The Story of Simplicity
Dr. Suyanto, SE, MSi (Han) seorang intelijen berpangkat Mayor Jenderal TNI (Purn) yang melakoni bagaimana kesahajaan (kesederhanaan) dan ketuÂlusan menjadi kekuatan, energi, prinsip, etika-moral dan falsafah hidup dalam menapaki dinamika perjalanan karier dan gelombang...
Melihat dari Mata Sahabat
Pengalaman sekolah kehidupan paripurna yang dijalani Romli, menyepuhnya menjadi seorang insan yang tidak hanya memaknai persahabatan sebagai kepentingan, melainkan juga sekaligus sebagai kewajiban insani yang beriman. Dia memaknainya sebagai jalan yang dibentangkan Allah Swt baginya untuk menghantarnya ke jenjang pengalaman (sekolah kehidupan) paripurna.
Walikota Surabaya Terbaik
Ir. Tri Rismaharini, MT, akrab dipanggil Risma, selama lima tahun memimpin kota metropolitan Surabaya, sejak 28 September 2010 hingga 28 September 2015, berhasil mengukir berbagai prestasi yang mendapat apresiasi publik dan dunia. Kecemerlangan prestasi yang mendapat apresiasi publik itu, pantas menempatkannya sebagai Walikota Surabaya terbaik.
Menko, Setelah Ekonomi Salah Urus
Salah urus bidang ekonomi di bawah koordinasi Menko Perekonomian Sofyan Djalil telah membuat Presiden Jokowi mencopotnya dan menggantinya dengan Dr. Darmin Nasution, Rabu, 12 Agustus 2015. Kapasitas Darmin dianggap lebih mumpuni mengurus bidang perekonomian yang sejak Oktober 2014 sampai 12 Agustus 2015 makin tak tentu arah. Kondisi ekonomi pun mulai terarah setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi secara berkesinambungan.
Teguh Bersikap di Tengah Pusaran Politik
Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Kapolri ke-16 Jenderal Polisi (Purn) Drs. R. Suroyo Bimantoro mesti bertugas di tengah intrik politik dan instabilitas keamanan dalam negeri. Sikapnya yang tanpa kompromi membuat ia dianggap 'membangkang' oleh presiden. Ia juga mesti mengambil sikap arif tatkala berhadapan dengan dualisme kepemimpinan di Polri dan pusaran konflik politik antara presiden dan parlemen.
Gatot Nurmantyo
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI / Panglima TNI ke-16 | 13 Mar 1960 | Ensiklopedi | G | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Panglima TNI, Militer, Pangkostrad, TNI, kostrad, ksad
Panglima TNI ke-16
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, alumni Akademi Militer 1982, kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960, dilantik Presiden Jokowi menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia Ke-16 di Istana Nagara, Jakarta, 8 Juli 2015. Sesuai Keppres Nomor 49/TNI/2015 tertanggal 6 Juli 2015, Gatot Nurmantyo menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki purna bakti. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dilaksanakan di Lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 14 Juli 2015.
Jenderal Politisi Strategis
Mayjen TNI (Purn) Theo Sjafei, lahir di Ujung Pandang (Makassar), 30 Juni 1941 dan meninggal di Jakarta, 29 April 2011. Dia seorang prajurit para komando (Kopassus), infanteri dan intelijen, hingga menjabat Mayor Jenderal dan mengakhiri pengabdian sebagai politisi yang cerdas menyikapi hal-hal strategis.
Mata Hati Presiden
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf Kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Desember 2014. Dia mengemban tujuh tugas penting. Di antaranya, pengendalian dalam rangka memastikan program-program nasional yang dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi Presiden. Dalam jabatan itu, Luhut adalah 'mata hati' Presiden Jokowi.
Miliarder Terkaya Indonesia
Michael Bambang Hartono pemilik perusahaan rokok Djarum yang juga memiliki saham di Bank Central Asia masih tetap sebagai miliarder terkaya Indonesia. Sesuai daftar orang terkaya dunia yang dirilis Hurun Research Institute, Selasa (3/2/2015), pria kelahiran Semarang, 2 Oktober 1939, itu menempati ranking ke-185 dunia dengan kekayaan 6,5 miliar dollar AS atau setara Rp 81,25 triliun (kurs 1 dollar AS setara Rp 12.500), sama dengan kekayaannya tahun lalu.
Jalan Keadilan di Tengah Kezaliman
Sungguh, kisah perjalanan hidup Prof. Dr. Romli Atmasasmita, SH, LLM, pantas dikategorikan sebagai biografi hukum paripurna. Setiap derap langkahnya dipenuhi molekul-molekul hukum dalam berbagai unsur, lengkap dan paripurna. Seorang guru besar hukum yang telah disepuh memahami ilmu hukum dengan mengalami sendiri praktik penerapan hukumnya. Dia insan hukum paripurna.Penulis: Drs. Ch. Robin Simanullang