back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.2 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Publikasi

    Kebebalan Moral Pengurus Negeri

    Oleh Doni Koesoema A, STF, MEd | Kebebalan moral para pengurus negeri semakin kentara ketika mereka mempergunakan kekuasaan yang dimiliki, entah itu kekuasaan politik, uang, maupun kewenangan pengambilan kebijakan yang telah bekerja sama dengan makelar politik, dalam rangka mencari pemilih muda potensial 2014. Mereka bebal secara moral karena kepentingan perbaikan dunia pendidikan jangka panjang mereka abaikan.

    Sudahkah Teruji?

    Tokoh Indonesia DotCom, yang tengah dibangun menjadi Ensiklopedi Online Tokoh Indonesia, tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2004, genap berusia dua tahun. Sehingga bagi kami, 20 Mei, selalu bermakna ganda. Selain sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang menyalakan semangat kebangkitan bangsa, nasionalisme, juga sebagai saat mengucap syukur, introspeksi, menghitung hari-hari, sejenak menengok ke belakang lalu menatap ke depan.

    Buku ASI untuk Semua

    Buku ASI (Al-Zaytun Sumber Inspirasi) ini adalah bacaan bagi orang-orang bijaksana. Sebagaimana pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia. Buku ini adalah jendela dunia untuk melihat Ma’had Al-Zaytun dari perspektif seorang jurnalis ’berbeda aliran’ yang meyakini kebenaran hati nurani (nur) dan akal sehatnya (aql), serta dibekali motivasi (amanah, kehendak Illahi) untuk berguna bagi orang lain, menjadi garam dan terang, rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil’alamin).

    Bersatu, Bersatu dan Bersatu

    Ketua MPR-RI Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM*: Tanpa ada persatuan tak akan lahir Indonesia. Tanpa persatuan tak akan bertahan Indonesia hingga berbilang abad ke depan. Tanpa persatuan tak akan ada kemajuan. Tanpa persatuan tak kan ada keadilan dan kemakmuran bersama. Bersatu, bersatu, bersatu. Itu yang dibutuhkan dari dulu, kini, esok hari, hingga seterusnya.

    Demokrasi Kita Terlalu Kebablasan

    PRESIDEN JOKOWI*: Demokrasi kita ini sudah terlalu kebablasan. Praktek demokrasi politik yang kita laksanakan telah membuka peluang terjadinya artikulasi politik yang ekstrim, seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sektarianisme, dan terorisme, serta ajaran yang lain, yang bertentangan dengan ideologi kita Pancasila.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Kepemimpinan Bermental Kecil

    Oleh Yudi Latif, Ph.D | Dengan kepemimpinan yang bermental kecil, sulit membayangkan bangsa besar ini bisa meraih keagungan. Bahasa politik menjadi siasat untuk membuat kebohongan terkesan benar, kelambanan terkesan hati-hati, ketidakbertanggungjawaban terkesan ketidakintervensian, ketidakseriusan terkesan kesabaran, ketidakmampuan terkesan ketergangguan, dan pengkhianatan terkesan sebagai korban.

    Jurnalisme Makna

    Kali ini, penyajian majalah ini tampak khas mengusung topik; Indonesia Harus Kuat. Disebut khas, lantaran lebih mengedepankan sebuah berita dan pandangan seorang tokoh tentang perjuangan menuju bangsa mandiri.

    Margin Apresiasi HAM

    Oleh Abdul Hakim Garuda Nusantara | Amandemen kedua UUD 1945 mencantumkan suatu daftar panjang hak asasi manusia. Sejak itu HAM tidak lagi semata-mata hak yang dituntut atas dasar moral atau undang-undang, tetapi juga merupakan hak konstitusional yang wajib dihormati oleh otoritas negara: pemerintah, DPR, dan badan peradilan.

    Populer

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Pelayanan Publik Makin Mahal

    Oleh Ch. Robin Simanullang SIB 11-10-1990: Menteri Negara Aparatur Negara Ir. Sarwono Kusumaatmadja membeberkan birokrasi pelayanan masyarakat yang berbelit-belit di instansi pemerintah, berkonotasi digunakan mencari uang. Dan itu dilakukan sembunyi-sembunyi serta digunakan untuk kepentingan pribadi oknum aparat.

    Negara Hukum dalam Perspektif Pancasila

    Oleh Dr. Hamdan Zoelva, SH, MH | Istilah negara hukum dalam berbagai literatur tidak bermakna tunggal, tetapi dimaknai berbeda dalam tempus dan locus yang berbeda, sangat tergantung pada idiologi dan sistem politik suatu negara.

    Artikel Lainnya

    Apa Pentingnya Narasi Strategi Budaya?

    Pendahuluan Buku Hita Batak, A Cultural Strategy (9) Lalu, mengapa hubungan antara cerita, narasi dan budaya  penting?...

    Narasi Kehidupan Baru Strategi Budaya Batak

    Pendahuluan Buku Hita Batak, A Cultural Strategy (8) Kitab Suci mengamanatkan: “Apa yang baik yang kamu miliki,...

    Miskin Fungsi Etis Narasi Asing Tentang Batak

    Pendahuluan Buku Hita Batak, A Cultural Strategy (7) Standar fungsi etis studi ilmiah, atau paling tidak, fungsi...

    Na Bisuk Nampuna Hata, Na Oto tu Panggadisan

    Sesungguhnya, amsal klasik Batak sudah mengingatkan: “Na bisuk nampuna hata, na oto tu panggadisan.” (Orang arif...

    Junghuhn, Ikon Kerabunan Cendekia Asing

    Orang Batak telah menapaki masa lalunya, selain menghadapi penindasan perang dan penjajahan, juga dengan dipenuhi distorsi...

    Disinformasi Pembunuhan Karakter Batak

    Sejak lama, sejarah dan nilai-nilai peradaban Batak atau karakter Batak banyak dinarasikan dengan persepsi dan interpretasi...

    Pendapat Ahli tentang Strategi Kebudayaan

    Prof. Dr. Cornelis Anthonie van Peursen (1976) menyebut strategi kebudayaan adalah upaya manusia untuk belajar dan...

    Tiga Karsa Literasi Strategi Budaya Batak

    Literasi Strategi Budaya yang berpusat pada visi yang mengandalkan nilai intrinsik budaya dan kekuatan budaya untuk...

    Strategy Budaya Batak

    Pendahuluan Buku Hita Batak, A Cultural Strategy (1) Hita Batak sebuah ‘frame’ strategi kebudayaan yang memfasilitasi interpretasi...

    Tujuh Jenis Mitologi Batak

    Mitos (mitologi) dapat diklasifikasikan menurut tema dominan yang diungkapkan dalam narasi. Beberapa tema terpenting adalah penciptaan,...

    Kosmologi Mitologi Batak

    Leluhur Batak mewariskan mitologi tentang bagaimana Debata Mulajadi Nabolon (Allah Sang Khalik Maha Besar) menciptakan alam...

    Saatnya Akhiri Antagonisme dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (11) Akhiri Antagonisme Kekristenan versus Kebatakan dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan. Belajar (introspeksi)...

    Advertisement

    spot_img