BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Wiki Tokoh

    Populer (All Time)

    Keseimbangan Hidup Junita

    Dalam acara pergelaran busana karya Biyan Wanaatmadja pada beberapa tahun terakhir selalu dipilih tamu undangan berbusana terbaik. Pada peragaan terakhir di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu (26/8), yang mendapat penghargaan adalah Widi Basuki dan Junita Liesar.

    40 Tahun Aquarius

    Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto Shambazy 

    Mimpi Novita Tandry

    Wataknya keras, apalagi kalau sudah punya ambisi. Sebelum mimpinya menjadi nyata, ia tak akan berhenti berupaya untuk mewujudkannya.

    Darso, Si Raja Pop Sunda

    Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.

    Ritus Musik Wayan Sadra

    I Wayan Sadra (56) mungkin termasuk komponis lintas identitas, tetapi tetap berangkat dari khazanah bermusik lokal. Konsernya di Komunitas Salihara Jakarta, bulan Juli 2009, bertajuk "Borderless", bisa jadi semacam penegasan terhadap pencarian sana-sini kelompok yang ia beri nama Sono Seni itu. Musiknya, yang dalam kategori sekarang sering disebut kontemporer, jauh melampaui batas-batas bermusik biasa, bahkan menembus sekat-sekat yang dibangun oleh sebuah instrumen.

    Populer Minggu ini

    Darso, Si Raja Pop Sunda

    Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.

    40 Tahun Aquarius

    Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto Shambazy 

    Membangkitkan Nasionalisme lewat Seni

    Setelah dahulu dikenal sebagai penari latar Madonna, Eko Supriyanto kini salah satu sosok di balik kebangkitandrama musikal Indonesia. Ia yakin seni bisa membangkitkan nasionalisme.

    Keseimbangan Hidup Junita

    Dalam acara pergelaran busana karya Biyan Wanaatmadja pada beberapa tahun terakhir selalu dipilih tamu undangan berbusana terbaik. Pada peragaan terakhir di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu (26/8), yang mendapat penghargaan adalah Widi Basuki dan Junita Liesar.

    ‘Duta Besar’ Jasa Logistik

    Sekitar 25 tahun sudah dia membesarkan usaha di bidang jasa logistik. Harsha E Joesoef relatif berhasil membawa Republic Express atau RPX menjadi salah satu usaha jasa logistik yang diperhitungkan. Dia melengkapinya dengan menggandeng FedEx untuk "bermain" di kawasan internasional.

    Trending Hari Ini

    Darso, Si Raja Pop Sunda

    Selama lebih dari 45 tahun, Hendarso setia membawakan alunan musik calung, alat musik dari bambu, yang kemudian dipadukannya dengan dangdut dan pop. Lagu-lagunya berlirik bahasa Sunda. Sebagian orang menyebut dia sebagai Michael Darso Si Raja Pop Sunda, mengacu pada raja pop dunia Michael Jackson.

    Perunggu Olimpiade Beijing

    Atlet angkat besi Indonesia, ini meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 (10/8/2008) di kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kg. Dia atlet pertama Indonesia yang meraih medali di ajang Olimpiade Beijing 2008. Sang Juara kelahiran Lampung, 24 Juli 1989, ini telah meraih beberapa medali di ajang nasional dan internasional.

    Kepuasan Bob Hippy

    "Mbok, ya Indonesia ada di sana ya...." Begitu kata Bob Hippy (64) ketika ditanya tentang ingar-bingar Piala Dunia yang tahun ini berlangsung di Afrika Selatan.

    Yusril Yusuf dan Penelitian tentang Otot

    Peneliti Yusril Yusuf menolak terperangkap keterbatasan. Di tengah minimnya sarana penelitian di Indonesia, dosen Fisika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu tidak putus berusaha mengembangkan penelitiannya. Berkat keuletannya tersebut, Yusril terpilih sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam pertemuan ilmiah internasional Lindau Nobel Laureta ke-60 di Lindau, Jerman, 27 Juni–2 Juli lalu.

