Oleh Ahmad Syafii Maarif | Rezim ini sudah sejak awal sarat dililit oleh berbagai borok: skandal Bank Century dan kriminalisasi Antasari, Bibit- Chandra, serta Susno Duadji. Satu borok dicoba ditutup, borok yang lain mencuat. Panorama ini belum akan berakhir sampai terciptanya sebuah perubahan yang mendasar. Kini muncul pula kasus Muhammad Nazaruddin yang sangat memalukan kita semua.
Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif, MA, yang akrab dipanggil Buya Syafi'i Ma'arif, seorang guru besar ilmu sejarah, yang juga ahli filsafat dan agamawan (ulama). Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (1999-2005), ini 'si anak kampoeng' pejuang pluralisme dan guru moral bangsa. Seorang muslim panutan yang tulus dan bersahaja.
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang adalah personifikasi Ma'had Al-Zaytun. Pendiri dan pemimpin pondok pesantren modern (kampus) 'Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian' ini sungguh seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Alumni Ponpes Gontor dan IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat ini seorang guru yang mengandalkan manajemen 'kekitaan' bukan 'keakuan'.