Penulis, pendidik, pembicara seminar dan workshop, mantan dosen ITB, dan pakar teknologi informasi. Itulah sejumlah label yang disematkan bila mengingat sosoknya. RT/RW-Net, Linux, open source, VoIP, network security, dan internet. Itulah sebagian dari ilmu yang dibagikannya kepada siapa saja yang ingin belajar.
Bagi generasi tahun 1950-1960-an, komik-komik karya RA Kosasih memenuhi ruang imajinasi anak-anak sampai orang tua di masa itu. Karya-karyanya banyak berhubungan dengan kesusastraan Hindu (Ramayana dan Mahabharata) dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Generasi komik masa kini menggelarinya Bapak Komik Indonesia. Dia meninggal dengan tenang pada usia 93 tahun pada 24 Juli 2012 di kediamannya, Cempaka Putih, Ciputat.
Maria Gisela Borowka, Pelayan Penderita Penyakit Kusta / Pahlawan bagi Penderita Kusta | 25 Agts 1934 | Direktori | M | Perempuan, Kristen Katolik, , Pelayan, Jerman, Kusta, lepra, NTT, kemanusiaan, perawat
GM Panggabean, bernama lengkap Gerhard Mulia Panggaben, lahir di Sibolga, 8 Juni 1929 dan meninggal di Singapura, 20 Januari 2011. Tokoh pers dan pendiri (Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi) Harian Sinar Indonesia Baru (SIB), koran nasional terbitan Medan, ini seorang tokoh dan pejuang masyarakat Batak berintegritas tinggi dan berjiwa kebangsaan. Dia seorang nasionalis sejati yang berakar kuat pada identitas dirinya sebagai warga masyarakat adat Batak. Sebagai seorang jurnalis, dia punya prinsip teguh, visioner dan pejuang. Bahkan, dia bukanlah jurnalis biasa, yang hanya pandai merangkai kata, tetapi dia adalah seorang tokoh pejuang yang mengakar pada masyarakat pembacanya.
Setya Novanto merupakan salah satu politisi berpengaruh dari Partai Golkar. Sebelum namanya dikenal sebagai politikus, anggota DPR RI tiga periode berturut-turut ini lebih dahulu membangun karirnya di dunia bisnis.
Oleh Salahuddin Wahid | Di Pesantren Tebuireng, 23 November 2010, berlangsung pertemuan mengenang Gus Dur dan renungan tentang nilai-nilai kepahlawanan. Beberapa tokoh agama, yakni Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Mgr Martinus Situmorang, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Pendeta Andreas Yewangoe, Djohan Effendi, dan saya sendiri berbincang tentang keresahan masyarakat terkait kondisi bangsa.
KH. Ir. Salahuddin Wahid lahir di Jombang, 11 September 1942. Dia seorang Arsitek Pembawa Suara Moral. Pengasuh Pesantren Tebuireng, Ketua PBNU (1999-2004), Ketua MPP ICMI (2000-2005) dan Wakil Ketua Komnas HAM (2002-2007), ini memimpin Gerakan Integritas Nasional (GIN) yang dideklarasikan, Selasa, 11-1-2011 di Jakarta.
Setelah mencapai banyak prestasi dalam hidupnya, komposer dan pencipta lagu handal yang mendirikan grup vokal legendaris Elfa's Singer ini akhirnya tutup usia di usia 51 tahun. Kepergiannya yang mendadak mengagetkan banyak orang termasuk para penyanyi ternama yang dibesarkannya seperti Trie Utami, Ruth Sahanaya, Rita Effendy, Yovie Widiyanto hingga penyanyi muda Sherina dan Andien.
Ia mulai dikenal secara luas pada tahun 1996 saat mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), sebuah partai politik berhaluan sosialis-demokrat yang terang-terangan menyerang pemerintahan Orde Baru. Setelah sempat mendekam dalam penjara, menyelesaikan studi di Inggris, kini ia bergabung dengan partai nasionalis, PDI-Perjuangan dan menjadi anggota DPR periode 2009-2014.
Ia dikenal sebagai rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, aktivis dan pembela rakyat kecil. Kebaikan, keteladan, ketekunan dan jalan kebenaran yang ia tempuh, membuatnya dijadikan contoh oleh banyak orang.
Oleh Prof. Ahmad Syafii Maarif | Sebagai negara kepulauan terpanjang di muka bumi dengan anak suku bangsa dan tradisi yang beragam dan sangat kompleks, kita patut bersyukur karena masih bisa bertahan dalam sebuah keutuhan entitas negara-bangsa. Memasuki dasawarsa kedua abad ke-21, berarti kita sedang membuka gawang tahun ke-66 dalam batang usia kemerdekaan kita yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945.
Enggan bertahun-tahun hanya berada di belakang layar, perempuan cantik ini akhirnya memasuki jalur musik profesional dengan mengusung bendera Ratu. Setelah beberapa kali berganti personil dan diterpa sejumlah masalah, Ratu terpaksa berganti nama menjadi MAIA. Meski demikian, penyanyi handal yang juga pencipta lagu berbakat ini terus berkarya bahkan menjadi konseptor kelahiran sebuah grub band baru.