Ani Idrus
Pendiri Harian Waspada
Data Singkat
Ani Idrus, Pendiri Harian Waspada / Pendiri Harian Waspada | 25 Nov 1918 – 9 Jan 1999 | Ensiklopedi | A | Perempuan, Islam, Sumatera Barat, pendiri harian waspada, jurnalistik
Nama:
Ani Idrus
Lahir:
Sawah Lunto, Sumatera Barat, 25 November 1918 (21 Syafar 1337 H)
Pekerjaan Terakhir:
Pendiri Harian Waspada
Wafat:
Medan, Sumatera Utara, 9 Januari 1999 (21 Ramadhan 1419 H)
Dimakamkan:
Pemakaman Umum Jalan Thamrin-Medan.
Jabatan terakhir:
Pendidikan:
- Menyelesaikan ujian meja hijau dalam rangka memperoleh gelar doctoranda untuk jurusan ilmu sosial politik UISU, 19 Juli 1990
- Mahasiswa fisipol di UISU, 1975
- Mahasiswa pada fakultas hukum UISI Medan, 1962-1965
- Mulo (Taman Siswa) & SMA sederajat
- Schakel School
- Meisjeskop School
- Methodist English School
- Sekolah madrasah di Jalan Antara Ujung
- Pindah ke Medan, 1928
- Sekolah madrasah dan mengaji di surau
- Sekolah dasar di Sawah Lunto
Karier/Profesi:
- Menyampaikan makalah pada seminar Peranan Surat Kabar Sebagai Pers Pembangunan Di Daerah yang di selenggarakan oleh FISIPOL UISU dan diikuti mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi, dengan pembanding malah Bapak H.Yoesoef Sou’yb, 1990,
- Penerima penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan yang masih aktif mengabdikan diri di atas 70 thn di Ujung Pandang, 1990.
- Menerima anugrah ‘Satya Penegak Pers Pancasila dari Menteri Penerangan R.I. (H. Harmoko), di Jakarta, dimana hanya diberikan pada 12 tokoh pers nasional, 1988.
- Sebagai Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Umum Nasional ‘Waspada’,Majalah ‘Dunia Wanita‘ dan edisi Koran Masuk Desa (KMD, dan Koran Masuk Sekolah), 1969-1999.
- Menerbitkan majalah ‘Dunia Wanita’, 1949.
- Menerbitkan Harian Waspada bersama H. Moh. Said, 1947.
- Menerbitkan majalah politik ‘Seruan Kita’ bersama-sama H. Moh. Said, 1938.
- Bekerja pada ‘Sinar Deli’ Medan Sebagai pembantu pada majalah ‘Politik Penyedar’, 1936.
- Mulai menulis di majalah ‘Panji Pustaka’ Jakarta, 1930.
Organisasi P.W.I.:
- Bersamaan dengan hari Pers Nasional menjadi anggota KPB (Kantor Perwakilan Bersama) di Jakarta dari tujuh Surat Kabar terbesar di daerah, 1984.
- Menerima piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta (NPW:197), 1979.
- H. Moh. Said mengundurkan diri, kemudian mengambil alih Pimpinan Harian Waspada Medan, 1969.
- Mendapat penghargaan dar P.W.I. cabang Sumut/Medan di Grand Hotel, karena telah berkecimpung dalam dunia pers selama kurang lebih 25 tahun, 1959.
- Mendirikan ‘Yayasan Balai Wartawan’ Cabang Medan, dan dipilih sebagai Ketua, selanjutnya mendirikan ‘Yayasan Akademi Pers Indonesia’ (A.P.I.) dan menjabat sebagai Wakil Ketua, 1959.
- Berturut-turut menjabat sebagai Ketua PWI Kring Medan, 1953-1963.
- Turut mendirikan organisasi P.W.I. Medan, dan menjadi pengurus, 1951.
Penugasan Jurnalistik di Luar Negeri:
- 1953: Mengunjungi Jepang sebagai wartawan Waspada bersama rombongan missi dagang ‘Fact Finding’ Pemerintah R.I. yang diketuai oleh Dr Sudarsono untuk merundingkan pembayaran Pampasan Perang.
