Dunia model tak lepas dari kehidupan Ratu Novira Duaty (44) meski sudah tak lagi berlenggak-lenggok di atas panggung. Mantan model yang lebih dikenal dengan nama Ira Duaty ini, kini bisa dijumpai pencinta mode melalui suaranya di atas panggung.
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 26 Agustus 1936, ini seorang pengusaha yang peduli pada profesi jurnalistik. Dialah yang meletakkan dasar-dasar manajemen baru Jawa Pos sehingga menjadi salah satu koran terbesar di Indonesia. Eric Samola meninggal dunia 10 Oktober 2000 di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura dan dimakamkan di Jakarta.
Dia sangat terkenal sebagai mantan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Komisi V DPR RI. Teknokrat kaliber dunia ini 15 tahun memimpin PII dan berbagai organisasi insinyur tingkat dunia, serta 24 tahun sebagai politisi kawakan di DPR Senayan. Pria kelahiran Padang, tanggal 14 Mei 1933 yang sangat dekat Habibie itu adalah cucu seorang pendeta, sukses berbisnis lewat bendera GMT Group yang menjalin kerjasama dengan mitra Jepang.
Dia memperoleh banyak kepuasan batin lewat berbagai pengabdian di beberapa BUMN. Dia sangat berperan membangun dan meningkatkan kinerja PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sekaligus membangun sebuah komunitas masyarakat baru di Bontang. Dia juga berhasil menyelamatkan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) dari kebangkrutan bahkan sampai berhasil memberikan dividen 50 juta dolar AS selama ia bertugas di sana. Kemudian diperhadapkan pada aneka problematika PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang.
Mantan Kepala Staf AD yang sempat dicalonkan Presiden Megawati menjadi Panglima TNI, ini seorang prajurit sejati yang memiliki kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual. Mantan Pangkostrad ini kelahiran Palembang, 21 April 1950, ini selain sangat irit bicara soal politik, juga dikenal taat menjalankan ibadah agama.
Gubernur Papua Jacobus Perviddya Solossa wafat Senin malam, 19 Desember 2005. Ia meninggal beberapa saat setelah membuka peringatan HUT Ke-25 dan Reuni SMA Negeri II Jayapura, kemudian menuju Gedung Sasana Karya untuk menghadiri peringatan Hari Trikora. Dia wafat diduga akibat kecapekan dan terkena serangan jantung.
Namanya sebagai musisi, penyanyi dan pencipta lagu mulai berkibar ketika bergabung dengan grup musik Eka Sapta di awal tahun 60-an. Belakangan, ia menjadi ikon dunia lawak Indonesia lewat sejumlah grup lawak, salah satunya Kwartet Jaya. Sebagai produser sekaligus aktor, ia mempopulerkan film serial layar lebar dengan mencantumkan namanya di awal judul film. Saat seniman multi talenta ini wafat, ribuan orang berbondong-bondong mengantarkannya ke peristirahatannya yang terakhir.
Beberapa karya patung monumental telah terlahir dari tangan kreatif pematung lulusan ITB ini. Diantaranya, Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), dan Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). Dalam berkarya, peraih penghargaan Jasa Adiutama dari ITB tahun 2009 ini lebih memilih menggunakan bahan kuningan dan tembaga.
Dalam dunia tulis-menulis skenario, nama Salman Aristo sudah tidak asing lagi. Ia ada di balik belasan film populer seperti Cinta Silver, Jomblo, Ayat-ayat Cinta, Garuda di Dadaku, Kambing Jantan, dan Laskar Pelangi. Sebagian insan perfilman nasional bahkan menilai, sentuhan pria ini seolah sudah menjadi jaminan mutu.
Di saat kawan-kawan seangkatannya sudah nyaris tenggelam namanya, Ida Kusumah tetap eksis berkegiatan sebagai artis film layar lebar maupun layar kaca. Ida menghembuskan nafas terakhirnya di sela-sela proses shooting sinetron populer Cinta Fitri, Kamis 25 November 2010.
Dr. I Made Gde Erata, MA, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat periode 2006-2011, ini menjabat Ketua Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - LPEI (2010-sekarang). Doktor Ekonomi dari Vanderbilt University, Amerika Serikat, 1987, ini sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementrian Keuangan (2008 – 2010).
Setya Novanto merupakan salah satu politisi berpengaruh dari Partai Golkar. Sebelum namanya dikenal sebagai politikus, anggota DPR RI tiga periode berturut-turut ini lebih dahulu membangun karirnya di dunia bisnis.
Mgr. Martinus D. Situmorang, OFMCap, Ketua KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), lahir di Palipi, Sumatera Utara, 28 Maret 1947. Mantan Uskup Padang ini menerima Tahbisan Imam sebagai pastor pada 5 Januari 1974. Kemudian menerima Tahbisan Uskup pada 11 Juni 1983, dengan moto tahbisan: "Fides per Caritatem Operatur" (Iman Bekerja lewat Kasih). Dia memimpin KWI dua periode yakni 2006-2009 dan 2009-2012.
Garin Nugroho bernama lengkap Garin Nugroho Riyanto lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1961. Dia produser dan sutradara film Indonesia yang terbilang dalam dunia sinema dunia. Beberapa karyanya masuk nominasi festival film internasional.
Menantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini dikenal sebagai model dan presenter yang cinta budaya khas Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, dia selalu berusaha mengenakan batik dan memperkenalkan makanan khas Indonesia.
Hobi membaca sejak kecil akhirnya membawa Dorothea Rosa Herliany menjadi seorang penyair besar. Ia juga aktif menulis cerpen, esai, dan laporan budaya. Sejak tahun 80-an, hampir semua media massa yang memiliki ruang puisi memuat puisi-puisinya. Belasan karyanya telah mendapat penghargaan, salah satunya penghargaan Khatulistiwa Literary Award 2005/2006 untuk kumpulan puisinya berjudul 'Santa Rosa'.
KH. Ir. Salahuddin Wahid lahir di Jombang, 11 September 1942. Dia seorang Arsitek Pembawa Suara Moral. Pengasuh Pesantren Tebuireng, Ketua PBNU (1999-2004), Ketua MPP ICMI (2000-2005) dan Wakil Ketua Komnas HAM (2002-2007), ini memimpin Gerakan Integritas Nasional (GIN) yang dideklarasikan, Selasa, 11-1-2011 di Jakarta.
Di dunia tarik suara, ia sangat terkenal lewat lagunya 'Kau Bukan Dirimu', 'Kini Baru Kau Rasa' dan atau 'Kau Dan Aku Sama'. Sedangkan dalam seni peran, namanya melekat dalam film Gadis, juga dalam sinetron Dokter Kartika, Losmen, dan Manohara.
Dengan membawa maskot Suzan, boneka anak kecil yang berkarakter centil, cerewet namun cerdas dan menghibur, Ria Enes sukses menjadi penyanyi, bintang iklan, dan presenter. Hingga kini, dedikasinya dalam mendidik anak-anak tetap hidup dengan mengelola sekolah taman Kanak-kanak (TK).
Selain dikenal sebagai pengusaha di bidang bisnis properti dan media, namanya juga lekat di dunia hiburan lewat perhelatan jazz kelas dunia, Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz). Dimulai dari orang gajian, ia lalu merintis usahanya dari bawah. Semasa kuliah, ia pernah bekerja sebagai sopir taksi, pelayan restoran, kelasi hingga pembersih karat kapal.