Bahtiar Effendy, lahir di Ambarawa, 10 Desember 1958. Sarjana IAIN Jakarta, 1986, ini meraih Master Program Studi Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, 1988 dan Master Ilmu Politik dari Ohio State University, Colombus, OH, 1991. Gelar Doktor Ilmu Politik diperolehnya dari Ohio State University, Colombus, OH, 1994.
Dia tokoh periklanan Indonesia. Bahkan pantas digelari legenda hidup periklanan Indonesia. Ken, panggilan akrab Kenneth Tjahjady Sudarto, salah seorang perintis periklanan Indonesia. Pendiri Matari Advertising, ini memulai usahanya dari garasi di kawasan Cideng sampai memiliki gedung megah Puri Matari di segitiga emas Kuningan.
Nana Sutresna Sastradidjadja lahir di Ciamis, 23 Oktober 1993. Dia seorang diplomat yang menapaki jenjang karier cemerlang di Kementerian Luar Negeri sejak tahun 1957 hingga 2011. Mantan Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia (1999-2002) ini dianugerahi Satya Lencana Karya Satya dan Bintang Mahaputra Utama Republik Indonesia. Diplomat karir (profesional) ini meninggal di Singapura, 27 Januari 2011 dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.
Dia panglima yang paling dekat dan dicintai oleh prajurit. Semasa menjabat Menhankam/Pangab jenderal bintang empat ini sangat sering mengunjungi asrama prajurit. Salah seorang putra terbaik bangsa dan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kelahiran Kayuara, Bone Selatan, 23 Juni 1928, ini meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Makassar, 8 September 2004, pukul 21.35 Wita. Indonesia berduka! Mabes TNI dan masyarakat Sulawesi Selatan mengibarkarkan bendera setengah tiang selama tujuh hari.
Ia pernah menjaat sebagai Direktur Utama Perum Bulog , sebagai Inspektur Jenderal di Departemen Kelautan dan Perikanan dan juga pernah menjadi penjabat Gubernur Nangroe Aceh Darussalam dan pernah menjabat sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011).
OBITUARI | Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono, lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 15 Juni 1949. Lulusan STM 1 Solo ini pemilik usaha waralaba (franchise) bakso Lapangan Tembak. Dia merintis usahanya dari dari pedagang bakso pikulan hingga menjadi pengusaha franchise dengan 140 restoran di seluruh Indonesia. Dia meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 Juli 2011, dalam usia 62 tahun.Â
Dia anggota DPR yang tergolong vokal. Kritiknya terkadang sangat tajam, menyengat, sehingga memerahkan kuping para menteri dan pejabat yang menjadi mitra kerja Komisi IX DPR RI (Kependudukan, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Tapi seperti diakuinya, semua itu dilakukan dengan tulus.
Kardinal Indonesia yang juga Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama ini terpanggil dan terpilih sebagai nelayan penjaring: "Atas perintahMu, kutebarkan jalaku." Ia juga melayani sebagai Uskup Agung Jakarta. Pastor kelahiran Jagang, Muntilan, 20 Desember 1934, ini menyukai warna serba biru yang melambangkan warna damai.
Gubernur Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Tengku Rizal Nurdin, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Mandala di Medan, Senin 5 September 2005, sekitar pukul 10.15 Wib. Pria kelahiran Bukittinggi 21 Februari 1948, itu rencananya akan ke Jakarta menghadiri rapat para gubernur dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia menjalani hidup dengan penuh keajaiban kuasa Tuhan. Pernah 'divonis' mandul, namun melahirkan anak pertama di usia 42 tahun setelah 16 tahun menikah. Dia pun membangun imperium industri jamu dan kosmetika berkelas dunia, bermula dari grasi rumah ayahnya. Dari sebuah salon kecantikan sederhana, berkembang menjadi Martha Tilaar Group (MTG), sebuah grup usaha industri jamu dan kosmetika dengan produk merek dagang Sariayu Martha Tilaar. Grup usaha ini memayungi 11 anak perusahaan dan mempekerjakan sekitar 6.000 karyawan.
