BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    31.6 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Publikasi

    Dinista Melahap Manusia dan Binatang Hidup-hidup

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (3) Alasan Nommensen untuk mendesak...

    Kepekaan Teologi pada Tanda Zaman

    Oleh Th. Sumartana Kesibukan berteologi kita sekarang ini terasa kurang terarah. Mungkin, karena kita kurang merumuskan persoalan dengan jelas, atau bisa juga karena soal yang kita pergumulkan kurang mempunyai pijakan pada kenyataan kehidupan. Kesibukan kita kurang peka terhadap tanda-tanda zaman. Sehingga, teologi kita tidak punya komitmen yang sungguh-sungguh terhadap masa depan.

    Cermati Elektabilitas Partai Islam

    VISI BERITA (Shalat Id Indonesia Raya, September 2013) -...

    Kepekaan Agama Resurektif

    Oleh Dr. Paul Budi Kleden SVD | Agama menjadi bingkai pemikiran mengenai dunia dan menawarkan nilai dalam menyikapi permasalahan sosial. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah kebangkitan ini merupakan satu bentuk resureksi agama, atau lebih merupakan sebuah restorasi?

    Tenunan Pendahulu Telah Dirobek-robek

    Oleh Syaykh Al-Zaytun Dr. Abdussalam Panji Gumilang Negara yang sudah...
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Pemerintahan Bersih dan Berintegritas Masih Menjadi Tantangan di Indonesia

    Meskipun ada janji-janji besar tentang pemberantasan korupsi dan penguatan...

    Jangan Berhenti Membangun Diri

    IDUL FITRI 1428 H: Di antara sekian banyak rahmat Allah salah satunya berkenaan dengan masalah persaudaraan dan persahabatan. Ditegaskan bahwa seluruh kaum beriman itu bersaudara. Dalam beragama intinya jangan saling bercerai-berai atas namanya dan pribadi-pribadi maupun kelompok-kelompok yang merespon rahmat Ilahi sajalah yang dapat menghindari pertikaian dan pertengkaran.

    Saatnya Akhiri Antagonisme dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan

    Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (11)   Akhiri Antagonisme Kekristenan versus...

    Populer

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Gerakan Nasionalisme Batak

    Gerakan nasionalisme Batak membara sebagai kristalisasi sema­ngat juang kebangsaan...

    Sejarah Wilayah Tanah Batak Raya

    Pada awalnya, Tano Batak Rea (Tanah Batak Raya) meliputi...

    Artikel Lainnya

    Amanat 1 Juni

    MEGAWATI SOEKARNOPUTRI: Pada 1 Juni 1945 Bung Karno mengumandangkan sebuah pidato maha penting di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pidato yang kemudian dirumuskan dalam alinea 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan nilai-nilai Pancasila yang digali Bung Karno dari persada Indonesia.

    Profesionalisme yang Tidak Pernah Marah

    WAWANCARA ALINAFIAH: Pria yang dikenal sabar dan nyaris tak pernah marah ini membuka 'rahasia' kemanusiaannya dalam wawancara dengan Wartawan Tokoh Indonesia.Com. Ia seorang CEO yang mengandalkan kemampuan profesionalisme. Sehingga ia tidak punya alasan yang bisa membuatnya marah. Pengalaman profesionalisme dan kemanusiaannya dapat berguna sebagai cermin yang baik bagi orang lain.

    Kiat Keberhasilan KB

    WAWANCARA PROF. DR. HARYONO SUYONO: Ingat Haryono, pasti ingat kabe (keluarga berencana). Sebaliknya, ingat kabe, pasti ingat Haryono. Ini cerminan betapa melekatnya nama Haryono Suyono bagi keberhasilan program KB di Indonesia. Bahkan, keberhasilannya memimpin gerakan KB di Indonesia sangat monumental.

    Langkah Menuju Information Society

    WAWANCARA SYAMSUL MU'ARIF: Indonesia sangat tertinggal dalam hal telematika. Padahal sebagaimana dicanangkan ITU dan UNESCO, dunia sedang berlomba menuju terbentuknya information society dan knowledge society tahun 2015. Syamsul Mu'arif pun membangunkan mimpi Indonesia menuju masyarakat informasi itu. Walaupun hal itu disadari sangat berat, tetapi harus dimulai.

