Jusman Syafii Djamal
Menhub Janji Nihil Kecelakaan
Data Singkat
Jusman Syafii Djamal, Menteri Perhubungan RI (2007-2009) / Menhub Janji Nihil Kecelakaan | 28 Jul 1954 | Ensiklopedi | J | Laki-laki, Islam, Nanggroe Aceh Darussalam, ITB, Menteri, Dirut, perhubungan
Nama:
Jusman Syafii Djamal
Lahir:
Langsa Aceh Timur, 28 Juli 1954
Jabatan:
Menteri Perhubungan RI (2007-2009)
Agama:
Islam
Pendidikan:
S1 Fakultas’Teknik Mesin Jurusan Penerbangan ITB, 1982
Karir:
- Menteri Perhubungan RI 9 Mei 2007–22 Oktober 2009
- Dirut PT Dirgantara Indonesia Bandung periode 2000-2002
Penghargaan:
Bintang Jasa Nararya dari Pemerintah Republik Indonesia, pada 50 tahun Indonesia Merdeka tgl 17-8-1995
Pengalaman Profesi:
- 15,360 jam pengalaman sebagai Arodynamicist Engineer
- 9600 jam pengalaman sebagai Perancang Pesawat Terbang (Aircraft Development)
- 9600 jam berpengalaman dalam Manajemen Inovasi dan Pengembangan Produk
- 4000 jam berpengalaman dalam Human Resources Management
- 3500 berpengalamant dalam jam Corporate Restructuring
Riwayat Profesionalisme dan Pemangku Jabatan:
- Anggota Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi, berdasarkan Keputusan Presiden No 3 Januari 2007, 11 Januari 2007 s/d 11 April 2007
- Direktur Utama /CEO PT. Dirgantara Indonesia. (sebelumnya bernama PT.IPTN). Memimpin PT Dirgantara Indonesia dalam perubahan paradigma bisnis dan “turnaround process”, sebagai respons bisnis yang dihadapi oleh IPTN sebagai Industri Pesawat Terbang atas “challenge” akibat krisis ekonomi dan dimasukannya IPTN dalam LOI IMF dan BPPN, September 2000- 9 Agustus 2002
- Memimpin Program Restrukturisasi Perusahaan ,Reorientasi Bisnis, dan Peningkatan Daya Saing yang dilaksanakan di PT IPTN sejak tahun 1999,hingga berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia
- Memimpin proses perubahan paradigma bisnis IPTN dari konsep “Technology Push”yang bersandar pada subsidi dan proteksi Negara dalam pengembangan dan penguasaan teknologi pesawat terbang menjadi industri dirgantara yang berorientasi pada paradigma daya saing dan efesiensi teknologi .Menerapkan prinsip “Comercialization of Technology”dalam pengelolaan PT Dirgantara dimana pertumbuhan bisnis perusahaan disiapkan untuk peningkatan daya saing teknologi dan inovasi sehingga dapat memenangkan “free market competition”,tanpa subsidi dan proteksi Pemerintah.
- Menjalankan Kebijakan Pemerintah yang diputuskan oleh Menko Perekonomian sebagai Ketua KKSK untuk melaksanakan program “debt to equity swap”dengan mengubah hutang menjadi Penyertaan Modal Sementara Pemerintah yang ditempatkan di BPPN ,dan program efisiensi serta penetrasi pasar untuk menyelamatkan IPTN dari ambang kebangkrutannya
- Advisor Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri ,Teknologi dan Kelautan, 2005-2006. Diantaranya dengan aktivitas: Anggota Delegasi dari kalangan bisnis Indonesia dalam Perundingan Menteri Perdagangan anggota WTO di Hongkong Dan Peserta delegasi swasta dalam pertemuan perundingan Economic Partnership Agreement Jepang Indonesia . Peserta dalam Infrastructure Summit di Jakarta tahun 2005. Ketua Tim Teknis Penyusunan Konsep VISI 2030 dan Roadmap Industri Nasional Kamar Dagang Industri Indonesia .bersama ekonom Dr.Faisal Basri -TMT 1 Januari 2004: Pensiun Dini sebagai Karyawan PT Dirgantara Indonesia, setelah bekerja 22 tahun.
- Anggota Dewan Komisaris PT Dirgantara Indonesia, September 2002-Agustus 2003
- Direktur Sumber Daya Manusia PT.IPTN yang mendapat mandat dari Meneg BUMN Tanri Abeng untuk menjadi ketua Implementasi Program Restrukturisasi dan Penyerahan PT IPTN. Memimpin proses efisiensi perusahaan dan melakukan proses “human resource resizing”.Berhasil menurunkan jumlah karyawan dari 16,600 menjadi 9700 dalam waktu 2 tahun dengan metode pension dini secara sukarela. Proses terlaksana dari tahun 1998 hingga 2000 tanpa gejolak unjuk rasa. Proses Restruturisasi ini dilanjutkan oleh perubahan nama perusahaan dari PT IPTN menjadi PT Dirgantara Indonesia oleh Presiden Abdurachman Wachid. Presiden Direktur Pertama PT Dirgantara Indonesia yang diangkat oleh Pemerintah RI, 1 September 1998-31 Agustus 2000.
- Direktur Sistim Senjata, Helikopter dan Sistim Antariksa PT IPTN. Memimpin Kelompok Bisnis Strategis HDS3 (Helicopters, Defence System and Sattelite System) IPTN yang terdiri atas Divisi Helikopter, Divisi Sistim Torpedo, Roket 10 km, Sistim Senjata san pengembangan Software Navigasi berbasis satelit, dengan nama Aeronautical Navigation Satelite Based System (ANSS), 4 Desember 1997-31 Agustus 1998.
