Dalam dunia tulis-menulis skenario, nama Salman Aristo sudah tidak asing lagi. Ia ada di balik belasan film populer seperti Cinta Silver, Jomblo, Ayat-ayat Cinta, Garuda di Dadaku, Kambing Jantan, dan Laskar Pelangi. Sebagian insan perfilman nasional bahkan menilai, sentuhan pria ini seolah sudah menjadi jaminan mutu.
Virgiawan Listianto yang populer dengan nama Iwan Fals dikenal sebagai 'wakil rakyat' yang lantang menyuarakan seruan hati para wong cilik. Sepanjang karirnya selama kurang lebih 20 tahun di dunia musik ia telah terbukti memiliki kelompok penggemar khusus yang dekat dengan kemiskinan, ketidakadilan dan pengangguran. Lagu-lagunya kerap dihubungkan dengan protes-protes sosial seperti pernah terkenal lewat Oemar Bakrie (1981) dan Bento (1991).
Lagu pop yang sempat hits di tahun 90-an, Bidadari dan Kuta Bali melambungkan namanya. Belakangan, penyanyi yang kerap berduet dengan sejumlah musisi dunia ini lebih banyak berkiprah di belakang layar sebagai produser musik.
Meski tanpa latar belakang pendidikan film, Tora sukses mengukir namanya sebagai aktor berbakat yang telah membintangi sejumlah film mulai drama hingga komedi. Piala Citra sebagai penghargaan tertinggi insan film Tanah Air pernah diraihnya.
Ahmad Dhani seorang musisi bertangan dingin yang telah banyak melahirkan seniman baru. Dengan intuisi bermusiknya yang kuat, ia juga turut memperkaya khazanah musik Indonesia karena berhasil memberikan warna baru.
Dari tahun 1970-an hingga 1980-an, Widyawati berjaya sebagai aktris papan atas yang kerap berakting dalam film-film arahan sutradara ternama. Hingga usianya yang berkepala enam pun, peraih Piala Citra FFI 1987 ini tetap eksis membintangi sejumlah film dan sinetron.
Menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini dikenal sebagai model dan presenter yang cinta budaya khas Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, dia selalu berusaha mengenakan batik dan memperkenalkan makanan khas Indonesia.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, artis penyanyi dan bintang film yang populer di tahun 80-an ini tetap mempertahankan eksistensinya dan tak kalah bersaing dengan para pendatang baru. Wajah cantik dan akting peraih tiga Piala Citra ini masih dapat dijumpai dalam berbagai judul sinetron dan film layar lebar.
Deddy Corbuzier seorang mentalist andal pertama dan terunggul yang dimiliki Indonesia. Untuk menghibur penonton, pria yang mengaku tidak percaya perdukunan dan paranormal ini kerap menggabungkan efek-efek psikologi, parapsikologi, mind power, mind reading, psikokinetik, dan human research pada kemampuan mentalistnya.
Wajah indo, tubuh kekar, serta kemampuan beladirinya pernah menghiasi layar lebar di tahun 80-an. Setelah masa keemasannya berakhir, aktor laga senior yang menguasai beladiri taekwondo ini kembali berakting dengan memainkan peran lain yang lebih menantang.
Penyanyi yang populer di era tahun 80-an ini banyak membawakan tembang-tembang pop, rohani, hingga lagu daerah. Selain piawai di bidang olah vokal, Victor juga memiliki kepedulian yang tinggi pada sesamanya. Ia sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial.
Penyanyi yang populer di era tahun 80-an ini banyak membawakan tembang-tembang pop, rohani, hingga lagu daerah. Selain piawai di bidang olah vokal, Victor juga memiliki kepedulian yang tinggi pada sesamanya. Ia sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial.
Lima puluh enam tahun ia berkarya di panggung seni. Sedikitnya ada 60-an judul film yang telah ia bintangi. Di masa senjanya, daya tariknya sebagai aktris kaya pengalaman masih bisa dinikmati lewat perannya sebagai Mak Nyak di serial Si Doel Anak Sekolahan.