Raja Kerajaan Palembang yang anti campur tangan asing ini berulang kali memukul mundur pasukan Belanda dan Inggris. Karena perjuangannya melawan penjajah, ia hidup dalam pengasingan selama 31 tahun.
Sekitar tiga bulan lalu ada setumpuk komik yang diperbanyak dengan cara fotokopi. Salah satu dari komik itu dijilid rapi, judulnya "Komik Palsu". Salah satu ceritanya berjudul "Konversi Minyak Tanah".?
Rasanya sudah tidak tepat lagi jika kita masih merengek soal keterbatasan energi listrik saat negara lain berpacu mengembangkan teknologi energi matahari.
Sejak 2011, Putri Kuswisnuwardhani menerima tongkat kepemimpinan dari ibunya BRA Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus perintis PT Mustika Ratu, perusahaan kosmetika ternama. Selaku bos salah satu perusahaan dalam negeri yang cukup berpengaruh, ia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu melindungi pasar domestik dari serbuan kosmetik impor yang tidak aman.
Tan Hong Boen (THB) merupakan penulis keturunan Tionghoa serba bisa di era penjajahan. Tulisannya sarat dengan filsafat kehidupan, mistik, kritik sosial dan kepedulian terhadap nasib pribumi. Karena aktivitasnya, ia pernah dipenjara pemerintah kolonial Belanda bersama Bung Karno. Pengetahuannya tentang obat-obatan tradisional Indonesia juga cukup luas. Salah satu obat hasil temuannya yang masih dikenal hingga kini adalah Pil Kita.
Berawal dari keprihatinan terhadap minimnya lagu anak bertema kecintaan terhadap Nabi besar Muhammad SAW, Haddad Alwi lewat album-albumnya mencoba memberikan hiburan yang pantas untuk anak juga menanamkan pendidikan agama terutama kecintaan anak-anak pada Rasul-Nya.
Ia mencuri perhatian publik saat muncul di layar kaca sebagai chef perempuan yang tampil seksi dan modis. Meski sempat dipandang sebelah mata karena dianggap hanya menjual sisi lahiriah, popularitasnya terus meningkat. Ibu-ibu yang awalnya tidak menyukainya menjadi berbalik menjadi pengagumnya.
Berangkat sebagai reporter sebuah surat kabar, Dahlan Iskan meretas karir hingga menjadi pengusaha media raksasa, Group Jawa Pos. Berkat pengalamannya sebagai pemimpin dan perhatiannya yang tinggi soal perlistrikan nasional, ia lalu dipercaya menjabat sebagai Dirut PT PLN. Setelah hampir dua tahun memimpin PLN, pria sederhana dan pekerja keras yang lebih suka terjun ke lapangan ini diangkat menjadi Menteri BUMN RI.
Iwa Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Iwa K, merupakan seorang penyanyi yang pertama kali mengusung aliran musik rap di blantika musik tanah air.
Ia mengawali karir keartisannya sebagai penyanyi lalu beralih menjadi presenter olahraga dan pengisi acara talk show. Belakangan ia sudah jarang tampil di layar kaca dan lebih fokus mengembangkan sekolah bertema alam bernama Kandank Jurank Doank. Sekolah ini berawal dari keprihatinan dia terhadap nasib pendidikan anak-anak yang kurang mampu.
Setelah masa Iwa K dan Denada berlalu, dunia musik rap Indonesia kembali bergairah dengan kehadiran Saykoji. Lewat lagu 'So What Gitu Loh' di tahun 2005, ia berani tampil beda di tengah gempuran musik pop melayu.
"CUT! Kamu jangan terlalu cepat ngomongnya. Ini kan inti dari seluruh cerita, nanti penonton nggak bisa paham artinya," kata Tya Setiawati kepada seorang pemain teater yang sedang berada di atas panggung di ruang pertunjukan Goethe Haus, Jakarta, Kamis (15/4) sore.
Perempuan kelahiran Tasikmalaya 17 Agustus 1970 ini dikenal lewat lagunya yang berjudul 'Mabuk Lagi' yang populer di tahun 90-an. Karirnya di panggung musik dangdut ia awali dari lomba karaoke se-Jawa Barat. Saat itu, ia mewakili Radio Buana Jaya dan berhasil menjadi runner-up.