sarjana Tridharma Indonesia 1996-2001, ini mengaku menjadi berani karena dididik di kampus yang memang berani. Di kampus itu, Institut Sains & Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, ia mengaku dididik memikirkan demokrasi, menjadi hebat dan berani bersuara. Aktivis yang kini Kandidat Program Doktor Bidang Ekonomi ini mengatakan bukan lagi waktunya untuk turun ke jalan, tetapi langkah perbaikan yang konkrit.
Tak banyak orang jadi rektor selama 20 tahun tanpa henti dengan perguruan tinggi yang berbeda-beda. Tetapi, Prof Dr Michael Sastrapratedja SJ melakukannya. Tahun 1980-1984 sebagai Penjabat Ketua Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta; di lembaga yang sama ia diangkat sebagai ketua pada tahun 1984-1988. Tahun 1989-1993 sebagai Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, dan tahun 1993-2001 sebagai Rektor Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta.
Jakarta 13/3/03: Prof Poorwo Soedarmo, perintis ilmu gizi dan pencetus slogan "Empat Sehat Lima Sempurna" meninggal dalam usia 99 tahun pada hari Kamis 13/3/03 pukul 17.45. Menurut cucunya Tito, Poorwo meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sejak 11 bulan lalu ia terkena stroke dan sudah beberapa kali keluar-masuk rumah sakit. Disemayamkan di kediamannya Jalan Duren Bangka 11, Jakarta Selatan dan dikebumikan hari Jumat pukul 13.30 di TMP Kalibata, Jakarta, dengan inspektur upacara Menteri Kesehatan Achmad Sujudi.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-5 periode 1988-1993, ini cukup lama mendampingi Presiden Soeharto saat berkuasa sampai sesudah lengser, baik sebagai Menteri Negara Sekretaris Negara dan Wakil Presiden maupun Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto.
Ia seorang putera terbaik bangsa yang berasal dari Jawa Barat. Di mata para kenalannya, mantan Pangdam IX Udayana, ini memiliki 5N (Nyunda, Nyantri, Nyakola, Nyeni, dan Nyaah ka balarea) dan 5 er (Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer), serta mengerjakan sholat dan bisa silat. Ia seorang prajurit pejuang dan pemimpin yang zikir, pikir dan ukir. Ia juga seorang pemimpin yang pelayan, yang peka melihat, mendengar dan merasakan. Sehingga, berbagai kalangan mengharapkannya terpilih sebagai Gubenur Jawa Barat periode 2003-2008.
Reformasi yang diwarnai euforia demokrasi, penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), telah mendongkrak popularitas banyak pengacara. Salah satu di antaranya Elza Syarief, SH. Namanya berkibar sejak dipercaya menangani kasus putera bungsu mantan Presiden Soeharto. Namun, dia pun tersandung, diduga menyuap saksi dalam kasus itu.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD, ini terpilih menjadi Cawapres mendampingi Hamzah Haz dari PPP. Ia mengemukakan kesediaannya menerima tawaran menjadi cawapres karena tekadnya untuk melanjutkan langkah reformasi seperti yang "diteriakkan" pada tahun 1998. Ia ingin membantu agar agenda reformasi yang didengungkan tahun 1998 bisa berjalan ke arah yang benar.
Dia seorang pengusaha sukses dan kader Golkar yang justru berkibar dalam era reformasi. Dia memang seorang tokoh yang dinilai 'bersih' dan dapat diterima semua golongan. Dalam jabatannya sebagai Wakil Presiden (2004-2009), dia berperan sebagai arsitek pemulihan ekonomi. Ketua Umum DPP Partai Golkar (2004-2009) ini menunjukkan kemampuan melakukan perubahan dalam memimpin tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu. Setelah melepas jabatan Wapres, pria kelahiran Watampone, 15 Mei 1942, terpanggil memimpin Palang Merah Indonesia.
Anak Siantar, guru besar IPB lulusan doktor bidang ekonomi dari North Carolina State University, AS (1980), ini terkenal dengan berbagai tulisan dan pandangannya tentang masalah pertanian. Maka ketika ia diangkat menjadi Menteri Pertanian (Kabinet Persatuan dan Kabinet Gotong-Royong) disambut banyak pihak sebagai pilihan yang tepat. Diharapkan ia bisa mendorong sektor pertanian menjadi lokomotif kesejahteraan rakyat, khususnya petani.
Ia sebagai warga negara Indonesia dari suku Tionghoa menyatakan siap memimpin bangsa dan negara ini. Menurutnya, sangat keliru jika masih ada sikap memusuhi suku Tionghoa di Indonesia. Suku Tionghoa yang sudah menjadi WNI berjumlah sekitar 22 juta jiwa. Menempati urutan ketiga setelah Jawa dan Sunda. Jadi, sangat janggal, jika terbesar ketiga masih dimusuhi. Deklarator dan Ketua Umum DPP Partai Bhineka Tunggal Ika Indonesia (PBI) ini pun menyatakan siap bertarung secara jantan dan fair sebagai calon presiden pada Pemilu 2004.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), ini oleh para koleganya, dikenal sebagai figur yang mau bekerja keras, tekun dan ulet. Walaupun Purek II Uncen, Jayapura, ini tidak mendalami secara spesifik studi politik, ia memiliki pengalaman memadai soal pemilu. Pada Pemilu 1999, ia mendapat kepercayaan untuk menjadi trainer (penatar) Panitia Pemilihan Umum Indonesia untuk Irian Jaya. Iapun diangkat menjadi anggota Panitia Pemilihan Umum Daerah Irian Jaya. Dia pun tersandung masalah korupsi KPU.
Andaikata Anda bertanya berapa kekayaan Dr. FX Mudji Sutrisno, sebuah jawaban praktis akan Anda terima. Romo Mudji atau mas Mudji, akan menyodorkan sebuah buku, bukan buku daftar kekayaan, melainkan buku yang berisi catatan judul buku yang dimilikinya. "Inilah kekayaan saya," papar dosen STF Driyarkara, Jakarta ini. Sebagai penggembala umat, praktis sebagian terbesar penghasilannya diserahkan ke gereja.