Menyanyi Penuhi Panggilan

[ Lisa A Riyanto ]
 
0
169
Lisa A Riyanto
Lisa A Riyanto | Tokoh.ID

[SELEBRITI] Tembang lawas bertajuk Biarkan Orang Bicara sukses melambungkan namanya ke jajaran papan atas penyanyi Indonesia di era 90-an. Putri musisi kondang A Riyanto ini belakangan lebih fokus melanjutkan pendidikan, mengurus keluarga, aktif dalam kegiataan keagamaan dan mengeluarkan album rohani.

Perempuan yang terlahir dengan nama Elizabeth Deny Retno Putri ini mengaku, awal mula ia terjun sebagai penyanyi bukan untuk mengejar materi melainkan sekadar menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik. Ia memulai karirnya pada tahun 1989 dengan merilis album bertitle Setiap Waktu. Setelah itu ia merilis album-album berikutnya, yakni Air Mata Kekasih, Biarkan Orang Bicara, Bagaimana Kasih, Aku Tetap Sayang, dan Terserah Kasih. Kebanyakan lagu yang ia bawakan bernuansa melankolis.

Tahun 2000, Lisa kembali hadir dengan album barunya yang berjudul Jendela Mimpi. Di album ketujuhnya ini, ia memberikan sedikit sentuhan berbeda dalam aliran musiknya. Musisi ternama sekaliber Yovie Widianto turut dilibatkan dalam pembuatan album tersebut. Tapi sayang, album ini kurang mendapat respon positif dari masyarakat.

Setelah itu, wajahnya jarang muncul di layar kaca. Ia memilih lebih aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Wanita kelahiran 6 September 1975 ini memang dikenal sebagai pribadi yang religius. Sebagai penganut Katolik yang taat, Lisa berusaha mengamalkan kebaikan kepada sesamanya melalui pelayanan. Dengan melayani, Lisa mengaku dapat mengungkapkan rasa syukurnya atas kemurahan Tuhan.

Selain menelurkan karya yang bersifat komersil, Lisa juga membawakan lagu-lagu rohani. Salah satunya adalah lagu berjudul Ave Maria ciptaan Pance Pondaag. Di jalur lagu rohani, ia mengawalinya sejak tahun 1995. Saat itu, ia diminta untuk mengisi penutupan acara kaum muda di Kalimantan.

Menurutnya, panggilan khusus itu adalah dorongan yang kuat sekali dari Tuhan yang terus menuntun dirinya melangkah ke arah yang ditentukanNya. “Memang tidak semua orang mendapat panggilan khusus karena hal itu adalah suatu anugerah yang luar biasa,” kata Lisa.

Karena menurut pemahamannya, panggilan Tuhan itu bukan hanya menjadi biarawati, tetapi dapat juga menjadi seorang dokter, pekerja kantoran, atau juga ibu rumah tangga. “Kalau memang kita merasakan panggilan itu berasal dari Tuhan, maka kita akan dengan sukacita menjalaninya. Kita tak mudah mengeluh dan mudah untuk bangkit kembali saat jatuh, karena kita tahu itu semua berasal dari Tuhan,” jelasnya.

Di masa kecil, Lisa mengaku pernah bercita-cita menjadi seorang biarawati. “Suatu kali, saya menonton di TV yang mengupas kehidupan membiara di Jawa Tengah. Rasanya enak sekali, hidup tenang, kegiatannya macam-macam, tak banyak pikiran, ada kerja sosialnya, banyak waktu berdoa dan punya kebun olahan sendiri. Pokoknya, enak banget,” ujarnya. Belakangan, keinginannya menjadi biarawati itu memang tidak terlaksana, tapi walau sebagai awam, ia berusaha tetap melayani Tuhan dan sesama, terutama di lingkungan keluarganya.

Saking cintanya pada Tuhan, halangan sebesar apapun seolah tak dapat membatasi aktivitas pelayanan wanita yang pada tahun 2001 dipersunting seorang dosen bernama Richardus Eko Indrajit dan telah melahirkan dua orang putra yang diberi nama Atria Amelda Indra Putra dan Satria Amadeus Indra Putra ini. Saat ia tengah mengandung, ia misalnya tetap aktif melakukan kegiatan sosial seperti menggalang dana untuk anak-anak cacat fisik.

Ia pun menyadari talentanya di bidang olah vokal merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Karenanya ia ingin memanfaatkan kelebihannya itu di jalan Tuhan dengan menjadi penyanyi rohani. Pada momen Natal tahun 2010 lalu, ia pun memanfaatkannya untuk menjual album rohaninya. Hasil penjualan album tersebut selanjutnya disumbangkan kepada mereka yang sangat membutuhkan, salah satunya kepada anak-anak penderita down syndrome.

Di luar kegiatan rumah tangga dan rohani, ia juga terus meningkatkan pendidikannya. Meskipun sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga, ia tetap bersemangat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada 9 Desember 2010, Lisa pun berhasil menyelesaikan program pasca sarjananya dari London School of Public Relation.

Advertisement

Untuk bisa meraih gelar itu, artis yang juga berprofesi sebagai model iklan ini berusaha keras untuk membagi waktu dengan sebaik-baiknya. Tapi, ia mengaku beruntung mendapatkan dukungan penuh dari suami dan keluarga. Di sisi lain ia juga ingin mengajarkan kepada buah hatinya untuk terus belajar. “Jadi nggak ada kata untuk nggak belajar. Istilahnya, berikan teladan. Anak juga jadi nggak manja walau susah karena lalui proses,” tuturnya. e-ti | muli, red

Data Singkat
Lisa A Riyanto, Penyanyi / Menyanyi Penuhi Panggilan | Selebriti | Penyanyi, cantik

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here