BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    24.9 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Direktori

    Melesat Bak Meteor

    Karir politik Zaenal Ma'arif melesat bak meteor. Kali pertama menikmati empuknya kursi DPR RI, dia langsung duduk di kursi wakil ketua DPR (2004-2009). Kemudian, pria kelahiran 14 September 1955, itu direcall DPP PBR dari keanggotaan DPR karena dililai membangkang kepada partai. Recall itu memaksanya melepas jabatan Wakil Ketua DPR, Juli 2007.

    Politisi, Guru Besar dan Hakim Agung

    Prof. Dr. Muchsin, SH, pria kelahiran Boyolali 8 Agustus 1943, menjalani karir sebagai rektor, guru besar, politisi dan hakim agung. Mantan Rektor Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya ini meninggal dunia di  Surabaya, Minggu 4 September 2011 saat masih menjabat sebagai hakim agung.

    Suhu Pengobatan Tradisional

    Sekitar tahun 90-an, pria keturunan Tionghoa ini menarik perhatian publik saat membawakan acara bertajuk "Hidup Sehat Cara Hembing" di layar kaca. Sebagai pakar pengobatan tradisional dan akupuntur, ia telah banyak mengantar pasiennya menuju kesembuhan berkat obat-obatan natural ramuannya. Penerima The Star of Asia Award ini juga banyak menulis tentang kesehatan, akupuntur, chikung, obat tradisional dan tanaman obat-obatan.

    Nakhoda Pembangunan Desa

    H. Marwan Ja'far, SE., SH., MM, MSi, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, 12 Maret 1971, adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Kerja 2014–2019. Sebelum menjabat Menteri Desa, politisi PKB itu menjabat anggota DPR-RI tiga periode (2004-2009; 2009-2014 dan 2014-2019) dari Dapil Jawa Tengah. Dia mengundurkan diri dari DPR setelah dipercaya Presiden Jokowi menjadi Nakhoda Pembangunan Desa sebagai Menteri Desa.

    Patriotisme Pengusaha Bervisi Jauh

    Sebagai ketua asosiasi perusahaan sepatu, Anton Junus Supit cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggotanya. Ketika muncul kabar adanya sejumlah perusahaan -- terutama perusahaan persepatuan -- melarikan usaha ke luar negeri, tiba-tiba mencuat pernyataan Supit yang menyejukkan. "Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri," katanya ketika itu.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Pendiri PNI yang Luwes

    Mohammad Isnaeni (83), salah seorang pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI), meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Tebet, Jakarta, Sabtu 26 Oktober 2002 pukul 13.30 dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta, Minggu 27 Oktober,  pukul 10.00. Mantan Wakil Ketua DPR/MPR tiga periode (1966-1982) itu meninggalkan seorang istri, Siti Juniati Waltien, tujuh anak, dan sejumlah cucu.

    Ekonom Senior FE UI

    Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sekaligus ekonom senior, Profesor Sarbini Sumawinata, meninggal dunia pada hari Selasa 13 Maret 2007 pukul 23.38 setelah hampir seminggu dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

    Telenta Profesional Politisi

    Dr. Ir. Arif Budimanta, MSc, pria kelahiran Medan, 15 Maret 1968, memiliki talenta profesional sebagai pengajar (dosen), penulis dan politisi yang fokus menggumuli bidang ekonomi politik dan perencanaan pembangunan. Dosen Pascasarjana UI yang menjadi Anggota DPR RI Komisi IX dan Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR RI, 2009-2014, ini sangat konsern pada masalah pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang selalu didekatinya dengan ekonomi politik dan perencanaan.

    Populer

    Jurnalis Anti-Mainstream di Balik Sexy Killers dan Dirty Vote

    Dandhy Dwi Laksono adalah jurnalis investigatif, sutradara dokumenter, dan...

    Suara Kritis di Tengah Kecurangan yang Dinormalisasi

    Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M., adalah dosen di Fakultas...

    Suara Kritis di Tengah Kepungan Oligarki

    Bivitri Susanti, S.H., LL.M. adalah akademisi, pakar hukum tata...

    Artikel Lainnya

    Ulama Karismatik dari Sekumpul

    Ulama karismatik asal Sekumpul Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (63) atau lebih akrab disebut Guru Ijai atau Guru Sekumpul, tutup usia Rabu 10 Agustus 2005 pagi sekitar pukul 05.10 Wita di kediamannya, Sekumpul Martapura.

