BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.6 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit

    Teten Masduki: UMKM Perlu Go Digital

    Lainnya

    Lama Membaca: < 1 menit

    Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa OECD memprediksi 50 persen UMKM terancam kolaps dalam dua bulan ke depan. Hal itu ia sampaikan dalam acara Webinar UMKM bertema Transformasi Digital UMKM, Kamis, 9 Juli 2020.

    “Hal ini perlu kita waspadai bersama, dengan mempersiapkan diri menghadapi The New Normal. Kami memperoleh gambaran dari beberapa e-commerce bahwa UMKM yang mampu bertahan di masa pandemi adalah UMKM yang melakukan re-purposing product dalam kegiatan usahanya,” kata Teten Masduki. UMKM juga mesti memanfaatkan momentum saat ini untuk masuk ke dunia digital.

    Dia mengaku sudah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi agar pada 2020 bisa tercapai 10 juta UMKM Go Online atau ada penambahan 2 juta dari kondisi awal 2020.

    Ini artinya, kata Teten, digitalisasi adalah langkah antisipasi yang tepat dalam menghadapi proyeksi akan kolapsnya bisnis UMKM.

    Sejauh ini, strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam menghadapi pandemi dibagi menjadi fase-fase seperti pandemi, normal baru, dan keberlanjutan.

    “Diperlukan kolaborasi semua pihak baik kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi agar seluruh inisiasi dapat dilakukan secara komprehensif dan memastikan produk UMKM menguasai pasar nasional dan global,” kata Teten Masduki.

    Berkat berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pihaknya, sejak 14 Mei 2020 ada penambahan 789.116 unit UMKM yang masuk ke ekosistem digital dari target 2 juta UMKM.

    Menurut Teten, ada dua hal penting dalam digitalisasi yaitu memperluas akses pasar serta memperbaiki proses bisnis.

    “Tentu pemerintah perlu berperan dalam akselerasi kedua aspek tersebut. Baik melalui penyiapan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas SDM-nya, hingga aspek promosi dan pemasaran serta kegiatan lainnya,” kata Teten Masduki.

    Beberapa di antara program peningkatan kapasitas SDM antara lain EDUKUKM, Pelatihan e-commerce, seri webinar dan SPARC Campus serta Pahlawan Digital UKM. (Ant)

    Beli Buku Hita Batak A Cultural Strategy
    0 0 votes
    Article Rating
    Subscribe
    Notify of
    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments
    Beli Buku The Story of Simplicity Mayjen TNI Dr Suyanto

    Terbaru

    Hagabeon: Tak Dilahirkan, Tapi Dihidupkan

    Tidak semua keluarga Batak dikaruniai keturunan. Ada yang menikah lama tapi tetap menunggu dalam diam. Ada yang akhirnya memilih...
    26,568FansSuka
    50,000PengikutMengikuti
    645PengikutMengikuti
    1,720PelangganBerlangganan
    Majalah Tokoh Indonesia Edisi 48 PABU

    Berita Lainnya