Dari tahun 1970-an hingga 1980-an, Widyawati berjaya sebagai aktris papan atas yang kerap berakting dalam film-film arahan sutradara ternama. Hingga usianya yang berkepala enam pun, peraih Piala Citra FFI 1987 ini tetap eksis membintangi sejumlah film dan sinetron.
Namanya mulai tersohor sebagai pelawak setelah bergabung dalam grup Patrio di tahun 90-an. Setelah menjadi presenter program infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis), ia semakin sering tampil sebagai presenter dalam berbagai acara. Demi memperjuangkan dunia seni yang telah membesarkan namanya, ia masuk ke dunia politik dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi PAN.
Mantan personil grup vokal AB Three yang kemudian memilih bersolo karir ini suaranya khas dan gayanya centil. Karirnya sebagai solois mulai meredup seiring dengan bermunculannya penyanyi pendatang baru. Justru yang menonjol adalah sorotan media tentang kehidupan pribadinya.
Setelah melepaskan mahkotanya sebagai Puteri Indonesia 2008, perempuan berdarah Batak ini terjun sebagai news presenter di sebuah stasiun televisi swasta. Sejumlah impian masih ingin diraihnya seperti membuka usaha sendiri dan membangun sebuah lembaga pendidikan yang dikhususkan untuk peserta kontes pemilihan Putri Indonesia.
Putri Indonesia 2005 ini sempat menjadi pergunjingan karena ketahuan tidak fasih berbahasa Inggris saat mengikuti ajang Miss Universe 2006. Belakangan, ia aktif mengampanyekan perlindungan terhadap biota laut dan terumbu karang. Berkat totalitasnya, ia ditunjuk sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kelautan.
Perempuan cantik berbibir seksi ini berpengalaman membawakan berbagai program televisi mulai dari acara musik dangdut, kuis, infotainment hingga talkshow. Popularitasnya semakin menjulang setelah ia membintangi sejumlah sinetron dan tampil sebagai presenter sebuah program televisi yang mengusung parodi politik bertajuk Republik Mimpi.
Ia mengawali kariernya dari panggung model kemudian merambah ke sinetron. Sinetron pertamanya adalah Mahkota Majapahit (1994) disusul kemudian Kaca Benggala. Sayangnya, kesuksesan Adjie Pangestu di dunia seni peran tidak dibarengi dengan kesuksesan dalam kehidupan pribadinya. Adjie tercatat sudah dua kali bercerai.
Mantan VJ MTV yang kemudian menggeluti dunia presenter dan akting ini makin dikenal saat membawakan acara unjuk bakat, Gong Show dan menjadi komedian di acara Tawa Sutra XL. Sementara debut filmnya diawali lewat film Brownies, menyusul kemudian Barongsai, Ada Hantu di Sekolah, Gotcha dan sinetron Cintaku Seluas Empang.
Sophie Navita dikenal sebagai seorang presenter yang juga tampil dalam sejumlah sinetron. Acara yang pernah dibawakannya antara lain Kuis Digital LG Prima (Indosiar), Spy Game (TPI), Kuis Liga Inggris, infotainment Was Was (SCTV), PESTA (Indosiar), Sang Bintang, dan Mimpi Kali Yee di (SCTV). Belakangan, Duta Air Susu Ibu (ASI) ini mencoba peruntungannya sebagai penyanyi.
Sebelum terkenal, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini sering mengikuti berbagai macam festival lagu dan wara-wiri di layar kaca TVRI. Karir profesional sebagai penyanyi baru dimulai saat ia bergabung dengan band jazz legendaris, Krakatau. Ia juga sering berkolaborasi dengan sederet musisi dan penyanyi mulai dari Deddy Dhukun–Dian Pramana Poetra (2D), Yopie Latul, dan Utha Likumahua.