Hoax Pembunuhan Karakter Al-Zaytun

AS Panji Gumilang Al-Zaytun dan Pancasila Al-Zaytun Patut Dicontoh Al-Zaytun yang Terbaik Ajaran Illahi dan Ideologi Terbuka Al-Zaytun, Islam Milenium Ketiga
 
0
110
Advokat Kamaruddin Simanjuntak, Nelson Simanjuntak dan Marcel dipandu Ustad Abdul Halim meninjau pengolahan air minum di Kampus Al-Zaytun yang diberitakan berbagai media sebagai Sinagoge Yahudi.

Kode etik jurnalistik dan undang-undang pokok Pers cenderung dikangkangi oleh media mainstream. Pemberitaan masif terkait sinagoge (tempat ibadah Yahudi) di Al-Zaytun sepertinya mengarah sebuah framing pembunuhan karakter Al-Zaytun.

Team jurnalis TokohIndonesia.com berkesempatan menemani praktisi hukum Kamaruddin Simanjuntak SH, Nelson Simanjuntak dan Marcel mengobservasi kegiatan Al-Zaytun sebagai lembaga pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian, Sabtu 15 Juli 2023.

Kamaruddin dipandu oleh Ustad Abdul Halim Sekretaris Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) untuk melihat ruang tata usaha atau administrasi dan dijelaskan tentang visi misi pendidikan, legalitas dan akreditasi Al-Zaytun.

Syaykh Al-Zaytun ini harus dilindungi, karena berbuat untuk bangsa dan negara dengan biaya sendiri, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini bupati maupun gubernur mendukung apa yang dilakukan oleh AS. Panji Gumilang ini, diantaranya adalah dengan membangun jalan menuju ke sini (Al-Zaytun) yang sangat rusak parah,” ujar Kamaruddin.

“Saya juga berpesan kepada awak media yang suka dengan berita-berita bohong, di sini kami menjadi saksi bahwa tidak ada Sinagoge di Al-Zaytun, yang ada adalah pabrik air minum untuk kalangan Mahad Al-Zaytun yaitu HAMMAYIM, jadi bangunan ini (sambil menunjuk pabrik air minum) yang ramai diisukan sebagai sinagoge Yahudi, padahal ini tempat pembuatan air minum,” ungkapnya.

@tokoh.id

Kamaruddin Simanjuntak : Kepada Kwanku Prof. Mahfud MD, Lihatlah, Tidak Ada Isu-Isu Itu. #kamaruddinsimanjuntak #nelsonsimanjuntak #ponpesalzaytun #alzaytunindramayu #stopsebarhoax

♬ original sound – Tokoh Indonesia – Tokoh Indonesia

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah jangan menjadi bagian dari penyebar hoax, datanglah ke Al-Zaytun untuk meninjau langsung apa yang ada di sini, dengan hormat saya meminta kepada Prof. Mahfud Md, jangan memblokir rekening Al-Zaytun, karena Al-Zaytun butuh biaya operasional dan ada ribuan mulut yang harus diberi makan,” tandasnya.

Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan, saya telah berkeliling dan menyaksikan langsung bagaimana aktivitas pendidikan dan ekonomi yang ada di Al-Zaytun, semua berbasis kemandirian, seharusnya negara bangga mempunyai putera bangsa seperti Syaykh AS Panji Gumilang. Kami miris melihat masyarakat yang begitu mudah percaya dengan berita-berita hoax di media sosial dan media mainstream, chaos informasi akan mengantarkan sebuah negara pada kehancuran.

Laporan Rukmana Fadli. Editor: Asasira

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini