Data Singkat
Panda Nababan, Kepala Litbang Media Indonesia, Jakarta (1988-1989) / Dari Wartawan ke Politisi | 13 Feb 1944 | Direktori | P | Laki-laki, Kristen Protestan, Sumatera Utara, Wartawan, DPR, PWI, GMKI, Nommensen
Nama:
Panda Nababan
Lahir:
Siborong-borong,Tapanuli Utara, 13 Februari 1944
Agama:
Kristen
Istri:
Ria Purba
Orangtua:
Jonathan Laba Nababan (Guru) dan Erna Intan Dora Lumbantobing (Guru)
Anak:
Putri Nababan, Jurusan Masak, Le Cordon Bleu University, Perancis
Putra Nababan, Jurusan Jurnalistik di Nebraska, USA
Anggi Nababan, SMP Global, Bintaro
Pendidikan Formal:
SMP Nasrani, Medan, Sumatera Utara, 1956-1959
SMA Nasrani, Medan, 1959-1962
Universitas Nommensen, Medan, 1962-1963
Universitas Bung Karno, Jakarta, 1963-1966
Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta, 1968-1969
Jurnalistik NRC Handelsblaad, Rotterdam, 1979
Pendidikan Non Formal:
Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta, 1981
Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta, 1983
Kursus Manajemen LPPM-2 bidang Problem Solving, Jakarta, 1987
Asal Keanggotaan:
Keanggotaan Sekarang
Anggota Bamus DPR RI
Anggota Fraksi PDIP DPR RI
Anggota Fraksi PDIP MPR RI
Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI
Anggota Sub Komisi Hukum DPR RI
Anggota Sub Komisi Otonomi Daerah DPR RI
Anggota Sub Komisi Dalam Negeri DPR RI
Anggota Sub Komisi Pertanahan DPR RI
Anggota Sub Komisi Kepegawaian DPR RI
Anggota Komisi III DPR Periode 2009-2014
Pengalaman Kerja:
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan A-125
Wartawan Harian Umum Warta Harian, Jakarta, 1969-1970
Redaktur Harian Umum Sinar Harapan, Jakarta, 1970-1987
Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas, Jakarta, 1987-1988
Kepala Litbang Media Indonesia, Jakarta, 1988-1989
Wakil Pemimpin Umum Majalah Forum Keadilan, 1990-1999
Pemegang Saham Majalah Forum Keadilan, Jakarta, 1990-sekarang
Organisasi:
Anggota GMKI, Medan, 1963
Ketua Departemen Organisasi Gerakan Mahasiswa Bung Karno, Jakarta, 1963-1966
Sebagai Kepala Dinas Pertambangan RI, Frederik banyak mengetahui informasi tentang kekayaan negara. Karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda, ia pun kemudian diculik dan dibunuh.