BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Komjen Rycko Amelza Dahniel Resmi Jabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

    Lainnya

    Lama Membaca: 2 menit

    Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Senin, 3 April 2023, di Istana Negara, Jakarta. Komjen Rycko Amelza Dahniel menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun. Pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Acara pelantikan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

    Komjen Rycko Amelza Dahniel termasuk salah satu pati polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur kepolisian. Sebelumnya dalam mutasi terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Rycko dari posisi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Sedangkan Komjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjadi Kepala BNPT juga telah dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri.

    Rycko kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 adalah peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988. Dia mulai merintis karier di Polres Metro Jakarta Utara sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan. Setelahnya, dia sempat ditugaskan di Akpol Semarang sebagai instruktur, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya.

    Pada tahun 2005, kariernya di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melejit setelah ikut melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari – otak di balik Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2005 – di Batu, Malang. Rycko mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.

    Rycko kemudian menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara (2008) dan menjadi ajudan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (2009), Wakapolda Jawa Barat (2013-2014), Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan Polri atau STIK Lemdikpol (2014-2016), Kapolda Sumatera Utara (2016-2017), Gubernur Akademi Kepolisian (2017-2019), Kapolda Jawa Tengah (2019-2020), Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (2020-2021), dan terakhir Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri (2021-Maret 2023) sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala BNPT. (e-ti)

    Beli Buku Hita Batak A Cultural Strategy
    0 0 votes
    Article Rating
    Subscribe
    Notify of
    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments
    Beli Buku The Story of Simplicity Mayjen TNI Dr Suyanto

    Terbaru

    Hilirisasi Kemenyan: Retorika Tanpa Isi

    Istilah "hilirisasi" belakangan menjadi jargon yang mudah diucap, meski tak selalu dipahami maknanya. Maka ketika Wakil Presiden Gibran menyebut...
    26,568FansSuka
    49,900PengikutMengikuti
    645PengikutMengikuti
    1,720PelangganBerlangganan
    Majalah Tokoh Indonesia Edisi 48 PABU

    Berita Lainnya