back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Pahlawan

    Bapak Pendidikan Nasional

    Pendiri Taman Siswa ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan). Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 28 April 1959 dan dimakamkan di sana.

    Pangeran yang Ditakuti Belanda

    Bapak pendiri dinasti Mangkunagaran ini meninggalkan istana pada usia...

    Pendiri Budi Utomo

    Dokter Sutomo yang bernama asli Subroto ini lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, 30 Juli 1888. Ketika belajar di STOVIA (Sekolah Dokter), ia bersama rekan-rekannya, atas saran dr. Wahidin Sudirohusodo mendirikan Budi Utomo (BU), organisasi modem pertama di Indonesia, pada tanggal 20 Mei 1908, yang kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

    Pengawal yang Setia

    Ia dihabisi gerombolan prajurit PKI saat bertugas mengawal Waperdam II, Dr. J. Leimena.

    Tangguh Menghadapi Penjara dan Pembuangan

    Perjuangannya menentang pemerintah Belanda dengan cara menyebarluaskan prinsip-prinsip nasionalisme membuat ia sering mendekam di penjara bahkan dibuang ke Papua. Ia memilih menempuh perjuangan yang sulit dan berisiko daripada hidup nyaman tapi Tanah Air dijajah bangsa asing.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Bertempur Hingga Ajal Menjemput

    Pangeran yang dibesarkan di tengah-tengah rakyat ini bertempur mengusir Belanda dari kerajaan Banjar. Pertempuran itu kemudian dikenal dengan Perang Banjar.

    Bapak Gerilya Kalimantan

    Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan ini dijuluki...

    Dari Guru, Wartawan, hingga Menteri

    Ia pernah menjadi guru, wartawan hingga menteri. Itu adalah bentuk perjuangannya yang tak kenal henti.

    Populer

    Pejuang Kemajuan Wanita

    Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.

    Motivator Pergerakan Nasional

    Raja Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 1893-1939 ini berperan aktif dalam pergerakan nasional dengan membantu pergerakan Budi Oetomo dan pendirian Sarekat Islam. Ia menunjukkan dukungannya baik berupa fasilitas, materi, maupun moral. Atas jasa-jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada 2011.

    Panglima Perang Aceh

    Dengan siasat pura-pura tunduk pada pemerintahan kolonial Belanda, ia menyusun perlawanan yang lebih besar.

    Artikel Lainnya

    Bapak Pendidikan Nasional

    Pendiri Taman Siswa ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan). Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 28 April 1959 dan dimakamkan di sana.

    Penggagas Budi Utomo

    Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo (20 Mei 1908), namanya selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab, sesungguhnya dialah penggagas berdirinya organisasi yang didirikan para pelajar STOVIA Jakarta itu. Pahlawan Nasional ini lahir di desa Mlati, Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Ia wafat pada tanggal 26 Mei 1917 dan dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta.

    Pendiri Budi Utomo

    Dokter Sutomo yang bernama asli Subroto ini lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, 30 Juli 1888. Ketika belajar di STOVIA (Sekolah Dokter), ia bersama rekan-rekannya, atas saran dr. Wahidin Sudirohusodo mendirikan Budi Utomo (BU), organisasi modem pertama di Indonesia, pada tanggal 20 Mei 1908, yang kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

    Politikus yang Santun

    Pahlawan Nasional Mohammad Husni Thamrin, telah banyak berjasa bagi kepentingan bangsa dan negara. Termasuk jasa-jasanya ikut merintis ikatan persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa agar tidak terpecah belah. Jejak langkah putra terbaik bangsa ini perlu dijadikan suri teladan bagi generasi penerus masa kini.

    Peroleh Gelar Pahlawan Nasional

    Jakarta 07/11/03: Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Hi Nani Wartabone, tokoh perintis kemerdekaan asal Gorontalo. Dalam rangkaian memperingati Hari Pahlawan 10 November 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri langsung menyerahkan gelar Pahlawan Nasional itu kepada ahli waris yang diwakili salah seorang anak laki-lakinya, Hi Fauzi Wartabone, di Istana Negara, Jumat 7/11/03. Selain itu, , Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada 10 putra bangsa yang dinilai berjasa dalam memajukan dan membina kebudayaan nasional.

    Advertisement

    spot_img