    Zone of Peace and Democracy

    WAWANCARA SYAYKH AS PANJI GUMILANG: Indonesia harus masuk dalam 'zone of peace and democracy' kalau ingin menjadi negara yang beradab dan bermoral di muka bumi ini bersama-sama dengan negara-negara lain. Di situlah baru ketahuan bahwa Indonesia akan strong. Pernyataan ini dikemukakan Syaykh l-Zaytun Abdussalam Panji Gumilang, dalam percakapan dengan Tim Wartawan TokohIndonesia.Com.

    Reorientasi Pembangunan Berbasis Kelautan

    WAWANCARA: Jakarta, 29/12/2002: Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga guru besar tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), ini menggagas paradigma baru pembangunan Indonesia berbasis kelautan. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia melakukan reorientasi paradigma pembangunannya.

    Mari Lihat Dengan Jernih

    WAWANCARA PROBOSUTEJO: Apa yang telah dilakukan oleh lima Presiden RI? Bandingkan dengan apa yang telah dilakukan Pak Harto! Probosutedjo juga bicara keseharian Pak Harto sesudah meletakkan jabatan sebagai presiden 21 Mei 1998. Juga mengenai keberanian Pak Harto, sebagai pemimpin, melaksanakan berbagai proyek pembangunan kendati pada mulanya ditentang oleh para demonstran. Seperti pembangunan Taman Mini Indonesia Indah, Satelit Palapa, Tol Jagorawi dan sebagainya.

    Terima Kasih Megawati

    Oleh Jeffrie Geovanie Anggota Komisi I DPR RI Selama ini, harus diakui, sebagian besar pengamat meragukan kemampuan Megawati Soekarnoputri sebagai sosok yang bisa mewarisi semangat politik sang ayah yang menyandang nama besar sebagai proklamator dan Putra sang Fajar.

    Pak Harto Hidupnya Sederhana

    WAWANCARA PROBOSUTEDJO: Selama 32 tahun menjabat Presiden, Pak Harto dituding telah menumpuk kekayaan sampai 9 milyar dolar di Swiss dan menimbun triliunan rupiah di bunker-bunker rumahnya. Beliau juga disebut sebagai penguasa yang otoriter dan telah memberi fasilitas kepada anak-anak dan saudaranya sehingga semuanya menjadi kaya raya. Apa dan bagaimana hal ini sesungguhnya?

    Kemenangan Golkar Kebutuhan Nasional

    WAWANCARA: Partai Golkar bakal pemenang lagi. Kenapa? Karena keberadaan dan kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu sudah menjadi kebutuhan nasional (national need). Menurut Slamet Effendy Yusuf, bangsa ini sangat memerlukan suatu kekuatan yang bisa membangun kembali stabilitas politik dan keamanan, sebagai prasyarat untuk membangun kembali perekonomian Indonesia.

    Nilai Tambah SDA untuk Kesejahteraan Rakyat

    Oleh: Ir Rauf Purnama, Ketua Umum PII Jakarta, 01/09/2004: Indonesia adalah negara kaya namun relatif masih belum makmur dan sejahtera. Hal itu terlihat dari masih rendahnya angka GDP (Gross Domestic Product), penerimaan pemerintah dari Pajak (PPn dan PPh), Non Pajak, cadangan devisa, serta masih sempitnya lapangan pekerjaan.

    Makelar Kasus itu Sangat Buruk

    WAWANCARA | Indonesia kini mengembangkan demokrasi konsensus. Sebuah demokrasi yang universal tetapi didukung oleh budaya bangsa. Sekarang sudah dalam tahap konsolidasi, diperbaiki sampil berjalan. Bukan transisi lagi. Sejalan dengan itu, Indonesia kini juga tengah memasuki proses penegakan supremasi hukum. Maka, makelar kasus itu suatu hal yang sangat buruk.

    Advertisement

    spot_img