back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    31.1 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Selebriti

    Populer (All Time)

    Hidup Baru Sang Idola

    Di tahun 90-an, Ronny Sianturi merupakan penyanyi yang banyak diidolakan anak-anak remaja. Bersama Edwin dan Yani, ia tergabung dalam grup vokal Trio Libels. Setelah sempat terjerumus dalam gaya hidup bebas selebriti, ia bangkit lalu hidup bagi Tuhan. Selain menyanyi, ia juga aktif di dunia presenter.

    Musisi Balada Kontemplasi

    Penulis syair sekaligus penyanyi lagu-lagu balada ini digelari sebagai musisi tragedi karena salah satu karyanya yang berjudul Berita kepada Kawan sering dijadikan "theme song" berita bencana alam. Semua lagu yang dinyanyikannya adalah hasil karyanya sendiri.

    Si ‘Centil’ dari Ciateul

    Aktris film terkenal Lenny Marlina terlahir di Jalan Ciateul, Bandung, pada 19 Februari 1954. Nama Jalan Ciateul tempat kelahiran Lenny amat begitu disukainya sehingga dia pakai sebagai judul buku otobiografinya, "Si Lenny dari Ciateul" yang diluncurkan di Hotel Mulia, Senayan Jakarta persis pada tanggal 19 Februari 2004 lalu menandai genap usia paruh baya dia 50 tahun.

    Digemari di Tahun 70-an

    Dalam kurun waktu 1960-1970-an, suara merdunya sering diputar di radio termasuk radio swasta yang baru bertumbuhan di banyak kota. Rekaman pertamanya yang menghasilkan lagu Si Boncel digemari masyarakat. Ia kemudian berduet dengan Muchsin Alatas yang terkenal lewat lagu Halo Sayang, Dunia Belum Kiamat, Pertemuan Adam dan Hawa, dan Jangan Marah. Popularitasnya sebagai penyanyi menghantarkannya menjadi aktris film.

    Dulu Benci, Sekarang Cinta

    Ungkapan yang berbunyi, jangan terlalu membenci sesuatu karena suatu saat nanti malah mencintainya, nampaknya cukup menggambarkan perjalanan karir perempuan berdarah Batak-Manado ini di dunia presenter. Awalnya ia membenci profesi penyiar radio karena ia menganggap penyiar itu cerewet, seperti orang gila yang bicara dan ketawa sendiri. Belakangan, justru dunia penyiarlah yang membuat namanya banyak dikenal orang.

    Populer Minggu ini

    George Benson Indonesia

    Musisi jazz berambut keriting ini menguasai hampir semua alat musik, dari keyboard, drum, gitar, saksofon, kecuali terompet. Kepiawaiannya memainkan "jurus-jurus" bergitar ala George Benson membuat ia dijuluki 'George Benson Indonesia'.

    Pelopor Musik Rap Indonesia

    Iwa Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Iwa K, merupakan seorang penyanyi yang pertama kali mengusung aliran musik rap di blantika musik tanah air.

    Terasah Lewat Elfa’s Singer

    Keberhasilan grup vokal Elfa's Singer dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional juga tak bisa dilepaskan dari andil suara indah milik Lita Zein. Selain eksis di panggung musik sekuler, Lita juga bergabung dalam grup musisi Kristiani bernama True Worshippers.

    Warnai Dunia Jazz

    Lagu berirama bossas berjudul Kasmaran melambungkan namanya di dunia jazz pada era 90-an. Meski terhitung jarang mengeluarkan album, juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989) ini masih aktif berkarya baik di depan layar ataupun di belakang layar.

    Tak Harus Melengking

    Penyanyi yang populer di era tahun 80-an ini banyak membawakan tembang-tembang pop, rohani, hingga lagu daerah. Selain piawai di bidang olah vokal, Victor juga memiliki kepedulian yang tinggi pada sesamanya. Ia sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial.

    Populer Hari Ini

    George Benson Indonesia

    Musisi jazz berambut keriting ini menguasai hampir semua alat musik, dari keyboard, drum, gitar, saksofon, kecuali terompet. Kepiawaiannya memainkan "jurus-jurus" bergitar ala George Benson membuat ia dijuluki 'George Benson Indonesia'.

    Tak Hanya Bisa Berlaga

    Wajah indo, tubuh kekar, serta kemampuan beladirinya pernah menghiasi layar lebar di tahun 80-an. Setelah masa keemasannya berakhir, aktor laga senior yang menguasai beladiri taekwondo ini kembali berakting dengan memainkan peran lain yang lebih menantang.

    Menggebrak dengan Brand Urban Crew

    Perempuan berdarah Yogyakarta-Tegal ini menggebrak dunia fashion Indonesia dengan memperkenalkan Urban Crew, brand fashion bergenre unisex di akhir tahun 90-an. Kreativitas dan jiwa entrepreneurship kemudian mendorongnya untuk membuat beberapa lini bisnis seperti lembaga pendidikan fashion, sekolah model, konsultasi untuk industri kreatif, dan produk-produk kerajinan.

