Primus Inter Pares
Siswono Yudo Husodo04 | Garis Besar Program Pembangunan

Penjabaran visi dan misi Siswono Yudo Husodo ini dituangkan dalam Limabelas Garis Besar Program Pembangunan, yakni:
1. Mengembangkan sistem politik yang sehat dengan membentuk partai-partai pendukung pemerintah dan partai oposisi.
2. Menciptakan good governance.
3. Menegakan hukum yang berkeadilan guna memberikan rasa aman, ketertiban, dan keter-aturan.
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan strategi:
a. Mengandalkan natural base resources.
b. Memperbesar kegiatan ekonomi masyarakat.
c. Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui peningkatan pasar.
d. Pemulihan kepercayaan dunia usaha.
e. Penyediaan lapangan kerja melalui perluasan lapangan kerja baru.
f. Menciptakan kondisi yang menarik untuk investasi infrastruktur.
g. Perluasan areal pertanian lahan kering dan persawahan baru.
h. Penyaluran Fasilitas Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP).
5. Mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.
6. Peningkatan kemampuan pertahanan dan keamanan.
7. Politik luar negeri yang bebas dan aktif.
8. Peningkatan fasilitas pelayanan publik.
a. Peningkatan pelayanan kesehatan dan air minum.
b. Peningkatan kualitas pendidikan.
9. Penanganan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) lama secara tegas dan menyelamatkan aset-aset negara, dengan melakukan tindakan hukum yang tegas dan sungguh-sungguh terhadap semua kasus korupsi, termasuk yang telah terjadi di masa lalu. Mereka yang terbukti bersalah harus diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
10. Mengupayakan sesegera mungkin terwujudnya swasembada pangan.
11. Peningkatan pelaksanaan konservasi dan rehabilitasi SDA dan Lingkungan Hidup.
12. Peningkatan Program Keluarga Berencana.
13. Penanganan daerah konflik, seperti Aceh, Papua, Maluku, Poso, dsb.
14. Pembaruan agraria, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan memberi kemudahan pada petani guna memperoleh lahan negara untuk perluasan areal pertanian.
15. Gerakan penghematan nasional.
Menurut Siswono, platform ini merupakan konsepsi yang dirumuskan guna mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa dan meningkatkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi kondisi faktual, serta arah dan kecepatan dinamika perkembangan dunia yang terus berlangsung.
Menurutnya, dalam era globalisasi dengan ciri persaingan antarnegara yang ketat, diperlukan semangat baru ke-Indonesiaan dalam menghadapi era global. Setiap warga negara harus memiliki semangat kemerdekaan dan kemandirian, keadilan, kesetiakawanan, kejujuran, kerja keras, kerendahan hati, santun/etika, dan modern yang tercermin dalam perikehidupannya sehari-hari. Konstitusi, hukum, dan demokrasi juga harus menjadi acuan dan tutunan kehidupan seluruh rakyat, seluruh organisasi sosial kemasyarakatan, dan seluruh organisasi-organisasi politik di negara Indonesia. Ch. Robin Simanullang, wawancara (Minggu, 14 Maret 2004). Semua rangkaian tulisan (Primus Inter Pares 01 sd 04) ini telah diterbitkan di Majalah Tokoh Indonesia Edisi 11 (8 Mei 2004)