Syukuran Milad ke-78 Syaykh Panji Gumilang: Harmoni Toleransi dan Ketahanan Pangan

Syaykh AS Panji Gumilang, sosok yang dikenal sebagai tokoh pendidikan, toleransi, dan perdamaian, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78 dengan sebuah acara syukuran. Acara ini berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2024, di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Ma’had Al-Zaytun dan dihadiri oleh sejumlah sahabat dan tokoh penting, termasuk Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, M.A, Prof. Dr. Makrum Kholil, M.Ag., dan beberapa pemuka lintas agama dan ormas.

Dalam sambutannya di hadapan para tamu yang memadati Masjid Rahmatan Lil Alamin, Syaykh Panji Gumilang mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat dan tamu undangan yang hadir. Panji Gumilang juga berbagi pengalaman spiritual selama menjalani Topo Broto selama 351 hari di dua tempat, yaitu Trunojoyo dan Gatot Subroto. Dari pengalaman tersebut, muncul sebuah gagasan besar yang sejalan dengan program pemerintah Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yaitu menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk seluruh peserta didik di Indonesia.

“Dalam Topo Broto di Gatot Subroto, Syaykh mendapatkan petunjuk untuk mempersiapkan pangan bagi 10 miliar penduduk Indonesia pada tahun 3045. Ini tentu sejalan dengan program Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bagi seluruh pelajar di Indonesia,” ungkap Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.

Gagasan ini sejalan dengan upaya yang telah dilakukan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang telah mencapai swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan seluruh penghuninya. Sepuluh ribu penghuni tetap Al-Zaytun, yang terdiri dari santriwan-santriwati, ustadz-ustadzah, dan eksponen, mendapatkan makanan dari hasil pertanian terpadu di Al-Zaytun yang melibatkan masyarakat dari tiga desa sekitar pondok pesantren.

Bapak Fais, salah satu eksponen Al-Zaytun yang ikut membangun Al-Zaytun sejak tahun 1998, menjelaskan perkembangan terbaru dari kelompok tani Al-Zaytun yang dikenal sebagai Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia (P3KPI). “Petani bisa mendapatkan penghasilan bersih Rp 7 juta dari mengelola satu bau (7.000 m²) sawah. Petani hanya perlu mengelola, sementara pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya disediakan oleh Al-Zaytun,” jelasnya di Wisma Tamu Al-Ishlah.

Syaykh Panji Gumilang optimis dapat mendukung Prabowo Subianto dalam merealisasikan program pemberian makanan bergizi kepada pelajar di seluruh Indonesia. “Syaykh sudah menghitung, dibutuhkan 96 hingga 100 juta hektar sawah untuk dapat memberi makan 10 miliar penduduk Indonesia pada tahun 3045. Syaykh memiliki tekad untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, ini adalah hasil petunjuk dari Topo Broto selama 351 hari di Trunojoyo dan Gatot Subroto,” tambahnya.

Syaykh Panji Gumilang berencana menjelaskan lebih lanjut tentang program ketahanan pangan untuk mendukung program pemerintah pada peringatan milad Al-Zaytun yang ke-25, yang akan diadakan pada 27 Agustus 2024.

Acara syukuran milad Syaykh Panji Gumilang berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kegembiraan dan keceriaan tampak jelas di wajah para peserta, terutama para santri dan civitas Al-Zaytun yang sangat mencintai Syaykh Panji Gumilang. Hal ini tercermin dari berbagai ucapan selamat ulang tahun yang dikompilasi dalam bentuk video dan ditayangkan di layar monitor di Masjid Rahmatan Lil Alamin. (Wiratno/Rukmana/TokohIndonesia.com)

Berikut daftar video terkait Acara Syukuran Milad ke-78 Syaykh Panji Gumilang:

• Syukuran Ultah dengan Bincang-bincang
• Syaykh, Yuk Boleh Foto Dulu …
• Menyapa Tamu dengan Hangat
• Bersahabat Tanpa Sekat
• Kado Ultah dari Sahabat
• Moeldoko ke Al-Zaytun (Throwback 2011)
• Selamat Ulang Tahun Syaykh …
• Hiduplah Indonesia Raya
• 10.000 Langkah Setiap Hari
• Semangat Kerja di Al-Zaytun
• Bebas Makan Minum Sepuasnya
• Begini Rasanya Masuk Masjid RLA
• Khataman Al-Quran di Al-Zaytun
• Cara Unik Agar Isi Al-Quran Terbaca Semua