    Sang Mentalist Indonesia

    Deddy Corbuzier seorang mentalist andal pertama dan terunggul yang dimiliki Indonesia. Untuk menghibur penonton, pria yang mengaku tidak percaya perdukunan dan paranormal ini kerap menggabungkan efek-efek psikologi, parapsikologi, mind power, mind reading, psikokinetik, dan human research pada kemampuan mentalistnya.

    Tak Harus Melengking

    Penyanyi yang populer di era tahun 80-an ini banyak membawakan tembang-tembang pop, rohani, hingga lagu daerah. Selain piawai di bidang olah vokal, Victor juga memiliki kepedulian yang tinggi pada sesamanya. Ia sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial.

    DAFTAR ARTIKEL

    Gairahkan Kembali Musik Rap

    Setelah masa Iwa K dan Denada berlalu, dunia musik rap Indonesia kembali bergairah dengan kehadiran Saykoji. Lewat lagu 'So What Gitu Loh' di tahun 2005, ia berani tampil beda di tengah gempuran musik pop melayu.

    Aktris Mumpuni Sahabat Tokoh

    Berlatar belakang peragawati, Rima Melati tumbuh dan tenar sebagai aktris berbakat dan penyanyi bersuara merdu. Mantan perokok berat yang berbalik menjadi aktivis antirokok ini termasuk salah satu aktris yang banyak menjalin hubungan dengan para tokoh di Republik ini.

    Senandung Cinta Si Jago Festival

    Juara I Grand Champion Asia Bagus ini menembus kancah musik Indonesia lewat lagu 'Nada Kasih'. Tidak hanya jago menyanyi, ia juga mencipta lagu serta memproduseri albumnya.

    Dikagumi Para Baladewa

    Demi membangun karirnya sebagai seorang vokalis baik band maupun solo, ia rela mengesampingkan latar belakangnya sebagai sarjana hukum. Berbekal suara paraunya yang khas, pria gondrong ini ikut mengibarkan nama Dewa 19.

    Menjulang Kala Berduet

    Setelah 'terseret' dalam pergaulan anak-anak di gang Potlot, pengetahuannya tentang musik, menyanyi dan membuat lagu semakin bertambah. Berangkat dari sana, perlahan-lahan ia merintis karir sebagai penyanyi, pencipta lagu dan produser. Namanya semakin berkibar saat berduet dengan penyanyi tenar Krisdayanti dan penyanyi pendatang baru, Syahrini.

    Menghibur Sampai Jauh

    Lewat program reality show bertema sulap dan hipnotis, Uya Emang Kuya, kiprahnya di dunia hiburan Indonesia semakin mantap. Berkat program tersebut, pria eksentrik yang punya segudang profesi ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Presentar Reality Show terbaik dalam ajang Panasonic Award tahun 2010.

    Pendatang Baru Berbakat

    Vidi Aldiano muncul pertama kali di panggung musik nasional di penghujung tahun 2008. Ketika itu, tembang lawas Nuansa Bening milik Keenan Nasution sukses melambungkan namanya sebagai solois pria pendatang baru berbakat. Meski baru menghasilkan dua album rekaman, kehadirannya menambah semarak panggung musik Indonesia.

    Bangkit Menjadi Penyanyi Solo

    Didepak dari Dewa 19 rupanya membuka jalan baru bagi kiprahnya sebagai musisi. Dengan talentanya yang luar biasa, Ari Lasso merintis karirnya sebagai solois setelah bangkit dari keterpurukan akibat ketergantungan narkoba.

    Pesona Vokal Sang Dokter

    Suaranya khas, gaya panggungnya atraktif, penampilannya modis dengan topi yang selalu dikenakannya. Itulah Teuku Adi Fitrian atau yang beken dengan nama Tompi. Putra Aceh yang juga berprofesi sebagai dokter ini tidak hanya mahir mengolah vokal, tapi juga ahli menulis lagu.

    Jujur dalam Bermusik

    Saat terjun sebagai penyanyi profesional, album perdananya diganjar predikat Platinum Award dan Album Terbaik. Dalam bermusik dan mencipta lagu, putra pasangan musisi Minggus Tahitoe dan penyanyi Diana Nasution ini tidak membatasi diri pada satu genre musik tertentu.

    Selektif Memilih Peran

    Sosok Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) yang dirilis tahun 2002, melambungkan namanya hingga ke Negeri Sakura. Oleh sejumlah kalangan, ia sempat dinobatkan sebagai salah satu ikon kebangkitan film nasional. Meski kebanjiran tawaran berakting, ia tergolong selektif dalam memilih peran sebab lebih mengedepankan idealisme ketimbang sisi komersil dari sebuah film.

    Bersinar Cantik

    Namanya melejit sejak bermain dalam film layar lebar berjudul Quickie Express di tahun 2007. Berkat wajah yang cantik nan bersahabat serta bakat sebagai entertainer, tawaran sebagai pemain film, presenter dan bintang iklan terus mengalir.

    Advertisement

    spot_img