back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.2 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit
    Lama Membaca: 6 menit

    Topik Pilihan

    LBM PWNU DKI Jakarta Rumuskan Polemik Penistaan Agama

    Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU)...

    Ada Apa dengan Media di Indonesia?

    Penulis Rukmana Fadli Al-Zaytun dalam persekusi publik; hampir semua media...

    Pancasila, di Mana Kini Berada?

    TI 1/6/2011 | Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip dan dibahas, baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi dan kebebasan berpolitik. Mengapa hal itu terjadi? Mengapa seolah kita melupakan Pancasila? Di manakah Pancasila kini berada?

    Pengkhianat dan Pengkhianatan dalam Politik

    Istilah 'pengkhianat' dan 'pengkhianatan dalam politik' makin mengemuka di...

    Al-Zaytun dalam Perspektif Peradaban Maju

    Al-Zaytun masih akan terus menjadi sumber polemik di negeri...
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Ada Apa dengan Media di Indonesia?

    Penulis Rukmana Fadli Al-Zaytun dalam persekusi publik; hampir semua media...

    Pertamax Oplosan: Korupsi Energi yang Sistematis

    Kasus korupsi di sektor energi selalu punya pola yang...

    Tiga Ideologi Ujian Pancasila

    Prof. Dr. Budi Gunawan mengatakan, ada tiga ideologi yang...

    Populer

    Prof. Suherli: Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Antarbangsa

    Pada Kuliah Umum Nasional di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Prof....

    Prof. Agus Pakpahan: Membangun Pangan dan Pertanian dengan Berguru pada Alam

    Dalam kuliah umum pada perayaan ulang tahun ke-25 Al-Zaytun,...

    Presiden SBY Tegaskan Solusi Kisruh KPK-Polri

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY menegaskan lima poin sebagai solusi mengatasi perseteruan antara Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak berlarut-larut. Poin-poin sikap (solusi) Presiden tersebut disampaikan dalam pidato di hadapan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012) malam. Sejumlah solusi yang disampaikan Presiden SBY tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, kendati masih ada saja orang yang mengkritisinya.

    Artikel Lainnya

    Revolusi Pendidikan untuk Indonesia Abadi

    Syaykh Al-Zaytun Prof. Dr (HC) Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, MP menyampaikan pentingnya revolusi pendidikan yang berkualitas...

    Kolaborasi Hadirkan Buku Panduan Lengkap Akreditasi Klinik

    Dr. Hadi Purnomo Halim, pemilik Klinik Pratama Millennium Sehat, berkolaborasi dengan tim penulis dr. Darnis, MM,...

    Danantara dan Bank Emas: Mimpi Besar dalam Bayang Kecurigaan

    Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan dua proyek ambisius: Danantara Indonesia dan Bank Emas. Namun, di tengah optimisme,...

    Pertamax Oplosan: Korupsi Energi yang Sistematis

    Kasus korupsi di sektor energi selalu punya pola yang sama: dimulai dengan permainan angka, melibatkan orang-orang...

    #IndonesiaGelap, Riuh Kegelisahan yang Kian Membara

    Jakarta, 23 Februari 2025 - Suara keresahan yang selama ini terpendam di kalangan mahasiswa dan masyarakat...

    Bincang Sehat, Inovasi Dr. Hadi Purnomo Halim untuk Masyarakat Lebih Sehat

    Di tengah kesibukan masyarakat yang sering kali mengabaikan kesehatan, Dr. Hadi Purnomo Halim, MM, hadir dengan...

    Pemimpin Terkorup Dunia

    Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengumumkan pemimpin Suriah terguling Bashar al-Assad sebagai pemenang penghargaan...

    Wisuda Kelima IAI AL-AZIS: Inovasi DigiI dan Generasi Berdaya Saing Global

    Wisuda Kelima Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) menjadi momen istimewa yang menggabungkan pencapaian akademik,...

    Tiga Ideologi Ujian Pancasila

    Prof. Dr. Budi Gunawan mengatakan, ada tiga ideologi yang berpotensi mengancam Pancasila. Ketiganya ialah ideologi radikal...

    BIN Tidak Netral Secara Ideologis

    Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN-RI) sama sebangun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak netral secara...

    Reorientasi BIN dan Penguatan Otoritas Sipil

    Awal Reformasi bergema kehendak kuat untuk memulai pemerintahan demokrasi setelah terlepas dari cengkeraman pemerintahan otoriter selama...

    Sekilas Sejarah BIN

    Intelijen Indonesia, dalam konteks ini Badan Intelijen Negara Republik Indonesia, melintasi sejarah panjang yang berliku. Zulkifli...

    Advertisement

    spot_img