    Keprihatinan pada Bahasa Lampung

    Bagi masyarakat Lampung, bahasa Lampung berarti dialek [o] dan dialek [a]. Perbedaannya hanyalah geografis. Pengertian umum di masyarakat Lampung, bahasa Lampung dengan dialek [o] adalah bahasa yang dipergunakan masyarakat Lampung di wilayah nonpesisir. Adapun bahasa Lampung dialek [a] adalah bahasa yang dipergunakan masyarakat pesisir.

    DAFTAR ARTIKEL

    Pendengar untuk yang Curhat

    Siapa bilang psikologi hanya menganalisis perilaku orang yang punya masalah kejiwaan? Di zaman sekarang, psikologi justru makin populer karena banyak menyentuh masalah keseharian individu.

    Merangkai Keberagaman

    Lewat berbagai kegiatan kemanusiaan yang digelutinya, KH Abdul Muhaimin memiliki misi lebih luas. Dia berupaya merajut kedamaian lintas agama dalam bingkai kebinekaan bangsa.

    Memotivasi Kemandirian Si Miskin

    Memotivasi masyarakat miskin untuk mandiri jauh lebih penting dan efektif ketimbang berbagai program pengentasan dari pemerintah yang tidak kunjung menciptakan masyarakat sejahtera.

    Pejuang Guritan Besemah

    Ketika Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mekar dari induknya, Kabupaten Lahat, pada 2003, para pemerhati kesenian di daerah itu sadar bahwa seni prosa lirik dari suku Besemah yang disebut guritan nyaris tak memiliki penerus. Sampai Arman Idris, seniman yang hidup dari gitar akustik, mengambil inisiatif menghidupkan minat remaja untuk menyenangi seni sastra lisan tersebut. 

    Pemburu Durian Gundul

    Durian tanpa duri alias gundul ditemukan di daerah Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Pendidikan bagi Anak Tak Mampu

    Anak-anak dari keluarga kurang mampu umumnya tidak mendapatkan perhatian penuh dari orangtua yang harus bekerja keras memenuhi kebutuhan keluarga. Minimnya perhatian ini membuat mereka terlambat berkembang.

    Menghidupkan Danau Limboto

    Margaretha Solang prihatin saat melihat banyak nelayan meninggalkan budidaya ikan nila di Danau Limboto, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tahun 2005. Keprihatinan itu kemudian justru mampu menambah nilai jual ikan nila dengan cara yang tak lazim.

    Melawan Anomali dengan Tari

    Mugiyono Kasido konsisten menampilkan karya tarinya dengan mengusung kesederhanaan.

    Loyalis Rumpun Tari Rakyat

    Rakyat adalah segala-galanya bagi negara. Tanpa rakyat, negara bukan apa-apa. Sayangnya, rakyat sering kali sulit menentukan arah negara. Kekuatan rakyat yang sedemikian besar lebih sering dikalahkan oleh kekuatan segelintir orang yang berada di lingkaran kekuasaan dalam menentukan arah negara.

    Relawan, Panggilan Hidup

    Ketika uang seakan menjadi "panglima", maka kepedulian sebagian orang pada lingkungannya, apalagi mereka yang jauh dari kehidupannya, semakin luntur. Terutama di kota-kota besar, kepedulian dan empati pada mereka yang nasibnya kurang beruntung makin terkikis. Tak mengherankan bila menjadi relawan bukan hal yang diharapkan.

    Sunaryadi dan Rasa Nyeri Penderita Kanker

    Selain penyakit yang sulit disembuhkan, hal yang paling ditakuti pasien kanker adalah kesendirian. Nyeri yang muncul juga membuat proses penyembuhan atau penerimaan diri semakin sulit.

    Siap Mengantarkan Karet ke Pasar Global

    Meski Indonesia kaya akan pohon karet, nilai olahan produk karet negeri ini masih sangat rendah. Teknologi nano bisa jadi cara meningkatkan nilai karet lokal di tingkat dunia.

    Advertisement

    spot_img