- 1954: Mengunjungi Republik Rakyat Cina (RRC)
- 1955: Mengunjungi Belanda, Belgia, Perancis,Italia meliputi perundingan Tunku Abdul Rahman dengan Ching Peng, pimpinan Komunis Malaya, di Baling Malaysia
- 1956: Mengunjungi Amerika Serikat, Mesir, Turki, Jepang, Hongkong, dan Thailand
- 1961: Mengunjungi Inggris dan Jerman Barat
- 1962: Mengunjungi Paris
- 1963: Mengikuti rombongan Menteri Luar Negeri Subandrio ke Manila, Filipina Mengikuti perjalan Presiden R.I. ke Irian Jaya dalam rangka penyerahan Irian Barat kepangkuan Republik Indonesia
- 1976: Mengikuti rombongan Adam Malik menghadiri KTT Non-Blok di Srilangka
Karier Politik:
- Diangkat sebagai Penasehat ‘Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia’, 1984.
- Menjadi anggota DPRGR Tingkat-I Sumatra Utara untuk Golongan Karya (Wartawan), 1967-1970.
- Menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral ‘Front Nasional Sumatra Utara’ yang dibentuk Pemerintah R.I, 1961.
- Menjadi anggota DPRGR Tingkat-I Propinsi Sumatra Utara dari Golongan Wanita, 1960-1967.
- Mendirikan ‘Front Wanita Sumatra Utara’ menjabat sebagai Ketua; Menjabat Ketua Keuangan Kongres Rakyat seluruh Sumatra Utara, menuntut pembubaran Negara Bagian ‘Negara Sumatera Timur’ (NST); Menjadi anggota Angkatan-45 tingkat Pusat Jakarta; Mendirikan ‘Wanita Marhaeinis’; Menjadi C.P. (Komisaris Propinsi) ‘Wanita Demokrat’, 1950.
- Menjadi anggota ‘Partai Nasional Indonesia’ (PNI), beberapa kali menjabat sebagai Ketua Penerangan, dan pernah menjadi anggota Pleno Pusat PNI di Jakarta Menghadiri Kongres Wanita Pertama di Jogya, 1949.
- Menjadi anggota parta ‘Gerakan Rakyat Indonesia’ (GERINDO) di Medan, 1937.
- Memasuki organisasi ‘Indonesia Muda’, wadah perjuangan pergerakan pemuda, dan pernah duduk sebagai Wakil Ketua, 1934.
Karier Dunia Pendidikan:
- Mendirikan ‘Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan’ (STIKP); Mendirikan ‘Kursus Komputer Komunikasi’ (K-3) di Gedung Kampus STIKP, 1987.
- Mendirikan Sekolah Pendidikan Agama Islam setingkat S.D. yaitu Madrasah Ibtidaiyah ‘Rohaniah’ di Jl. Selamat Ujung Simpang Limun, serta membangun mesjid disampingnya, 1984.
- ‘Yayasan Pendidikan Democratic’ kemudian membuka: T.K., S.D, S.M.P.’Perguruan Eria’ di Jl. S.M. Raja 195 tahun 1978.
- Mendirikan ‘Yayasan Pendidikan Democratic’ di Medan dengan tujuan mengembangkan dunia pendidikan dengan mendirikan: Democratic English School di Jl. S.M. Raja 195, Medan (kemudian dibubarkan karena adanya larangan sekolah berbahasa asing) S.D. Swasta ‘Katlia’, di Jl. S.M. Raja 84, Medan, S.D. ‘Katlia’ kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi ‘Pembangunan’, 1960.
- Mendirikan Bank Pasar Wanita selama dua tahun berkantor di Pusat Pasar 125, Medan, 1953.
- Mendirikan ‘Taman Indria’ berlokasi di Jl. S.M. Raja 84, Medan khusus: Balai Penitipan Anak, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, 1953.
Karya Tulis:
- ‘Doa Utama dalam Islam’, 1987.
- Sekilas Pengalaman dalam Pers Dan Organisasi PWI di Sumatra Utara’, 1985.
- ‘Terbunuhnya Indira Gandhi’, 1984.
- ‘Wanita Dulu Sekarang Dan Esok’, 1980.
- ‘Menunaikan Ibadah Haji Ke Tanah Suci’, 1974.
- Buku Tahunan Wanita, 1953.
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement