Selain penyakit yang sulit disembuhkan, hal yang paling ditakuti pasien kanker adalah kesendirian. Nyeri yang muncul juga membuat proses penyembuhan atau penerimaan diri semakin sulit.
Ade Suarsa bisa dikatakan masih menjadi satu-satunya dalang di Kota Bogor, Jawa Barat, yang punya latar belakang pendidikan formal. Dia tak hanya menjadikan pendidikan formalnya sebagai bekal untuk mengajar bidang seni musik Sunda. Lewat pengetahuan dan pengalamannya selama ini, ia juga membuat inovasi dengan menciptakan gambang katung.Â
Ribuan kata dan kalimat Bali dikumpulkannya hampir selama 20 tahun. Itu semua hanya demi satu kata, "lestari"! Dia adalah Prof Dr I Gusti Made Sutjaja MA, penyusun kamus bahasa Bali-Inggris-Indonesia.
Margaretha Solang prihatin saat melihat banyak nelayan meninggalkan budidaya ikan nila di Danau Limboto, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tahun 2005. Keprihatinan itu kemudian justru mampu menambah nilai jual ikan nila dengan cara yang tak lazim.
Memotivasi masyarakat miskin untuk mandiri jauh lebih penting dan efektif ketimbang berbagai program pengentasan dari pemerintah yang tidak kunjung menciptakan masyarakat sejahtera.
Isu difabel bukanlah monopoli difabel, tetapi merupakan isu manusia. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada jarak antara komunitas difabel dan nondifabel, yang akhirnya memunculkan "ketakutan" masing-masing untuk berinteraksi satu sama lain.
Prahara menimpa Mahkamah Konstitusi (MK) akibat ulah ketuanya sendiri. Dr. HM Akil Mochtar SH, MH, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu diberhentikan tidak dengan hormat (dipecat) setelah KPK menangkap tangan dan menetapkannya sebagai tersangka penerima suap. Pengadilan memvonisnya penjara seumur hidup.
Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto ShambazyÂ
Eddy Supangkat galau. Begitu banyak bangunan cagar budaya di kota kelahirannya, Salatiga, Jawa Tengah, berganti bangunan modern yang seragam. Padahal, keindahan arsitektur bangunan kuno itu yang membuat semasa kolonial Belanda, Salatiga dijuluki "de schoonste stad van midden Java", kota terindah di Jawa Tengah.
Peneliti Yusril Yusuf menolak terperangkap keterbatasan. Di tengah minimnya sarana penelitian di Indonesia, dosen Fisika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu tidak putus berusaha mengembangkan penelitiannya. Berkat keuletannya tersebut, Yusril terpilih sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam pertemuan ilmiah internasional Lindau Nobel Laureta ke-60 di Lindau, Jerman, 27 Juni–2 Juli lalu.
Tak ada yang tahu persis kapan Opera Batak pertama kali dipentaskan. Hanya yang pasti, nama Tilhang Oberlin Gultom selalu disebut sebagai perintis Opera Batak. Semasa jayanya, Opera Batak pimpinan Tilhang diundang Presiden Soekarno berpentas di Istana. Namun sejak awal 1980-an, Opera Batak perlahan surut, ditinggalkan penonton.
Sekitar tiga bulan lalu ada setumpuk komik yang diperbanyak dengan cara fotokopi. Salah satu dari komik itu dijilid rapi, judulnya "Komik Palsu". Salah satu ceritanya berjudul "Konversi Minyak Tanah".?
Butuh perjuangan untuk mempertahankan idealisme menjadi teman untuk mereka yang termarjinalkan. Apalagi selalu ada sindikat yang memosisikan kalangan termarjinalkan itu untuk menjadi korban.
Rasanya sudah tidak tepat lagi jika kita masih merengek soal keterbatasan energi listrik saat negara lain berpacu mengembangkan teknologi energi matahari.
"CUT! Kamu jangan terlalu cepat ngomongnya. Ini kan inti dari seluruh cerita, nanti penonton nggak bisa paham artinya," kata Tya Setiawati kepada seorang pemain teater yang sedang berada di atas panggung di ruang pertunjukan Goethe Haus, Jakarta, Kamis (15/4) sore.
Citradewa Garini, putri kelahiran Jakarta, 25 Desember 1990 adalah penulis dan pengusaha muda yang memfokuskan diri pada produk seni. Pada usia 19, Citra sudah berani mendirikan perusahaan penerbitan sendiri yang bernama The Guardian Angel Art Management dan produk pertama dari perusahaannya itu adalah buku pertamanya yang berjudul The Lollypop Days.
Demi menyelesaikan studi jenjang doktoral di Brandenburgische Technische Universität Cottbus, Jerman, Dor. Ing. Suhendra berusaha mencukupi kekurangan uangnya dengan memulung botol di Berlin. Kemandiriannya berbuah pada penguasaan kemampuan spesifik hingga menjadikan dia satu-satunya doktor dari negara lain yang dibutuhkan sebuah institusi Pemerintah Jerman.