John N. Palinggi
Bersahabat dengan Siapa Saja

Pengusaha sukses yang humoris ini sudah delapan periode presiden membangun persahabatan dengan siapa saja tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan. Menurutnya, kejujuran, kerendahan hati, siap bekerja keras, dan pandai berterima kasih/bersyukur, menjadi kunci dalam menjalani kehidupan yang berhasil dan diterima oleh berbagai kalangan. Wakil Ketua Dewan Penasehat KADIN DKI Jakarta (2019-2024) dan Ketua Umum DPP Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor (ARDIN) ini juga gencar menyuarakan Pancasila sebagai komponen penting yang menyatukan seluruh elemen bangsa yang berbeda-beda.
Nama:
DR. John N. Palinggi, MM, MBA
Lahir:
Toraja, Sulsel, 1 Juni 1953
Ayah:
Yohanes Palinggi
Ibu:
Ruth
Karier:
Pengusaha
Organisasi:
- Ketua Umum DPP Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor (ARDIN)
- Wakil Ketua Dewan Penasehat KADIN DKI Jakarta, 2019-2024
- Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA)
- Mediator, Pelobby & Negosiator (Asosiasi Mediator Indonesia) Akreditasi MA RI No.43 Tahun 2004)
- Moderator & Presenter Kampanye PEMILU Dialogis 16 Hari di seluruh media TV, 1997
- Dewan Analisis Strategis BIN
- Tenaga Ahli Pengajar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
- Ketua KADIN Kota Samarinda, 1975
- Ketua KADIN Provinsi Kalimantan Timur, 1981
Penghargaan:
- ASEAN Development Citra Award 2004-2005 sebagai pebisnis berprestasi di tingkat ASEAN
- APEC Business Travel Card, yaitu bebas visa di 19 Negara di Asia Pasifik, 2001-sekarang
- Gelar Raden Satya Santika (Keputusan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI nomor 011/SK-SKK/Gelar/X/2022, XXI)
- Gelar Kanjeng Raden Aryo (KRA) John N. Palinggi Wiryonegoro, 2 Februari 2022 dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, pada upacara peringatan kenaikan tahta raja Sinuhun PB XIII
- Gelar Bangsawan istana Singaraja Buleleng
Pusat Data Tokoh Indonesia (update 14/3/2023)
Shalom… Mohon maaf pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada bapak bahwa saya adalah Hamba Tuhan yang melayani didaerah tepatnya dikab.mamasa PROV.Sulawesi barat,Saat ini kami sedang dalam tahap membangun rumah ibadah (Gereja) tetapi saat bangunan kami berhenti disebabkan ketidak sediaan dana karna kondisi jemaat rata-rata petani kecil sehingga pada kesempatan ini dengan segala hormat kami sampaikan semoga bapak dapat membantu kami untuk berupa dana bantuan untuk pembangunan gedung gereja kami bisa berlanjut… Demikian yang kami sampaikan sebelumnya mohon maaf… Tuhan Yesus semakin memberkati bapak🙏