back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    33.4 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 9 menit
    Lama Membaca: 9 menit
    Lama Membaca: 9 menit
    Lama Membaca: 9 menit

    Biografi

    Antara Puisi dan Lingkungan

    Selain produktif menulis cerpen dan puisi, anggota Badan Pelestarian Pusaka Indonesia ini juga aktif menulis esai tentang lingkungan hidup, pariwisata, pendidikan, dan sosial-politik. Salah satu buku sajaknya yang berjudul Cerita di Kebun Kopi terbitan Balai Pustaka tahun 1981 menjadi bacaan untuk siswa SLTP. Buku kumpulan puisi Sejuta Milyar Satu pernah diganjar sebuah penghargaan khusus dari Dewan Kesenian Jakarta. 

    Mencoba Banyak Bidang

    Nama aktris yang berperan dalam film Gie dan Janji Joni ini mulai menanjak saat ia menjadi presenter acara sepak bola di tahun 2001. Selain menjadi aktris dan presenter, si cantik berwajah khas ini juga pernah menjadi sutradara, menulis buku dan berbisnis.

    Penggerak Ekonomi Indonesia

    Dr Radius Prawiro tokoh yang berperan penting dalam gerak pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya semasa Orde Baru. Sejak 1965, dia sudah berada dalam pusat kebijkan ekonomi dan keuangan RI. Pernah menjabat Gubernur Bank Indonesia, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan hingga menjabat Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan.

    Godfather Situs Forum Indonesia

    Ia adalah tokoh sentral di balik situs 'Kaskus.us', sebuah situs forum komunitas dunia maya terbesar Indonesia. Setelah 10 tahun jungkir balik membangun idenya, berkutat hampir 24 jam di depan komputer setiap hari, kini tercatat sudah lebih dari 1,5 juta orang menjadi anggota Kaskus.us.

    Keibuan Si Burung Camar

    Pers mengelarinya Si Burung Camar. Vina Panduwinata, artis yang bahagia menikmati keibuannya, itu memang menjadi ikon penyanyi pop era 1980-an. Laksana Burung Camar yang indah (putih) dan lincah terbang bebas di udara, Vina menjadi inspirasi bagi perempuan kala itu. Setelah menjadi ibu, dia pun bangga dengan karir Ibu Rumah Tangga sekaligus penyanyi.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Berjanji Jaga Pancasila

    H. Zulkifli Hasan, SE., MM, lahir di Penengahan, Lampung Selatan, 17 Mei 1962, terpilih menjadi Ketua MPR Periode 2014 – 2019. Mantan Sekjen Partai Amanat Nasional (2005 – 2010) dan Menteri Kehutanan RI (22 Oktober 2009 sampai 1 Oktober 2014), itu berjanji akan menjaga Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.

    Founder Yayasan Pelita Harapan

    Entrepreneur Of The Year 2004 Finalists: Johannes first entrepreneurial activities were as an Educational Consultant when he established Dian Edukasindo, which provided overseas university placement services to students and civil servants of government agencies.

    Tokoh Pembauran Bangsa

    Aktivitasnya semasa menjabat Ketua Umum Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa (Bakom-PKB), menempatkannya sebagai salah seorang tokoh pembauran bangsa. Kristoforus Sindhunata yang terlahir di Jakarta 20 Maret 1933 dengan nama Ong Tjong Hay, meninggal dunia Selasa 16 Agustus 2005, pukul 09.00, di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.

    Populer

    Menteri Luar Negeri Wanita Pertama

    Retno Lestari Priansari Marsudi merupakan wanita pertama yang menjabat...

    Dihukum Mati di Singapura

    Pahlawan Nasional - Usman bin Haji Mohammad Ali alias...

    Suhartoyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (2023-2028)

    Dr. Suhartoyo S.H., M.H., adalah seorang hakim konstitusi dengan...

    Artikel Lainnya

    Sang Pembela Demokrasi

    Advokat kawakan yang juga makan asam garam dalam pentas politik ini, pernah duduk di kursi DPR dari Golongan Karya. Tapi ia mengalami psikosomatik dan konflik batin yang dahsyat. Maka ketika Megawati Soekarnoputri ditindas dan berani tampil melawan, ia pun bersedia memimpin Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) tanpa pamrih. Kendati ia sendiri tidak bersimpati kepada PDIP. Lalu, Sang Pembela Demokrasi ini mendirikan Partai Pilihan Rakyat (ikut Pemilu 1999). Kemudian, karena persyaratan electoral treshold 2%, ia mendeklarasikan Partai Kemerdekaan untuk ikut Pemilu 2004 demi mewujudkan obsesinya membela kepentingan rakyat tanpa determinasi agama, suku dan golongan.

    Sang Legenda Dunia Lawak

    Andreas Leo Ateng Suripto, dipanggil Ateng, pelawak yang sangat berdedikasi, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra keluarga, Jakarta, pukul 16.15 WIB, Selasa 6/5/03, akibat sakit tengorokan. Ia meninggalkan seorang isteri, Theresia Maria Reni Indrawati, serta dua anak, Alexander Agung Suripto (26) dan Antonius Aryo Gede Suripto (21). Jenazah disemayamkan di rumah duka Atma Jaya, Pluit. Jenazah akan dikremasi di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat 9/5/03.

    Alumni ITB Jadi Ahli Keuangan

    Deputi Gubernur Bank Indonesia ini lahir di Jakarta, 10 Agustus 1952. Menyelesaikan pendidikan Sarjana di Institut Teknologi Bandung, dan memperoleh gelar MA di bidang Macroeconomics dan PhD di bidang Monetary Theory and Policy, keduanya di University of Oregon, Eugens-Oregon, Amerika Serikat.

    Si Abang, Advokat Lokomotif Demokrasi

    Mantan jaksa yang menjadi advokat handal ini sejak kecil sudah kelihatan berbakat aktivis. Pernah menjadi anggota DPR/MPR tapi direcall. Sempat menganggur satu tahun sebelum membuka kantor pengacara (advokat) dan membentuk Lembaga Bantuan Hukum Jakarta yang kemudian menjadi YLBHI dan dikenal sebagai lokomotif demokrasi.

    Intelijen Berdedikasi Tinggi

    Ia dikenal sebagai seorang intelijen berdedikasi dan disiplin tinggi. Jenderal TNI (Purn) Yoga Soegomo yang mantan Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) dan merangkap KasKopkamtib ini memiliki intuisi yang sangat kuat sebagai intel. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 12 Mei 1925 meninggal dunia pada usia 78 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Rabu 23 April 2003 pukul 10.00 WIB, karena komplikasi beragam penyakit.

    Sukses Dengan Falsafah Kuda

    Dia sosok pengusaha muda yang suka menghadapi tantangan, ulet, tangguh dan tak mengenal lelah. Dia meraih sukses dengan menganut dan belajar dari falsafah kuda. Pendiri dan CEO Laenaco Group ini berobsesi membangun dan memberdayakan generasi mandiri. Ketua Umum Himpunan Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (Hilpataki) ini merindukan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) yang memiliki skill ke sektor formal di mancanegara.

    Pemikir dan Pelaku Industri Pupuk

    Tidak banyak orang yang sekaligus sebagai pemikir dan pelaku industri. Salah satu di antara yang langka itu ialah Ir Rauf Purnama. Dia sukses merancang dan memimpin beberapa proyek industri pupuk dan kimia di tanah air.

    Pejuang Utusan Daerah

    Pengusaha yang jadi politisi asal Kalimantan Barat ini berjuang keras untuk mengegolkan anggota Utusan Daerah (UD) MPR menjadi fraksi. Perjuangan itu terwujud dan ia menjadi ketua fraksi dan kemudian menjadi Wakil Ketua MPR unsur Utusan Daerah. Setelah itu, ia pun mendirikan Partai Utusan Daerah.

    Sastrawan, Sang Kepala Pencemooh

    Ia salah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia. Haji Ali Akbar Navis, lebih dikenal dengan nama AA Navis, yang di kalangan sastrawan digelari sebagai kepala pencemooh. Gelar yang lebih menggambarkan kekuatan satiris tidak mau dikalahkan sistem dari luar dirinya. Sosoknya menjadi simbol energi sastrawan yang menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Penulis 'Robohnya Surau Kami' dan menguasai berbagai kesenian seperti seni rupa dan musik, ini meninggal dunia dalam usia hampir 79 tahun, sekitar pukul 05.00, Sabtu 22 Maret 2003, di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Indonesia kehilangan sastrawan fenomenal.

    Banyak Bekerja dan Sedikit Bicara

    Mantan Wakil Presiden RI ke-4 (1983-1988) Umar Wirahadikusumah menghembuskan napas terakhir, sekitar pukul 07.53 WIB, Jumat 21 Maret 2003 di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, setelah sempat mendapat perawatan intensif selama dua pekan. Ia seorang putera terbaik bangsa yang jujur, rendah hati, taat pada aturan main dan lebih banyak bekerja daripada berbicara. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini juga dinilai relatif bersih dari KKN. Ia juga orang yang legowo, tidak ambisius, menerima apa adanya.

    Totalitas Buat Gondang dan Opera Batak

    Hampir seluruh hidupnya untuk gondang, uning-uningan, tortor dan opera Batak. Ia murid langsung almarhum Tilhang Oberlin Gultom itu (pendiri opera Batak akhir tahun 1920-an). Ia amat gelisah atas perkembangan kesenian Batak dewasa ini. Sebab, menurutnya, semua orang Batak sudah menyeleweng dari budayanya. Lihat pesta-pesta perkawinan, band lebih selalu ditanggap ketimbang gondang termasuk saat mangulosi, menyampirkan ulos kepada pengantin dan kerabatnya.

    Meniti Karir dari Lapangan, Tawarkan Agropolitan

    Ia seorang menteri yang meniti karir dari lapangan. Insinyur sipil (UGM) yang 'ahli air' (IHE Delft, Netherland), ini menjalani hidup 'laksana air mengalir'. Lebih 22 tahun, secara terus-menerus, bertugas di lapangan (proyek). Ia berhasil memimpin beberapa proyek besar dengan berbagai kesulitan teknis dan sosialnya. Karir pria Solo yang santun, rendah hati dan relijius, ini mencapai puncak, jadi Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil), pada era reformasi. Ia pun menggugah: "Kenapa kita tidak kembali saja kepada nature bangsa ini sebagai bangsa agraris?" Untuk itu, ia pun menawarkan konsep agropolitan, jangan metropolitan.

    Advertisement

    spot_img