Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Didik J Rachbini mendeklarasikan kesediaannya untuk maju sebagai kandidat ketua umum PAN dalam Kongres II PAN di Semarang, April 2005. Pakar ekonomi yang guru besar Universitas Indonesia ini mengemukakan lima misi yang akan diwujudkannya dalam memimpin PAN.
Vincentius Kirdjito, yang dipanggil akrab Lik Kir, seorang pastor desa yang mengabdikan diri di tengah komunitas masyarakat lereng Gunung Merapi. Sehari-hari dia memimpin Paroki Kecamatan Dukun yang mempunyai umat Katolik di sejumlah desa: Sumber, Grogol, Tutup Ngisor, Tutup Duwur, Juwono, Bandung, Pathen, dan lain-lain di sisi barat Gunung Merapi.
Ia salah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia. Haji Ali Akbar Navis, lebih dikenal dengan nama AA Navis, yang di kalangan sastrawan digelari sebagai kepala pencemooh. Gelar yang lebih menggambarkan kekuatan satiris tidak mau dikalahkan sistem dari luar dirinya. Sosoknya menjadi simbol energi sastrawan yang menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Penulis 'Robohnya Surau Kami' dan menguasai berbagai kesenian seperti seni rupa dan musik, ini meninggal dunia dalam usia hampir 79 tahun, sekitar pukul 05.00, Sabtu 22 Maret 2003, di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Indonesia kehilangan sastrawan fenomenal.
Ketua Umum Partai Islam Indonesia yang juga anggota Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah (F-PDU) DPR, Hartono Mardjono, meninggal di Ruang ICCU Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 15/6/03 pukul 22.30. Jenazahnya diterbangkan ke Jakarta, Senin 16/6 untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Hidup Baru No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seniman film nasional, yang populer lewat peran Sapu Jagat dalam film Si Buta dari Goa Hantu, Kusno Sudjarwadi meninggal dunia, Selasa 28 Oktober 2008 pukul 05.20 di rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sejak Mei 2008, aktor kelahiran Ngarang, Kulon Progo, Yogyakarta 17 Agustus 1931, itu menderita diabetes melitus.
Bersahaja dan berani melawan arus menjadi ciri khas politisi berprinsip bersih, transparan dan profesional ini. Basuki Tjahaja Purnama, pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966, berdarah Tionghoa ini mencintai rakyat, bangsa dan negaranya (Republik Indonesia) dengan menolak melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Totalitas Pemimpin Idealis.
"CUT! Kamu jangan terlalu cepat ngomongnya. Ini kan inti dari seluruh cerita, nanti penonton nggak bisa paham artinya," kata Tya Setiawati kepada seorang pemain teater yang sedang berada di atas panggung di ruang pertunjukan Goethe Haus, Jakarta, Kamis (15/4) sore.
Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Guru Besar Emeritus UI dan mantan Menko Perekonomian kaninet Gotong-royong menulis kisah jejak karirnya dengan belajar banyak dari Nana Sutresna Sastradidjaja, mantan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York.(Redaksi)
Entah berkah entah pula musibah, yang jelas kasus Tommy Soeharto telah melambungkan nama Antasari Azhar, ketika menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tak heran, kalau setiap kali ia berada di tempat umum, orang-orang langsung menatapnya sambil berbisik-bisik. Sebenarnya, ia merasa risi juga. Namun apa mau dikata. "Saya merasa menjadi selebritis," guyon Antasari.
Tidak ada kata terlambat untuk menekuni sebuah pekerjaan yang dicintainya. Itulah yang dilakukan oleh dr Mayor (Purn) Alexander Hendrato Suryoprawiro (62) saat mulai menekuni seni patung Dayak pada usianya yang sudah menjelang 50 tahun.
Analisisnya mengenai ekonomi selalu tajam. Menteri yang berjiwa pengamat ini, sebelumnya berprofesi manajer dan pengusaha. Namun tampaknya ia lebih pas sebagai pengamat. Lalu keaktifannya di Litbang PDIP telah mengantarkannya duduk di eksekutif sebagai Menko Ekonomi pada pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada pemeritahan Megawati. Eh, lagi-lagi ia memperlihatkan sosok sebagai seorang pengamat.
Mengantar pengantin menjalani hari bahagianya dengan kenangan indah dan menjadikan mereka bangga akan budayanya. Itu sebagian kecil ambisi perias pengantin Yustine Apriyanto. Selain itu, Yustine yang memulai bisnisnya tahun 1995 tersebut dengan jeli menekuni rias pengantin Batak yang jarang diminati para rekan seprofesinya.
Orang yang paling menentukan untuk penyelesaian konflik Acah boleh jadi adalah Abdullah Puteh. Selaku Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, ia adalah orang yang paling berkuasa di daerah itu. Termasuk dalam sosialisasi sembilan pasal kesepakatan penghentian permusuhan (The Cessation of Hostilities Agreement), pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah didatangani 9 Desember 2002.
Dia Menteri Penerangan tiga periode, pada Kabinet Pembangunan IV-VI (1983-1997). Maka tak salah jika banyak orang menyebut mantan Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ini sebagai loyalis Soeharto. Namun ketika mahasiswa berdemonstrasi dan menemuinya selaku Ketua DPR/MPR, Harmoko didampingi empat wakil ketua, lalu tampil di televisi, meminta Pak Harto mundur dari jabatan Presiden.
Arah dan buah reformasi harus bermuara pada peningkatan partisipasi dan kesejahteraan rakyat. Jadikan Jakarta 'kampung halaman' metropolis bagi insan dunia.
Ya Allah, mengapa ada manusia yang sekeji ini? Mengapa Tgk Nash yang selurus ini dibunuh dan dianiaya? Apa yang diharapkan dari orang yang tidak memiliki ambisi pada jabatan dan tidak gila harta, yang sampai akhir hayatnya hidup sangat sederhana ini...?"
Banyak suka duka yang dialaminya selama 30 tahun lebih mengelola bisnis asuransi yang unik dengan persaingan sangat keras. Bahkan lebih keras dari bank. Kepercayaan nasabah dinilainya sebagai suatu hal yang sangat membahagiakan. Banyak teman yang mengajaknya berbisnis di sektor lain. Namun selalu dia tolak. Karena dia sudah cinta dengan asuransi.