Endang Rahayu Sedyaningsih

Tegar Sampai Akhir
 
0
569
Endang Rahayu Sedyaningsih
Endang Rahayu Sedyaningsih | Tokoh.ID

Data Singkat
dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH, Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2012) / Tegar Sampai Akhir | 1 Feb 1955 – 2 Mei 2012 | Ensiklopedi | E | Perempuan, Islam, DKI Jakarta, Menteri, dokter, peneliti, kanker paru, dinkes, flu burung

Nama:

dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH

Lahir:

Jakarta, 1 Februari 1955

Meninggal:

Jakarta, 2 Mei 2012

Pekerjaan:

Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014)

Suami:

Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)

Anak:
  • Arinanda Wailan Mamahit
  • Awandha Raspati Mamahit
  • Rayinda Raumanen Mamahit
Pendidikan:
  • Doktor Kesehatan Masyarakat, Harvard University, USA, 1997
  • Master on Public Health, Harvard School of Public Health, 1992
  • S-1, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1979
Karir:
  • Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II, 22 Oktober 2009 – 26 April 2012
  • Peneliti Utama pada Puslitbang Bir
  • Medis dan Farmasi, sejak 1 Agustus 2008
  • Peneliti Madya pada Puslitbang Bir
  • Medis dan Farmasi, sejak 24 Juli 2008
  • Kepala Puslitbang Bir
  • Medis dan Farmasi, 26 Januari 2007
  • Pejabat fungsional dengan pangkat Peneliti Madya, 2004
  • Mulai berkarir di Departemen Kesehatan, 1990
Penghargaan:
  • Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Konferensi Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan
  • Penulis Artikel terbaik ke-2 Badan Litbangkes,2000
  • Sulianti Award
  • APACPH (Asia Pacific Academics of Public Health) Award
Karya:
  • Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi Influenza di Indonesia, 2007
  • Karakteristik kasus-kasus flu burung di Indonesia, Juli 2005-Mei 2006
  • Kajian penelitian sosial dan perilaku yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia, 1997-2003
  • Lebih dari 50 artikel di jurnal nasional dan internasional
Pusat Data Tokoh Indonesia (update 02/05/2012)
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini