Pengurus Masyarakat Indonesia Membangun (MIM) DKI Jakarta menuntut ditegakkannya keadilan dan menghentikan fitnah kepada Al-Zaytun dan para pengasuhnya.
Hiruk-pikuk berita tentang beberapa mahasiswa yang menghilang dan diduga dicuci otaknya oleh NII (Negara Islam Indonesia) telah mendominasi berita media massa dalam sebulan terakhir. Beberapa orang yang mengaku mantan NII, bahkan juga mengaku ayah-ibunya NII, telah menjadi narasumber 'utama dan terpercaya' beberapa media televisi, cetak dan online. Mereka selalu mengaitkan NII KW9 dengan Ma'had Al-Zaytun. Bahkan beberapa media cenderung telah bernada menghakimi.
Megawati Soekarnoputri, Sutiyoso, Prabowo Subiakto, Wiranto, Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengkuwono X, Anas Urbaningrum, Hidayat Nurwahid, Jimly, Sri Mulyani, Anggito Abimayu,
Berharap mendapat hadiah Nobel Perdamaian, atau setidaknya untuk mendapat pujian internasional, Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi dengan memberi opsi merdeka kepada rakyat Timtim melalui jajak pendapat.