- Kepala Divisi Aircraft Technology PT IPTN, November 1994-September 1996
- Memimpin Divisi Pengembangan Produk Baru dan Assessment Technology IPTN termasuk didalamnya Program rekayasa rancang bangun Rocket 400 km , Design Concept N2130, pengembangan Derivative CN235 dan N250, mobil Maleo di Australia
- Chief Project Engineer Pengembangan Pesawat Terbang N250, 1998-1994
- Memimpin proses iterasi rekayasa dan rancang bangun pesawat Advanced Turboprop kapasitas 50-70 penumpang. Diantaranya dengan mengintegrasikan alternastip solusi engineering yang muncul dari 2500 engineer Indonesia dan 300 Engineering yang berasal dari pelbagai Negara seperti Amerika. Inggris. Perancis. Jerman. Mengelola Project management dari proses rancang bangun dan conceptual Design Pesawat Terbang N250. Pesawat Terbang Canggih dengan 2 Engine Advanced Turboprop dan sistim kendali “fly by wire ” mempunyai 2 (dua) prototype pesawat yang telah berhasil terbang perdana pada 17 Agustus 1995.Dua Pesawat protype N250 pernah diterbangkan ke Paris dan Eropa,secara akumulatif mengumpulkan 800 jam terbang
- Selama 5 (lima) tahun tanpa henti bekerja sebagai Profesional Aerodynamics Engineer di PT IPTN. Dengan pengalaman kerja di Fasilitas Teknologi Dirgantara CASA Spanyol di Getafe Madrid selama 1,5 tahun . Program uji terowongan angin di Laboratorium WindTunnel NLR Belanda .Program Flight Test di Kemayoran Jakarta. Computational Aerodynamics untuk menghitung “pressure distribution” pada seluruh permukaan pesawat terbang CN 235, melalui penggunaan planel methods dengan matriks solusi 3500 kali 3500, menggunakan computer VAX dan IBM 3090.
- Melaksanakan kajian engineering untuk rekayasa ulang Pesawat Terbang CN 235 dengan menggunakan Mesin Pratt and Whitney.Preliminary design konfigurasi derivative CN235-100 dan CN235-200, 1982-1987.
Pendidikan Non Gelar:
-
- On the Job Training dalam bidang Computational Aerodinamika di CASA Spain Aeronautic Industry tahun 1983-1984
- On the Job Training dalam bidang Experimental Aerodinamics di NLR Netherland Windtunnel Laboratory, Noordostfolder 1985
- Workshop on Euler Equation and Numerical Methods/Software Development in Aerodinaics Monterey California USA 1986
- On the Job Training on prekiminary Design of Aircraft, MBB Hamburg Germany 1986
- On the Job Training in Assesing the possibility of using High By Pass Ratio Engine in 100 Seater airplane, Mc Donnell Douglas 1986
- On the Job Training on New Product Development and Aircraft Technology Assessment – Joint Study Fokker–MBB–Boeing-IPTN on the possibilities of Propfan Technology Engine Driven Aircraft, in 100 Seater Airplane to replace DC-9 and Fokker 28; 1986–1987
- Seminar Internasional dan Penggalaman Assessment Technology Pesawat Terbang dan Sistem Persenjataan, diantaranya :
Salah satu pembicara dalam Seminar International perihal Management of Research and Industry, yang diselenggarakan MITI Japan yang dihadiri oleh AEAN Executive in Aeronautic Industry, Manila Filipina tahun 2000
- Pembicara Utama dlam Seminar International tentang Management of Advanced Technology and Product Development in Aeronautics Industry yang diselenggarakan MITI Japan untuk Top Executive Japan’s Aeronautics Industry, Tokyo 1999
- Anggota Team Advanced Assessment Technology pesawat tempur Russia, Sukhoi, Mig 29 , sistem persenjataan dan sistem pertahanan udara di Russia, tahun 1997, yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia. Satu satunya anggota Profesional kalangan Sipil, diantara para ahli persenjataan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
- Menjadi Asisten Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie dalam mengembangkan model matematik untuk mensimulasikan pengaruh suku bunga, inflasi terhadap fluktuasi nilai tukar dan kebijakan industri berdasarkan pengalaman empirik 6 negara Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang dan Indonesia, yang dikenal dengan “teori zig zag” pada tahun1996. Hasilnya adalah paper 300 halaman dan software simulasi model matematik
- Anggota Team Advanced dari IPTN dalam melakukan kajian dan feasibility study kemungkinan untuk melakukan perkitan akhir pesawat N250 di Amerika Serikat. Kajian dilakukan pada 52 lokasi yang terletak di 25 Negara bagian Amerika Serikat, 1994
- Mempunyai Pengalaman menulis artikel di Halaman Kompas, Majalah Tempo dan Penerbitan lain, diantaranya dalam buku alumni ITB 73 dan PT Dirgantara Indonesia
Riwayat Keorganisasian diluar Profesi:
- Sekjen Ikatan Alumni ITB dengan Ketua Umum ir.Cacuk Sudaryanto, 1998-2003.
- Ketua Mesjid Raya Habiburahman IPTN, 1998 -2002.
- Anggota Pendiri Yayasan Mandiri Bandung, Organisasi Non Giverment (NGO-LSM). Yayasan ini berfungsi sebagai Pengembang Teknologi Tepat Guna dan Community Development di pesantern dan lingkungan pedesaan di Indonesia, 1997-1974.
- Pj. Ketua Umum Dewan Mahasiswa ITB. Mempunyai pengalaman dalam mengorganisasikan gerakan kritis mahasiswa terhadap Pemerintahan Presiden Suharto, melalui Penerbitan Buku Putih Mahasiswa ITB , 1997-1978.
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement