Data Singkat
Laksamana Pertama (Purn) Urip Santoso, Pembentuk Kopaska dan Pionir Wisata Bahari / Kearifan Maritim Segala Zaman | 19 Sept 1923 | Ensiklopedi | U | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Pengusaha, TNI, komisaris, pengajar
Idenburg School, Sekolah dasar Katholik, Jakarta – pindah ke Sekolah zending Protestan HJS (Javaaansche Hollandsch School) di Magelang
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Yogyakarta – pindah ke MULO Protestan, pindah lagi ke MULO di Medan, tamat 1941
Algeme(e)ne Middelbare School – AMS2 – Sekolah Menengah Tinggi (SMT) di Jakarta, 1942-1945
Akademi Angkatan Laut Belanda — KIM (Koninklijke Instituut der Marine, den Helder) 1950- 1953
USNAV Deep Sea Diving & Salvage Officer Course, Washington DC – USA, 1958
UDT (underwater demolition team) di USNAVSCOL u/w Swimmer School, Key West, Fa, USA, 1959 dan Under Water Demolition Team – UDT (SEAL), Virginia, Little Creek, USA, 1959
Staf dan Komando Angkatan Laut yang dipersingkat, (1970)
Studi manajemen pertahanan di International Defense Management Institute, Monterey, California, Ameika Serikat, 1972
Karir:
Badan Keamanan Rakyat (BKR), 1942
SO 1 (staf oemoem 1) BKR di Jakarta yang antara lain bertugas di bidang informasi dan intelejen, ditahan Belanda mulai Juli 1947 sampai Desember 1949
Bertugas kembali sebagai TNI AD, pangkat Kapten, 1949-1950
Letnan Dua TNI AL, 1953
Proyek pembersihan pelabuhan dan alur pelayaran kapal-kapal tenggelam di perairan nusantara, 1961.
Mendirikan (melatih) Pasukan Katak TNI Angkatan Laut (1961) dalam rangka perjuangan Trikora (Tri Komando Rakyat) untuk membebaskan Irian Barat dari tangan kolonial Belanda, sebagai cikal bakal Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut
Kembali lagi melaksanakan tugas pembersihan pelabuhan dan alur pelayaran kapal-kapal tenggelam di perairan nusantara, sampai 1969
Inspektur Umum, Irjen TNI Angkatan Laut
Staf pengajar di Seskoal (1970-1971).
Ikut Mendirikan Lemjemen Hankam, Lembaga Manajemen Pertahanan dan Keamanan (1973-1975)
Anggota Fraksi ABRI – DPR/MPR (1974-1983)
Mengelola pengembangan olahraga kelautan & rekreasi di Base Nasional, 1970-1980
Aktif membantu Prof Ir. Koeshadinoto mempersiapkan Studi Wisata Bahari Direktorat Jenderal Pariwisata, 1983-1985.
Membantu tim UNDP, mempersiapkan penelitian serupa yang difokuskan pada pulau Batam dan Bintan, 1985
Ketua Eksekutif Phinisi Nusantara (Sekunar Tradisional Bugis) Lintas Pasifik untuk Vancouver EXPO 1986, Jakarta – Vancouver
Membantu penyusunan Rencana Strategis Mengembangkan Industri cruise (kapal-kapal pesiar) di Indonesia, September – Desember 2003
Membantu pelaksanaan pengembangan pelayaran, Januari – Desember 2004.
Komisaris Utama PT. Nusantara Fishery dan Komisaris Utama PT. Bangun Bahari Nusantara, Survey & Salvage.
Organisasi:
Ketua Dewan Pembina Gahawisri (Gabungan Pengusaha Wisata Bahari), 2003- sekarang
Ketua Asosiasi Persahabatan dan Kerjasama Indonesia – Portugal (APKIP) – Indonesia-Portugal Friendship and Cooperation Association
Turut mendirikan FMMI (Forum Masyarakat Maritim Indonesia).
Vice Chairman Center For Maritime Studies Indonesia
Penasehat Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia di Batam.
Pendiri Perusahaan Pengembangan Pariwisata, Tourdevco, di Tanjung Benoa, Bali (1970-1980) – Pionir Wisata Bahari Indonesia
Pendiri dan Komisaris Utama PT Nusantara Fisher, bekerjasama dengan Jepang.
Komisaris Utama PT. Bangun Bahari Nusantara, Survey & Salvage.