[WAWANCARA] – Usai sudah proses panjang Pemilu Presiden. Bangsa ini, untuk pertama kalinya, telah memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Dan, yang terpilih adalah pemimpin yang berjanji membawa perubahan positif bagi rakyat, bangsa dan negara. Dia adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Penampilan yang populis, percaya diri, keinginan kuat dan keberanian menjanjikan perubahan merupakan modal utama dwitunggal ini dalam meraih simpati rakyat, yang mengantarkan mereka menggapai pucuk pimpinan tertinggi negara ini.
Dengan modal keberanian menjanjikan perubahan, ditunjang dengan pengetahuan dan pengalaman akademis, politik, bisnis, dan pemerintahan (keduanya sebagai Menteri Koordinator Polkam dan Kesra dalam Kabinet Gotong Royong), MAJALAH TOKOH INDONESIA 17 ? TOKOH UTAMA: Susilo Bambang Yudhoyono: Presiden Republik Indonesia pertama hasil pilihan rakyat secara langsung – Jusuf Kalla, Prioritas Pemulihan Ekonomi = BERITA TOKOH: Dr. Laurence A. Manullang: Kinerja 40 Hari KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) = KAPUR SIRIH: Pemimpin Perubahan = DEPTHNEWS: Peluang dan Tantangan SBY = SURAT: Visi Panji Gumilang = TOKOH PILIHAN: Profil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu: Widodo AS – Aburizal Bakrie – Prof Dr Alwi Shihab – Yusril Ihza Mahendra – Letjen TNI (Purn) M. Ma’aruf – Hassan Wirayuda – Prof. Dr. Juwono Sudarsono – Dr. Hamid Awaludin – Jusuf Anwar – Purnomo Yusgiantoro – Andung Nitimihardja – Mari E Pangestu – Anton Apriantono – M.S. Kaban – Ir Hatta Radjasa – Freddy Numberi – Fahmi Idris – Djoko Kirmanto – Siti Fadilah Supari – Prof Dr Bambang Sudibyo – Bachtiar Chamsyah – M. Maftuh Basyuni – Jero Wacik – Dr. Kusmayanto Kadiman – Suryadharma Ali – Dr. Sofyan A. Djalil – Ir. Rachmat Witoelar – Meutia Hatta – Taufiq Effendi – Dr. Sri Mulyani Indrawati – Sugiharto – Adyaksa Dault – Saifullah Yusuf – M Yusuf Ashari – Abdul Rahman Saleh – Sudi Silalahi. mereka telah berhasil meyakinkan rakyat bahwa duet ini akan mampu menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini menuju keadaan yang lebih aman, adil, dan sejahtera.
Rakyat percaya, karena keduanya menampilkan sosok yang berkeinginan kuat untuk sukses. Apalagi Presiden dan Wakil Presiden yang berorientasi pada perubahan ini ditopang oleh para menteri (Kabinet Indonesia Bersatu) yang berjanji dan menandatangani ‘kontrak politik’ menjalankan tugasnya dengan setia, bekerja keras, dan tidak korupsi sebagai bagian dari kepemimpinan yang berorientasi pada perubahan.
Dengan komitmen, sebagai pemimpin perubahan, diyakini bahwa para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang dilantik 21 Oktober 2004, sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, akan berusaha untuk menunjukkan prestasi dua kali lebih besar. Mereka akan mempersembahkan solusi-solusi luar biasa untuk membawa perubahan signifikan demi kemajuan bangsa ini, sebagaimana dijanjikan.
Kita percaya, para pemimpin perubahan ini akan berjuang untuk membawa perubahan besar, dalam berbagai bidang kehidupan bangsa, sehingga sejajar dengan bangsa-bangsa beradab lainnya di dunia. Langkah perubahan yang mereka lakukan akan membuat masyarakat ikut termotivasi untuk bersama-sama menciptakan perubahan di lingkungan masing-masing. Pemimpin dan masyarakat akan bersama-sama mencari alternatif dan ide-ide inovatif demi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Namun jika mereka biasa-biasa saja, kemungkinan akan mendapat tekanan sosial yang cukup berarti. Tapi, bagi seorang pemimpin yang berorientasi perubahan, tekanan sosial, budaya, dan ekonomi akan lebih mendorong menunjukkan prestasi lebih baik.
Hal-hal itulah yang mendorong kami untuk menyajikan profil ringkas Presiden, Wapres, dan para menteri KIB pada edisi ini. Profil mereka lebih lengkap tersaji di website TokohIndonesia DotCom. Sehingga publik bisa lebih mengenal latar belakang kehidupan dan kompetensi mereka dalam jabatan masing-masing. Jakarta, Desember 2004 * Redaksi ?Kapur Sirih, Majalah Tokoh Indonesia 17
