Diakui Dunia Internasional

Gita Gutawa
 
0
208
Gita Gutawa
Gita Gutawa | Tokoh.ID

[SELEBRITI] Kemampuan vokal Gita Gutawa tidak hanya diakui di Tanah Air tapi juga di tingkat internasional. Faktanya, di dalam negeri album pertamanya meraih Platinum Awards karena penjualan yang lebih dari 150 ribu kopi hanya dalam waktu 4 bulan. Album perdana itu juga mengantarkan Gita Gutawa menyabet penghargaan AMI Award tahun 2008. Di ajang internasional, ia juga meraih juara di International Nile Song Festival yang digelar di Mesir 29 Januari-3 Februari 2008.

Gita Gutawa, penyanyi berbakat yang dikenal dengan suara sopran yang khas. Ia adalah putri sulung dari pasanan musisi Erwin Gutawa dan Lutfi Andriani atau yang biasa disapa Lulu. Sebagai anak seorang komposer ternama, sejak kecil Gita sudah akrab dengan dunia musik. Wanita kelahiran Jakarta 11 Agustus 1993 ini sejak kelas 2 SD sudah mulai belajar bermain piano klasik di Yayasan Musik Jakarta. Di samping itu ia juga mempelajari piano jazz dan gitar. Sementara dari sisi vokal, Gita berguru pada Aida Swenchen (di PSAI) dan Catharina Leimena.

Penyanyi yang bernama lengkap Aluna Sagita Gutawa ini mengawali karirnya di dunia tarik suara pada tahun 2005 ketika berduet dengan ADA Band menyanyikan lagu Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) yang dimuat di album ADA Band – Heaven of Love. Penampilan perdananya itu langsung mencuri perhatian publik yang menggemari karakter suara sopran yang dimilikinya.

Dua tahun kemudian, Gita meluncurkan album perdananya yang berjudul Gita Gutawa (self title). Album tersebut berisi 12 lagu dan diproduseri sendiri oleh sang ayah. Proses pembuatannya pun tak tanggung-tanggung, karena bukan hanya dikerjakan di Jakarta, namun hingga ke Sydney, Australia untuk menyelesaikan proses mixing dan masteringnya.

Beberapa musisi handal Tanah Air pun turut andil di album ini, di antaranya Glenn Fredly, Melly Goeslaw, Dewiq, Krishna & Donnie ‘ADA band’ hingga Eross Chandra personil Sheila on 7.

Kerja keras sang ayah pun seakan terbayar dengan keberhasilan album tersebut meraih Platinum Awards karena angka penjualan yang mencapai lebih dari 150 ribu kopi hanya dalam waktu 4 bulan. Kesuksesan album perdananya itu kemudian mengantarkan Gita Gutawa menyabet penghargaan AMI Award di tahun 2008 sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik.

Selain album, Gita juga melahirkan beberapa singel. Antara lain Jalan Lurus (album 12 Tembang Islami – 2007), Sempurna dan Dua Hati Jadi Satu (OST Love – 2008), serta Tak Perlu Keliling Dunia yang merupakan salah satu lagu soundtrack film fenomenal, Laskar Pelangi.

Kemampuannya dalam berolah vokal tak hanya diakui di Tanah Air tapi juga di tingkat internasional. Misalnya, saat itu ia dinyatakan keluar sebagai juara di International Nile Song Festival yang digelar di Mesir 29 Januari-3 Februari 2008. Di festival tersebut ia menyanyikan dua buah lagu berjudul ‘Alunan Sebuah Lagu dan ‘To Be One’.

Tanggal 7 Mei 2009 Gita merilis album keduanya yang berjudul Harmoni Cinta. Album ini terbilang istimewa karena Gita tak hanya menyanyi tapi juga menciptakan lagu. Di antaranya adalah lagu Parasit yang merupakan singel unggulannya, serta lagu Lullaby yang didedikasikannya untuk sang adik, Rara Gutawa, yang lahir tahun sebelumnya. Warna musiknya pun jauh lebih bervariasi dibanding albumnya yang terdahulu. Di samping itu ia juga melibatkan beberapa pencipta lagu terkenal seperti Yovie Widianto, Melly Goeslaw, Dewiq, serta Maia Estianti. Dalam album keduanya ini Gita juga menyanyikan kembali lagu Aku Cinta Dia, sebuah tembang lawas yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.

Album Harmoni Cinta tidak sepenuhnya komersial, karena sebagian besar hasil penjualan album ini akan digunakan untuk membiayai sekolah anak-anak dari keluarga prasejahtera, melalui Sampoerna Foundation. Di tahun 2009 Gita memang terpilih menjadi Duta Pendidikan Sampoerna Foundation.

Advertisement

Selanjutnya, Gita juga terpilih sebagai Duta Budaya Indonesia untuk tampil di Seoul pada Juni 2009, dengan memperkenalkan berbagai budaya Indonesia. Di acara tersebut Gita membawakan tarian Bali selain sebuah lagu dari album keduanya: Remember.

Gita juga menjajal dunia akting lewat sinetron pendek Ajari Aku Cinta. Dari berakting di depan layar kaca, kini Gita mulai merambah dunia layar lebar. Akhir 2009, ia mulai syuting film LOVE IN PERTH. Tak hanya mahir berakting di depan layar lebar, namun Gita juga melebarkan sayapnya dengan berakting di belakang layar. Ia dipercaya menjadi pengisi suara dalam film animasi pertama di Indonesia, Meraih Mimpi karya produser Nia Dinata.

Meski banyak tawaran di bidang seni peran, Gita yang masih sibuk sekolah ini tidak banyak mengembangkan bakatnya di dunia akting dan lebih memilih untuk fokus pada karirnya sebagai penyanyi.

Penggemar Harry Potter ini juga laris membintangi berbagai iklan, di antaranya Indomie, Es Krim Walls Conello dan Pond’s.

Pada pertengahan Agustus 2009, Gita juga meluncurkan buku pertamanya, “Kotak Musik Gita. Meski tidak menulis sendiri, namun Gita ingin berbagi pengalamannya selama menggeluti dunia musik dengan para penggemarnya.

Pada 25 Februari 2010, Gita tampil di konser tunggalnya yang bertajuk Kotak Musik Gita. Di sini, sang ayah, Erwin Gutawa bertindak sebagai produser konser. Meski Erwin banyak berperan dalam karirnya, Gita menolak tudingan yang menyebut bahwa dirinya hanya mendompleng kebesaran nama ayahnya. e-ti | muli, red

Data Singkat
Gita Gutawa, Penyanyi / Diakui Dunia Internasional | Selebriti | Penyanyi, cantik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini