back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    31.8 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Selebriti

    Meniti Karir dari Festival Menyanyi

    Bernyanyi bagi Harvey Malaihollo tak sekadar profesi tapi bagian dari hidup. Ketika hati gembira atau sedih, ia akan tetap bernyanyi.

    Kenal Musik Sejak Kecil

    Sebelum terkenal, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini sering mengikuti berbagai macam festival lagu dan wara-wiri di layar kaca TVRI. Karir profesional sebagai penyanyi baru dimulai saat ia bergabung dengan band jazz legendaris, Krakatau. Ia juga sering berkolaborasi dengan sederet musisi dan penyanyi mulai dari Deddy Dhukun–Dian Pramana Poetra (2D), Yopie Latul, dan Utha Likumahua.

    Seniman Pemerhati Pendidikan

    Ia mengawali karir keartisannya sebagai penyanyi lalu beralih menjadi presenter olahraga dan pengisi acara talk show. Belakangan ia sudah jarang tampil di layar kaca dan lebih fokus mengembangkan sekolah bertema alam bernama Kandank Jurank Doank. Sekolah ini berawal dari keprihatinan dia terhadap nasib pendidikan anak-anak yang kurang mampu.

    Eksis Hingga Akhir Hayat

    Di saat kawan-kawan seangkatannya sudah nyaris tenggelam namanya, Ida Kusumah tetap eksis berkegiatan sebagai artis film layar lebar maupun layar kaca. Ida menghembuskan nafas terakhirnya di sela-sela proses shooting sinetron populer Cinta Fitri, Kamis 25 November 2010.

    Mencuat Setelah Cinema-Cinema

    Meski sudah bermain film sejak 1984, wajah cantiknya mulai banyak dikenal orang saat menjadi pembawa acara Cinema-Cinema yang disiarkan di sebuah stasiun televisi swasta. Mantan Duta Kampanye Pencegahan Kanker Serviks ini pernah tampil sebagai pemeran pendukung film-film komedi Warkop DKI, membintangi puluhan sinetron dan film layar lebar seperti Mirror (2005), I Love You, Om (2006), Mengejar Mas-Mas (2007), Get Married (2007), Summer Breeze (2008), Liburan Seru! (2008), dan Get Married 2 (2009).
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Sutradara Horor Kontemporer

    Selain dikenal sebagai sutradara video klip yang paling dicari, pria yang masuk dalam industri film sejak 1992 ini adalah sutradara yang banyak memproduksi film horor. Dimulai dengan film horor berjudul Jelangkung yang berhasil masuk dalam jajaran box office pada 2001. Kemudian disusul dengan 'Kuntilanak Trilogi' dimana ia berhasil meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik dalam Bali International Film Festival untuk film Kuntilanak 3.

    Beralih ke Panggung Teater

    Namanya menjadi populer saat memerankan tokoh Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan di tahun 90-an. Semenjak berkeluarga, aktris terbaik Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1992 ini lebih memilih mencemplungkan diri di dunia teater daripada berakting di layar kaca.

    Populer Berkat ‘Hati yang Luka’

    Sebuah lagu melankolis berjudul 'Hati yang Luka' membuat namanya sangat populer di tahun 90-an. Dia termasuk penyanyi yang produktif, setidaknya ada 30 album solo yang telah dihasilkannya.

    Populer

    Jadi ‘Garam’ di Jagat Hiburan

    Penyanyi era 1980-an ini terkenal saat membawakan acara Aneka Ria Anak-anak bersama Kak Seto. Selain sering manggung untuk acara anak-anak, duet presenter kondang itu berhasil mencetak album dan rekaman dongeng anak-anak. Belakangan, perempuan murah senyum ini dikenal aktif dalam kegiatan pelayanan gereja dan kegiatan sosial.

    Musisi Pencinta Lingkungan

    Musiknya yang easy listening kental melodi gitar akan membawa kembali pendengarnya ke era 90-an saat Kurt Cobain dan Eddie Vedder sedang berjaya. Kreativitasnya dalam bermusik juga ia gunakan untuk menyuarakan kecintaan dan kepeduliannya pada alam.

    Si ‘Centil’ dari Ciateul

    Aktris film terkenal Lenny Marlina terlahir di Jalan Ciateul, Bandung, pada 19 Februari 1954. Nama Jalan Ciateul tempat kelahiran Lenny amat begitu disukainya sehingga dia pakai sebagai judul buku otobiografinya, "Si Lenny dari Ciateul" yang diluncurkan di Hotel Mulia, Senayan Jakarta persis pada tanggal 19 Februari 2004 lalu menandai genap usia paruh baya dia 50 tahun.

    Artikel Lainnya

    Violinist Berkarakter

    Ia tetap teguh menekuni musik biola meski menyadari pilihannya itu tidaklah lazim di Indonesia. Bagi perempuan yang suka menulis blog ini, biola sebuah instrumen musik modern yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mesti dimainkan dengan hati. Ia juga memiliki bakat-bakat seni lainnya, seperti menyanyi, menulis, seni drama musikal, tari, dan akting.

    Fokus di Dunia Tarik Suara

    Sebelumnya, ia dikenal sebagai penyanyi cilik yang sukses dengan album "Andai Aku Besar Nanti". Ia sempat berduet dengan boyband asal Irlandia, Westlife dan berkolaborasi dengan Gigi dan Slank. Di saat banyak penyanyi lain mencoba peruntungan di dunia akting, Sherina tetap kukuh fokus di dunia tarik suara.

    Tenar dengan Suara Khas

    Diana Nasution terkenal sebagai artis yang memiliki suara yang khas, yakni tinggi melengking namun mendayu-dayu. Pada zamannya, ia sempat menguasai blantika musik Indonesia. Ia meninggal 4 Oktober 2013 di Jakarta.

    Diva Dunia Asli Indonesia

    Penyanyi cantik berambut panjang ini meraih banyak prestasi di kancah internasional. Ia pernah menjadi artis Asia pertama yang berhasil menembus Billboard Charts di Amerika Serikat, artis Asia terlaris di luar Asia, meraih Diamond Award yang diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Perancis, dan menerima penghargaan khusus dari Anugerah Musik Indonesia sebagai Artis Internasional Terbaik.

    Terus Meniti Kejayaan

    Enggan bertahun-tahun hanya berada di belakang layar, perempuan cantik ini akhirnya memasuki jalur musik profesional dengan mengusung bendera Ratu. Setelah beberapa kali berganti personil dan diterpa sejumlah masalah, Ratu terpaksa berganti nama menjadi MAIA. Meski demikian, penyanyi handal yang juga pencipta lagu berbakat ini terus berkarya bahkan menjadi konseptor kelahiran sebuah grub band baru.

    Berangkat dari Penyanyi Latar

    Perempuan bersuara khas ini mengawali kiprahnya di dunia tarik suara sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19. Sedikitnya lima album telah dihasilkannya dan ia telah berulangkali mentas di luar negeri. Selain tarik suara, dia juga mencoba seni peran sebagai bintang film.

    Spesialis ‘Lagu Cengeng’

    Namanya melejit ke deretan papan atas penyanyi Indonesia setelah sukses mempopulerkan tembang berjudul Tak Ingin Sendiri ciptaan Pance Pondaag.

    Debut Malaikat Penggoda

    Ia mengawali kiprahnya di panggung hiburan lewat ajang pemilihan Miss Indonesia. Setelah gagal di kontes tersebut, ia memilih jalur dunia tarik suara. Meskipun banyak pihak memandang remeh kemampuan bernyanyinya dan menganggap dia hanya mengandalkan daya tarik lahiriahnya semata, namun dia tidak mau mundur. Kini dirinya benar-benar menceburkan diri di atas panggung, baik sebagai penyanyi maupun bintang film.

    Piawai Mencipta Lagu

    Cuek dan slengean, itulah kesan yang pertama kali tertangkap dalam diri Dewiq. Namun, di balik pembawaannya yang 'unik' itu, puluhan lagu-lagu hits telah berhasil diciptakannya. Lagu-lagunya banyak dinyanyikan oleh penyanyi ternama seperti Bunga Citra Lestari, Siti Nurhaliza, Gita Gutawa, hingga sang legenda hidup Iwan Fals.

    Makin Berkibar Lewat AB Three

    Perempuan bernama lengkap Prilianty Cynthia Lamusu ini mulai mencuat namanya ketika bergabung dengan AB Three di tahun 2001. Sebelum bergabung dengan AB Three, artis berdarah Gorontalo ini pernah merilis sebuah album solo bertajuk Sesal di usia 12 tahun. Ayahnya sangat berperan menghantarkannya menjadi penyanyi sukses.

    Musisi Balada Kontemplasi

    Penulis syair sekaligus penyanyi lagu-lagu balada ini digelari sebagai musisi tragedi karena salah satu karyanya yang berjudul Berita kepada Kawan sering dijadikan "theme song" berita bencana alam. Semua lagu yang dinyanyikannya adalah hasil karyanya sendiri.

    Hits Maker Musik Indonesia

    Dengan bakat dan kemampuannya mengolah kata dan melodi indah menjadi sebuah lagu yang kerap mencetak sukses, nama Stefanus Pongki Tri Barata layak disebut sebagai salah satu hits maker Tanah Air.

    Advertisement

    spot_img