BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 8 menit
    Lama Membaca: 8 menit
    Lama Membaca: 8 menit
    Lama Membaca: 8 menit

    Ensiklopedi

    Populer (All Time)

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Sastrawan Serba Bisa

    Ia sudah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga menulis skenario film dan sinetron. Sebagai dramawan, ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971, dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri. Puluhan penghargaan ia raih atas karya sastra dan skenario sinetron.

    Perdana Menteri Indonesia Pertama

    Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.

    Bapak Seni Lukis Indonesia Modern

    Dia pionir yang mengembangkan seni lukis modern khas Indonesia. Pantas saja komunitas seniman, menjuluki pria bernama lengkap Sindudarsono Sudjojono yang akrab dipanggil Pak Djon iini dijuluki Bapak Seni Lukis Indonesia Baru. Dia salah seorang pendiri Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) di Jakarta tahun 1937 yang merupakan awal sejarah seni rupa modern di Indonesia.

    Populer Minggu ini

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Si Buta dari Gua Hantu

    Aktor film Ratno Timoer (usia 61 tahun), yang memerankan Si Buta dari Gua Hantu, meninggal dunia, Minggu 22 Desember 2002 pukul 16.30 WIB, di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Jenazahnya, disemayamkan di rumah duka di Jalan Duren Tiga, No 45, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Pahlawan di Pentas Jurnalistik

    Pemred mantan Harian Indonesia Raya ini meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta pukul 19.15 WIB Jumat 2 Juli 2004. Selain sebagai wartawan, penerima Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusastraan, ini juga dikenal sebagai sastrawan. Pandai pula melukis dan membuat patung dari keramik. Mulanya dia menulis cerpen dengan menampilkan tokoh karikatural si Djamal, kemudian menulis novel. Di antara novelnya: Harimau, Harimau!, Senja di Jakarta, Jalan Tak Ada Ujung, Berkelana Dalam Rimba.

    Trending Hari Ini

    Si Buta dari Gua Hantu

    Aktor film Ratno Timoer (usia 61 tahun), yang memerankan Si Buta dari Gua Hantu, meninggal dunia, Minggu 22 Desember 2002 pukul 16.30 WIB, di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Jenazahnya, disemayamkan di rumah duka di Jalan Duren Tiga, No 45, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Rektor IPB 1978-1987

    Profesor Dr Ir Andi Hakim Nasution, menjabat Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) selama dua periode (1978-1987). Guru besar (pakar) statistik dan genetika kuantitatif, yang juga terkenal sebagai pengamat pendidikan itu lahir di Jakarta, 30 Maret 1932. Penggagas Sistem Panduan Bakat dan inspirator pendirian Fakultas MIPA di IPB, ini meninggal dunia di Jakarta, 4 Maret 2002.

    Manajer Satu Miliar

    Tanri Abeng, seorang manajer handal Indonesia. Ia adalah ikon majaner profesional Indonesia. Pada masanya, ia dijuluki Manajer Satu Milyar. Jumlah nilai 'transfernya' dari Multi Bintang Indonesia (MBI) ke Bakrie Group. Ia sukses menakhodai kedua perusahaan itu. Salah satu resepnya adalah keberaniannya mengambil tantangan dan risiko. Setelah mencapai puncak karir sebagai CEO, ia pun dipercaya menjabat Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Reformasi.

    Ketua Umum Apindo

    Sofjan Wanandi, pengusaha kelahiran Sawah Lunto, Sumatera Barat, 3 Maret 1939 dengan nama Lim Bian Koen. Dia pendiri dan pemilik bisnis Gemala Group. Adik dari Jusuf Wanandi (politisi senior dan pendiri CSIS), ini seorang mantan aktivis 1966. Kendati dia seorang pengusaha, Sofjan selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah demi kepentingan bangsa. Rabu (14/5/2004), terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggantikan Suparwanto.

    DAFTAR ARTIKEL

    Pemimpin Nan Pelayan Rakyat

    Ir. Tri Rismaharini, MT, akrab dipanggil Risma, seorang walikota, pemimpin perempuan, yang egaliter, transformasional, informal dan proaktif. Pemimpin nan pelayan rakyat. Perempuan pertama yang menjabat Walikota Surabaya (2010-2015, 2016-2021) ini bekerja sepenuh hati dengan berorientasi pada kepentingan publik.

    Peraih Double Champion

    Tidak banyak atlet bulu tangkis yang bisa meraih dua gelar juara sekaligus dalam sebuah kompetisi. Di Indonesia, prestasi itu pernah diraih seorang atlet serba bisa era 70-an, Imelda Wigoena dengan menjuarai ganda putri dan ganda campuran di All England 1979.

    Sutiyoso Intelijen Otentik

    Presiden RI Jokowi sangat jeli ketika memilih Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Karena Sutiyoso adalah intelijen yang sesungguhnya, otentik. Sutiyoso, selain sangat berpengalaman, terlatih dan teruji dalam berbagai tugas operasi intelijen strategis sebagai perwira Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (Sandi Yudha), mantan Pangdam Jaya itu memang memiliki habitat intelijen.

    Tokoh Pembangun Toleransi

    Pancasilais sejati dan Tokoh Pembangun Toleransi Beragama, KH. Drs. Slamet Effendy, MSi, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI, meninggal pukul 23.00 WIB, Rabu 2 Desember 2015, saat melaksanakan tugas MPR di Hotel Ibis Braga, Bandung, Jawa Barat, sejak Selasa malam, 1 Desember 2015.

    Buku Penjelajah Kepemimpinan

    Buku biografi Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta di Masa Sulit pada Era Lima Presiden berjudul Sang Pemimpin, yang akan diluncurkan Minggu malam, 6 Desember 2015 di Djakarta Theater, membawa kita kepada penjelajahan kepemimpinan yang tangguh dalam jagad penuh tantangan. Ini adalah sebuah buku kisah kepemimpinan empiris berdimensi luas.

    Pemimpin Pendobrak Kemunafikan

    Siapa Ahok – Basuki Tjahaja Purnama? Dia adalah pemimpin pendobrak kemunafikan! Pemimpin (Gubernur DKI Jakarta) yang paling bernyali menantang (menyerukan) kepada siapa saja, khususnya para pejabat dan politisi, untuk segera menghentikan korupsi dan kemunafikan1] yang telah membuat bangsa ini sulit mencapai kemajuan.

    Walikota Surabaya Terbaik

    Ir. Tri Rismaharini, MT, akrab dipanggil Risma, selama lima tahun memimpin kota metropolitan Surabaya, sejak 28 September 2010 hingga 28 September 2015, berhasil mengukir berbagai prestasi yang mendapat apresiasi publik dan dunia. Kecemerlangan prestasi yang mendapat apresiasi publik itu, pantas menempatkannya sebagai Walikota Surabaya terbaik.

    Menko, Setelah Ekonomi Salah Urus

    Salah urus bidang ekonomi di bawah koordinasi Menko Perekonomian Sofyan Djalil telah membuat Presiden Jokowi mencopotnya dan menggantinya dengan Dr. Darmin Nasution, Rabu, 12 Agustus 2015. Kapasitas Darmin dianggap lebih mumpuni mengurus bidang perekonomian yang sejak Oktober 2014 sampai 12 Agustus 2015 makin tak tentu arah. Kondisi ekonomi pun mulai terarah setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi secara berkesinambungan.

    Teguh Bersikap di Tengah Pusaran Politik

    Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Kapolri ke-16 Jenderal Polisi (Purn) Drs. R. Suroyo Bimantoro mesti bertugas di tengah intrik politik dan instabilitas keamanan dalam negeri. Sikapnya yang tanpa kompromi membuat ia dianggap 'membangkang' oleh presiden. Ia juga mesti mengambil sikap arif tatkala berhadapan dengan dualisme kepemimpinan di Polri dan pusaran konflik politik antara presiden dan parlemen.

    Gatot Nurmantyo

    Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI / Panglima TNI ke-16 | 13 Mar 1960 | Ensiklopedi | G | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Panglima TNI, Militer, Pangkostrad, TNI, kostrad, ksad

    Panglima TNI ke-16

    Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, alumni Akademi Militer 1982, kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960, dilantik Presiden Jokowi menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia Ke-16 di Istana Nagara, Jakarta, 8 Juli 2015. Sesuai Keppres Nomor 49/TNI/2015 tertanggal 6 Juli 2015, Gatot Nurmantyo menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki purna bakti. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dilaksanakan di Lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 14 Juli 2015.

    Jenderal Politisi Strategis

    Mayjen TNI (Purn) Theo Sjafei, lahir di Ujung Pandang (Makassar), 30 Juni 1941 dan meninggal di Jakarta, 29 April 2011. Dia seorang prajurit para komando (Kopassus), infanteri dan intelijen, hingga menjabat Mayor Jenderal dan mengakhiri pengabdian sebagai politisi yang cerdas menyikapi hal-hal strategis.

    Advertisement

    spot_img