The Story of Simplicity
Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto, SE, MSi.Han
Suyanto
Dr. Suyanto, SE, MSi (Han) seorang intelijen berpangkat Mayor Jenderal TNI (Purn) yang melakoni bagaimana kesahajaan (kesederhanaan) dan ketulusan menjadi kekuatan, energi, prinsip, etika-moral dan falsafah hidup dalam menapaki dinamika perjalanan karier dan gelombang hidup menuju masa depan yang lebih baik. Kesahajaan yang yang tulus menjadi inti kematangan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan iman yang menjadi esensi tertinggi integritasnya. Kisah hidupnya ditulis dalam buku berjudul: The Story of Simplicity. Buku tersedia di Toko Buku Online Tuhor.com – Tokopedia.
Kepala Badan Intelijen Negara RI Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, MSi, Ph.D (Jenderal Polisi Purn) menyebut: “Perjalanan hidup Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto menunjukkan kepada kita semua bahwa hidup adalah misteri. Dari latar belakang yang sederhana, karirnya beranjak naik dan memperoleh kepercayaan untuk tugas-tugas yang lebih luas dan tinggi di tingkat nasional.”

Kepala BIN mengungkapkan: “Saya mengenal Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto sebagai pribadi yang tulus, sederhana, bertanggung jawab dan pantang menyerah dalam menjalankan segala tugas dan misi. Dia seperti menjalankan apa yang pernah disampaikan oleh sang jenius Albert Einstein: “dengan kesederhanaan kita keluar dari kekacauan, dengan keharmonisan kita keluar dari perselisihan, dan selalu ada peluang di tengah tantangan.” Bahkan saya melihat wujud dari apa yang disampaikan oleh pelukis terkenal Lenardo Da Vinci bahwa “kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.”
Menurut Prof. Dr. Budi Gunawan yang bersangkutan tidak pernah mengeluh dalam berbagai situasi dan kondisi serta mampu memimpin bawahannya mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan. Dalam pandangan saya, ia memimpin dengan compassion dan humility. Kedua karakter ini adalah kunci bagi siapapun yang ingin berhasil dalam memimpin di level apapun di era revolusi industri 4.0. Perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak pada pola kerja yang semakin cepat dan minim sentuhan hubungan antar manusia, sehingga memimpin dengan hati dan kesederhanaan menjadi sangat manusiawi dan memberikan dorongan motivasi yang besar bagi setiap insan yang berinteraksi di dalam organisasi.

Sementara Drs. Ch. Robin Simanullang, Penulis Buku The Story of Simplicity mengatakan buku ini tentang kisah sederhana tentang kesahajaan (A simple story about simplicity) seorang intelijen strategis: Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Suyanto, SE, MSi (Han). Kisah bagaimana kesahajaan (kesederhanaan) dan ketulusan menjadi kekuatan, energi, prinsip, etika-moral dan falsafah hidup dalam menapaki dinamika perjalanan karier dan gelombang hidup menuju masa depan yang lebih baik. Kesahajaan yang yang tulus menjadi inti kematangan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan iman yang menjadi esensi tertinggi integritasnya. Buku ini memaparkan, apa itu kesederhanaan? Yang teraplikasi (empiris) dalam perjalanan hidup Suyanto.
Dr. KH. Mohamad Hidayat, MH, MBA, Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Indonesia (BSI) memaparkan: “Saya mengenal dan merasakan kepribadian Pak Suyanto yang mulia dan baik selama ini. Terlebih, setelah kita bersilaturrahim dan berinteraksi langsung selama di BSM & BSI. Saya turut bersyukur dan sangat bangga atas terbitnya buku biografi Almukarram Dr. Suyanto yang luar biasa ini. Saya yakin berbagai prestasi mulia yang belum tercatat di dalamnya jauh lebih banyak dan besar. Saya berdoa dan berharap, semoga buku yang sangat bernilai ini dapat menjadi mata air nilai moral dan semangat perjuangan prajurit TNI kita, insan BSI, dan masyarakat Indonesia secara luas.”
Penerbit Pustaka Tokoh Indonesia dalam kata pengatar menyebut salah satu pengamatan yang paling menarik dari kisah kesederhanaan Suyanto yang ditulis dalam buku ini adalah bahwa seseorang yang memiliki sifat dan sikap kesederhanaan sangat potensial dan berpeluang menjadi seorang intelijen profesional. Bahwa intelijen itu sophisticated tapi (dalam kisah Suyanto) memiliki sifat dan kekuatan kesederhanaan, simple dan natural. Suatu hal yang paradoksal, berbeda tapi berjalan seiring. Itulah sifat alamiah intelijen yang berhakekat rahasia, klandestin dan misterius, rumit, kompleks (sophisticated); Namun inti kekuatan, rahasia dan seninya adalah kesederhanaan (simplicity, simple). Semakin sederhana semakin memudahkan jalan menuju penemuan informasi yang lebih mendekati kebenaran. Sebaliknya, kompleksitas akan semakin mempersulit penemuan jalan menuju informasi kebenaran. (Tokoh Indonesia/Sira)