    Tenggang Versus Toleransi

    Aduh seram! Katanya ada aliran agama di Indonesia yang kerjanya tak lain menyuruh orang ambil jalan sesat keliru menuntun orang ke neraka jahanam.

    Ikon Aktivis Antikorupsi

    Teten Masduki, saat menjadi Koordinator Indonesia Corruption Watch, ia mendapat penghargaan Ramon Magsaysay 2005 dari Yayasan Magsaysay, Filipina, atas perjuangannya dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan di Manila 29 Agustus 2005. Sebelumnya, aktivis antikorupsi itu telah pernah mendapat penghargaan Suardi Tasrif Award 1999 dan Alumni Berprestasi IKIP Bandung 2000.

    Islam dan Kebebasan Berekspresi

    Sekilas terlihat, kasus Nasr Hamid, Amr Khalid, masjid di Libia, sweeping "buku kiri" dan pendudukan media, berdiri sendiri-sendiri dan tampak berbeda. Tapi sebetulnya, semua itu termasuk antrian problem serius dunia Islam: kebebasan berekspresi masih payah. Salah satu tugas penting dan mendesak kemudian, bagaimana kebebasan berekspresi dijamin baik oleh undang-undang maupun masyarakat yang lama terkekang.

    Pengamat Politik Islam

    Bahtiar Effendy, lahir di Ambarawa, 10 Desember 1958. Sarjana IAIN Jakarta, 1986, ini meraih Master Program Studi Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, 1988 dan Master Ilmu Politik dari Ohio State University, Colombus, OH, 1991. Gelar Doktor Ilmu Politik diperolehnya dari Ohio State University, Colombus, OH, 1994.

    Novelis Pimpin LSF

    Novelis yang memimpin Lembaga Sensor Film (LSF), Titie Said mengakui banyak sinetron yang tidak melalui sensor LSF dengan alasan kejar tayang. Di sisi lain, sanksi yang ditentukan sesuai UU No 8/1992 untuk pelanggaran seperti itu dinilai terlalu ringan, yakni hukuman kurung maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp 40 juta.

    Pimpin Sulawesi Utara 2009-2010

    Sinyo Harry Sarundayang yang berpasangan dengan Freddy Harry Sualang ditetapkan sebagai calon gubernur/wakil gubernur terpilih Sulawesi Utara periode 2005-2010 oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meraih suara 448.325 suara (38,88 persen).

    Terpilih Jadi Walikota Jayapura

    Jayapura, 4/7/2005: Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura menetapkan pasangan Menase Robert Kambu-Sudjarwo sebagai pemenang pemilihan kepala daerah Walikota Jayapura periode 2005-2010, pada 28 Juni 2005. Kambu-Sudjarwo yang diusung Partai Golkar itu meraih 28.161 suara. Pesaing terdekatnya, pasangan Joost Renyaan-AA Aturauw, meraih 25.428 suara. Pasangan Musa Youwe-Nur Alam 22.337 suara, dan pasangan Rustan Saru-Otniel Meraudje hanya 15.354 suara.

    Peraih Empat Doktor di Jepang

    Prestasi membanggakan ditorehkan Profesor Ken Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.

    Menjalankan Mission Impossible

    Arwin Rasyid, Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Misinya di Telkom adalah meningkatkan penetrasi telepon, terutama di pedesaan. Di bawah kendalinya, Telkom berhasil mendongkrak pendapatan.

    Mantan Ketua PWI Jaya

    Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya Nasruddin Hars meninggal dunia dalam usia 62 tahun di Hotel Meligo, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, sekitar pukul 18.00 Minggu 26 Juni 2005. Menurut keterangan dokter, kemungkinan dia meninggal karena gangguan jantung. Jenazah akan dimakamkan Senin 27 Juni 2005 di tanah kelahirannya, Krueng Mane, Aceh Utara.

    Wagub DKI Jakarta 2007-2012

    Mantan Aster Kasad, Kasdam Jaya dan Komandan Kodim Jakarta Timur kelahiran Ngawi, 26 Mei 1951, dilantik menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 mendampingi Fauzi Bowo dalam Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Minggu (7/10/2007).

    Advertisement

    spot_img