
Pahlawan Nasional dari Maluku | Dr. Johannes Leimena (1905-1977), mantan Wakil Perdana Menteri, Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial RI, resmi diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia sejak tahun 2010. Berlatar belakang sebagai dokter, kariernya di dunia politik dan birokrasi sangat luar biasa. Dia berkali-kali menjabat Wakil Perdana Menteri dan menteri selama 21 tahun berturut-turut tanpa terputus di 18 kabinet yang berbeda, sejak Kabinet Sjahrir II (1946) sampai Kabinet Dwikora II (1966).
BIODATA
Nama:
Dr. Johannes Leimena
Panggilan:
Oom Yo
Lahir:
Ambon, Maluku, 6 Maret 1905
Meninggal:
Jakarta, 29 Maret 1977
Makam:
Taman Makam Pahlawan Kalibata
Jabatan:
Pahlawan Nasional Indonesia (Keppres Nomor 52/TK/2010)
Orang Tua:
Dominggus Leimena- Elizabeth Sulilatu
Istri:
Tjitjih Wiyarsih Leimena Prawiradilaga
Anak:
- Anne Marie Elisabeth
- Veronica
- Catharina
- Djauhar Dominggus Leimena
- Johannes Erick Leimena
- Vivekananda Leimena
- Remy Jesaja Leimena
- Lendra Kraton Melani Kusumahati Suharli Leimena
Pendidikan:
- Doktor in de Geneeskunde, 1939
- STOVIA Jakarta, 1930
- MULO Jakarta, 1922
- Christelijke Europeesche Lagere School, 1919
Karier:
- Ketua Koordinator Panitia Penyusunan Sejarah Kesehatan Nasional Departemen Kesehatan RI, 1975-1977
- Penasehat Umum Dewan Direksi dan Direktur Emiritus R.S. DGI “Tjikini”, 1973-1977
- Direktur Rumah Sakit DGI “Tjikini”, 1968-1973
- Anggota Dewan Pertimbangan Agung RI, 1968-1973
- Caretaker Wakil Ketua I Dewan Pertimbangan Agung RI,1966-1968
- Anggota DPR-RI/Anggota Konstituante/Wakil Ketua Konstituante R.I., 1956-1959
- Pegawai Tinggi Departemen Kesehatan RI, 1956-1957
- Pegawai Tinggi Departemen Kesehatan RI, 1953-1955
- Menjalankan pekerjaan jabatan Presiden sehari-hari:
– Presiden RI, 26 Juni 1865
– Presiden RI, 1 Maret 1965
– Presiden RI, 15 September 1964
– Presiden RI, 5 Juni 1964
– Presiden RI, 7 Januari 1964
– Presiden RI, 19 Oktober 1961
– Presiden RI, 22 Agustus 1961
- Wakil Menteri, 1959
- WAPERDAM (Pjs) dan Menteri Sosial, 1957
- WAPERDAM / Ketua Kabinet Inti Kabinet Dwikora, Maret 1966-Juli 1966
- WAPERDAM II / Menko Distribusi Kabinet Dwikora, 1964-1966
- WAPERDAM II / Menko Distribusi Kabinet Kerja IV, 1963-1964
- Wakil Menteri Pertama / Menteri Distribusi Kabinet III, 1962-1963
- Wakil Menteri Pertama / Menteri Distribusi Kabinet Kerja II, 1960-1962
- Menteri Distribusi / Wakil Menteri Pertama Kabinet Kerja I, 1959-1960
- Menteri Sosial Kabinet Karya, WAPERDAM Menteri III, April 1957-1959
- Menteri Kesehatan Kabinet Burhanudin Harahap, 1955-1956
- Menteri Kesehatan Kabinet Wilopo, 1952-1953
- Menteri Kesehatan Kabinet Sukiman-Suwiryo, 1951-1952
- Menteri Kesehatan Natsir, 1950-1951
- Menteri Kesehatan Kabinet RIS I (Hatta), 1949-1950
- Menteri Negara Kabinet Hatta ke II, Agustus 1949-Desember 1949
- Menetri Kesehatan Kabinet Hatta ke I, 1948-1949
- Menteri Kesehatan Kabinet Amir Syarifuddin ke II, 1947-1948
- Menteri Kesehatan Kabinet Amir Syarifuddin ke I, Juli 1947-September 1947
- Menteri Muda Kesehatan Kabinet Syahrir ke III, 1946-1947
- Menteri Muda Kesehatan Kabinet Syahrir ke II, Maret 1946-Oktober 1946
- Pemimpin / Direktur RS. Tangerang, 1943-1945
- Pemimpin / Direktur RS. Bayu Asih Purwakarta, 1941-1943
- Dokter Pemerintah RS. Immanuel Bandung, 1931-1941
- Dokter Pemerintah d.p Residen Kedu, 1930
- Dokter Pemerintah CBZ Jakarta, 1930
Organisasi:
- Anggota New York Academy of Science, New York
- Anggota Perhimpunan untuk Memajukan Ilmu Pengetahuan, Sebagai Wakil Ketua
- Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Anggota Central Committee International Affairs World Council of Churches
- Ketua Kehormatan Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), 1964-1977
- Wakil Ketua Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), 1950-1964
- Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (DEPERPU) PDI
- Penasihat PARKINDO, 1959-1973
- Ketua Umum PARKINDO, 1950-1959
- Pendiri Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)
- Anggota Pengurus Cabang “Indische Artsen Bond”
- Ketua Umum “JONG AMBON”, 1928
- Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Christen Studenten Vereniging-CSV)
- Ketua Pemuda Kristen Indonesia
Penghargaan:
- The Golden Balloon Award, New York, 1989
- Penghargaan “Sikatuna Lokan”, Philipina
- Penghargaan “Condor de Los Andes”, Bolivia
- Penghargaan “The Order 23rd of Agust’2nd Class”, Rumania
- Penghargaan “Ordenom Yugoslavia Zes tave I Ridar”, Yugoslavia
- Penghargaan “Al Merito”, Equador
- Bintang Penghargaan, Thailand
- Bintang Penghargaan, Republik Persatuan Arab
- Bintang Jasa dan Penghormatan, Kamboja
- Bintang Jasa dan Penghormatan, Mexico
- Bintang Gerilya
- Bintang Mahaputra Kelas II
- Satya Lancana Pembangunan
- Satya Lancana Kemerdekaan
- Satya Lancana Karya Sayta Kelas I
Pusat Data Tokoh Indonesia