Peraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand ini sudah telajur dicap sebagai sastrawan di Indonesia, padahal ia sendiri mengaku hanyalah seorang pengarang yang menuangkan realita kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan ke dalam setiap tulisannya. Ia digelari pengarang sastra feminis. Pendiri Pondok Baca NH Dini di Sekayu, Semarang ini sudah melahirkan puluhan karya.
Peneliti senior dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ini terdorong menekuni penelitian hati agar Indonesia mandiri dan tak tergantung pada negara lain dalam hal vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B. Menurutnya, Indonesia sebagai wilayah endemis hepatitis B, merupakan pasar potensial bagi vaksin dan alat diagnostik untuk hepatitis B.
Ia pernah menjaat sebagai Direktur Utama Perum Bulog , sebagai Inspektur Jenderal di Departemen Kelautan dan Perikanan dan juga pernah menjadi penjabat Gubernur Nangroe Aceh Darussalam dan pernah menjabat sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011).
BIO 08 | Kemudian, dia ditarik kembali ke struktur Angkatan Laut. Sempat setahun di Irjenal, sebagai Inspektur Umum, berarti inspektur senior. Padahal di atas dia masih ada yang lebih senior. Kemudian pimpinannya menawarkan untuk mengikuti Seskoal (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut)[1] yang dipersingkat, cuma enam bulan.
Politisi dan cendekiawan muslim Prof Dr Din Syamsuddin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dalam sidang 13 tim formatur di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2005. Dalam pemilihan 13 orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelumnya dia meraih suara terbanyak. Din menggantikan Ahmad Syafi'i Ma'arif.
Anda pernah mencium bau gumpalan getah karet atau bokar (bahan olahan karet) yang sudah berminggu-minggu? Baunya sungguh tak sedap. Dari pabrik pengolahan karet alam, bau tak sedap itu bisa menyebar sampai radius beberapa ratus meter.
Di tengah kegalauan hati rakyat melihat kondisi kepemimpinan di negeri ini sehingga digambarkan bagai negeri auto pilot, negeri persepsi dan tebar pesona, publik mencari-cari figur yang pantas didaulat sebagai pemimpin (walikota/bupati, gubernur dan presiden). Salah satu figur yang mendapat sorotan mata publik adalah Joko Widodo (Jokowi) Walikota Solo (2005-2015) yang kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta (2012-2017).
Nama lengkapnya Drs Josephus Ignatius Gerardus Maria Drost SJ. Lahir di Jakarta 1 Agustus 1925. Seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sering melontarkan pandangan baru dan autokritik tentang pendidikan. Hari Sabtu 19 Februari 2005 sekitar pukul 16.15, tokoh yang hampir sepanjang hayat mengabdikan diri pada dunia pendidikan, ini meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, dalam usia 80 tahun. Dimakamkan pada hari Senin 21 Februari 2005 di Makam Jesuit Girisonta pukul 11.00, setelah Misa Requim di Kapel Girisonta pukul 10.00.
Di tangan Irwan Hidayat, generasi ketiga, Sido Muncul menjelma menjadi industri jamu yang setara dengan industri farmasi. Sido Muncul siap mendunia dengan beragam produk jamu yang sudah teruji secara klinis. Tahun 2000, pemerintah telah memberi lisensi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada perusahaan jamu yang dirintis Sang Nenek, Ny Rakhmat Sulistyo dengan merek dagang Sido Muncul, sejak November 1951 itu.
Laksamana Madya Yosaphat Soedarso atau yang lebih dikenal dengan nama Yos Sudarso adalah pahlawan nasional Indonesia yang dilahirkan di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 dan pernah menjabat sebagai Kepala Staff Angkatan Laut. Meski sebagai orang nomor satu di TNI AL, ia bukanlah tipe pemimpin yang berdiam diri di belakang meja. Di usianya yang masih muda 36 tahun, ia turut ke medan tempur maju ke garis depan untuk merebut Irian Barat dari kolonial Belanda. Di atas KRI Macan Tutul di Laut Aru, Yos Sudarso gugur dengan berani.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Persatuan Nasional, ini lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1970. Jenderal TNI (Purn) kelahiran Simanggala, Tapanuli, 28 September 1947 ini, mengabdi di kesatuan baret merah Kopassus (Komando Pasukan Khusus), yang bermarkas di Cijantung, selama 23 tahun. Dia Komandan pertama Detasemen 8, sekarang Detasemen Penaggulangan Teror (Gultor) 81.
Ratnawati Sutedjo selalu meyakini bahwa hidup semua orang ada dalam rencana Tuhan. Sebelumnya ia tidak pernah berpikir akan membantu orang-orang berkebutuhan khusus, khususnya tuna rungu.
Rakyat adalah segala-galanya bagi negara. Tanpa rakyat, negara bukan apa-apa. Sayangnya, rakyat sering kali sulit menentukan arah negara. Kekuatan rakyat yang sedemikian besar lebih sering dikalahkan oleh kekuatan segelintir orang yang berada di lingkaran kekuasaan dalam menentukan arah negara.
Gayanya yang khas, lugas dan kritis saat menjadi presenter berita di stasiun televisi SCTV melambungkan namanya. Peraih dua gelar master dari universitas di Inggris ini kemudian mundur dari dunia pertelevisian karena ingin mengembangkan usahanya sendiri. Namun pada tahun 2010, ia pulang kandang ke dunia yang membesarkan namanya dengan memandu talkshow bertajuk Satu Jam Lebih Dekat yang disiarkan TV One.Â
Memotivasi masyarakat miskin untuk mandiri jauh lebih penting dan efektif ketimbang berbagai program pengentasan dari pemerintah yang tidak kunjung menciptakan masyarakat sejahtera.
Tjahjo Kumolo, kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957. Dia politisi berhati kebangsaan. Sekjen PDI Perjuangan (2010-2015) yang merangkap tugas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (2004 – 2010 -2010-2014), ini seorang penganut politik kerakyatan dan kebangsaan yang dilandaskan pada nilai-nilai dasar Pancasila.
Lantaran gemar bermain sampah, Hendrati Sri Kristyaningsih pintar mengolah beragam jenis sisa produk, yang selama ini menjadi pencemar lingkungan, plus membuka lapangan kerja.
Di tahun 90-an, Ronny Sianturi merupakan penyanyi yang banyak diidolakan anak-anak remaja. Bersama Edwin dan Yani, ia tergabung dalam grup vokal Trio Libels. Setelah sempat terjerumus dalam gaya hidup bebas selebriti, ia bangkit lalu hidup bagi Tuhan. Selain menyanyi, ia juga aktif di dunia presenter.
Cerpenis dan novelis Ratna Indraswari Ibrahim terus menghasilkan karya sastra yang menyentuh. Kedua kaki dan tangannya yang tak berfungsi bukanlah halangan.
Seorang mahasiswa dari Malaysia takjub melihat hasil pengembangan teknologi molekuler berbasis mikrobia yang dilakukan I Made Sudiana. Mahasiswa itu menduga tentu besarlah gaji Sudiana. Namun, jawaban Sudiana tentang gajinya membuat si mahasiswa spontan mengatakan," Pindah saja ke Malaysia."
"Setiap hari, kok, harus berhadapan dengan virus. Capek deh…," ujar Dr Mahmud Ghaznawie SpPA PhD. Wajar jika Pembantu Dekan IV Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ini mengeluh. Kepakarannya sebagai patolog tidak mempan menghadapi ratusan jenis virus yang dikeluhkannya, virus komputer.
Pdt. Dr. Marko Mahin, STh, MA, seorang pendeta (teolog) dan antropolog penyelami Kaharingan, agama Dayak. Putra Dayak Ngaju kelahiran Sei Kayu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, 26 Maret 1969, ini adalah alumni S-1 Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (1997), S-2 Fakultas Teologi, Universitas Leiden, Belanda (2003) dan S-3 Antropologi, Universitas Indonesia (2009).
Pejuang lingkungan dari Donomulyo, Malang, ini membutuhkan waktu satu dekade untuk mengubah lahan kritis menjadi lahan hijau. Setelah itu alam memberikan imbal balik sebuah kehidupan.