Fitri Anisa, Lulusan Terbaik IAI AL-AZIS IPK 4

Laporan Yenita Tangdialla

Saat menyampaikan ucapan terimakasih mewakili wisudawan saat sidang terbuka Wisuda Ke-3 IAI Al-Azis (Al-Zaytun Indonesia), 20 Mei 2023, mata Fitri Anisa, SH, tampak berkaca-kaca penuh haru atas perjuangan orang tua menyekolahkan dan dukungan seluruh dosen yang membimbing dalam perkuliahan sampai lulus dan diwisuda sebagai Wisudawan Terbaik IPK 4.

Fitri Anisa mengatakan bahwa dia belajar sebaik-baiknya dan berperan aktif dalam semua kegiatan yang diselenggarakan di dalam kampus, sehingga mampu lulus dengan IPK 4 di Fakultas Syariah IAI AL-AZIS. Dia mengaku, ketika ditetapkan menjadi wisudawan terbaik, ia bersyukur kepada Allah SWT, alhamdulillah akhirnya perjuangannya tidak sia-sia. Waktu didaftarkan kuliah di IAI AL-AZIS, dia tahu bahwa kuliah ini sangat penting dan orang tuanya sudah bekerja keras untuk biaya perkuliahannya. Fitri Anisa mengistilahkan “sudah dijeburin oleh orangtua ya sudah sekalian aja basah’. “Maka jangan sampai mengecewakan orang tua, walaupun capek kuliah karena banyak kegiatan di dalam kampus maupun luar kampus,” katanya. Saat kuliah Fitri Anisa juga aktif dalam kegiatan lain seperti menjadi wakil ketua OMI (Organisasi Mahasiswa IAI AL-AZIS) dan ikut Paduan Suara. Jadi waktunya dimanfaatkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di kampus.

@tokoh.id

Fitri Anisa, S.H., Wisudawan Terbaik (IPK 4.0), Fakultas Syariah Institut Agama Islam Az-Zaytun Indonesia, Sabtu, 20 Mei 2023. alzaytun #mahadalzaytun #pesantrenalzaytun #azzaytun panjigumilang alzaytunboardingschooll alzaytunviral alzaytunsumberinspirasi alzaytunindramayu tokohid

♬ original sound – Tokoh Indonesia – Tokoh Indonesia

Selain Fitri Anisa, S.H., sebagai wisudawan terbaik Fakultas Syariah dengan IPK 4 juga Syifaus Sabilah, S.Pd., dari Fakultas Tarbiyah dengan IPK 3,93 ; dan Budi Santoso, S.Sos., Fakultas Dakwah dengan IPK 3,81.

Fitri Anisa juga menyoroti munculnya berbagai macam gunjingan, cacian, hujatan, tuduhan kepada Mahad Al-Zaytun. Fitri Anisa berkata, “Mari kita sebagai wisudawan Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia menjawab hal tersebut dengan sebuah karya nyata untuk membela Ma’had Al-Zaytun di mata masyarakat dan dunia.”

Fitri berharap kepada lulusan IAI untuk selalu ingat akan almamaternya, terus di saat sudah sukses jangan lupa terhadap IAI apalagi Al-Zaytun karena di sini tempat kita belajar, tempat kita menimba ilmu, sehingga kita mempunyai bekal ilmu untuk di masa depan dan terus amalkan nilai-nilai yang sesuai dengan fakultas dan ilmunya masing-masing.

Sementara itu, Ch. Robin Simanullang dalam orasinya saat wisuda itu menegaskan kiranya tidak satu pun Alumni Al-Zaytun yang gagal paham tentang pikiran-pikiran besar yang diterima selama mengecap pendidikan di Al-Zaytun. Kepada para Alumni IAI Al-AZIS, Ch Robin Simanullang mengatakan saatnya para wisudawan melakukan kontemplasi, perenungan mendalam, semacam pertapaan, merenungkan ulang nilai-nilai dan pikiran-pikiran besar yang melampaui zaman yang diajarkan di Al-Zaytun. Untuk kemudian harus mampu mentransformasikannya dalam interaksi sosial secara pribadi maupun kolaborasi sosial di tengah masyarakat. “Jangan sampai ada alumni yang gagal memahami nilai-nilai dan pikiran-pikiran besar Al-Zaytun,” harap Ch. Robin Simanullang.

Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) mengemban amanat bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya untuk membangun sumberdaya manusia yang berakhlak, beriman dan bertakwa disertai dengan penguasaan ilmu dan teknologi untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan ukhrowi.

IAI AL-AZIS bervisi menjadi ‘center of excellence’ dalam bidang ilmu pengetahuan agama dengan jiwa pesantren, bersistem modern, berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian.

Mengemban Misi: 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik yang berakidah kokoh kuat terhadap Allah dan Syari’atNya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak karimah, cerdas, bajik, bijak, berilmu pengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam bashtatan fil ilmi wal jismi sehingga sanggup, siap, dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan bangsa dan negaranya dan masyarakat antar bangsa dengan penuh kesejahteraan dan kebahagiaan duniawi dan ukhrowi; 2) Mengembangkan ilmu pengetahuan berlandaskan iman dan takwa secara terpadu dan efisien untuk menjawab tantangan masa depan; 3) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan secara terpadu untuk mewujudkan negara Indonesia yang kuat, adil dan makmur.

Tujuannya: 1) Menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki iman dan taqwa serta menguasai iptek berlandaskan budaya toleransi dan budaya perdamaian; 2) Menyiapkan lulusan agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menggali, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan agama Islam yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islam-an; 3) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai ke-Islaman, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut, IAI AL-AZIS didukung oleh tenaga-tenaga akademik berkualifikasi Doktor dan Magister yang berpengalaman dalam bidangnya, berasal dari lulusan perguruan tinggi ternama baik dalam maupun luar negeri. IAI AL-AZIS sebagai institusi dan keenam program studinya sudah diakreditasi BAN-PT pertama kali pada tahun 2016 dan sudah reakreditasi pada tahun 2021 dengan peringkat akreditasi baik. (Yenita Tangdialla, Wartawan Majalah Horas Indonesia; Editor: MLP)