back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.4 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Wiki Tokoh

    Berani Bersuara dan Berbuat

    Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa & Sarjana Tridharma Indonesia 1996-2001, ini mengaku menjadi berani karena dididik di kampus yang memang berani. Di kampus itu, Institut Sains & Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, ia mengaku dididik memikirkan demokrasi, menjadi hebat dan berani bersuara. Aktivis yang kini Kandidat Program Doktor Bidang Ekonomi ini mengatakan bukan lagi waktunya untuk turun ke jalan, tetapi langkah perbaikan yang konkrit.

    Bersenjatakan Mikrobia

    Seorang mahasiswa dari Malaysia takjub melihat hasil pengembangan teknologi molekuler berbasis mikrobia yang dilakukan I Made Sudiana. Mahasiswa itu menduga tentu besarlah gaji Sudiana. Namun, jawaban Sudiana tentang gajinya membuat si mahasiswa spontan mengatakan," Pindah saja ke Malaysia."

    Melacak Jejak Tsunami Purba

    Eko Yulianto pernah jadi sasaran tembak militer, bahkan mendapat luka bakar serius, semata demi melacak jejak gempa dan tsunami purba. Ia meyakini, pengetahuan tentang sejarah gempa dan tsunami dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana ini di kemudian hari.

    Thomson Hs dan Opera Batak

    Tak ada yang tahu persis kapan Opera Batak pertama kali dipentaskan. Hanya yang pasti, nama Tilhang Oberlin Gultom selalu disebut sebagai perintis Opera Batak. Semasa jayanya, Opera Batak pimpinan Tilhang diundang Presiden Soekarno berpentas di Istana. Namun sejak awal 1980-an, Opera Batak perlahan surut, ditinggalkan penonton.

    Sempat Dianggap Mencari Sensasi

    Keduanya mampu mewujudkan plastik ramah lingkungan yang terurai dalam sepekan.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Profesional IT Praktisi Pendidikan

    Ia adalah seorang profesional IT (Information Teknologi) yang mencintai pendidikan. Di tengah kesibukannya sebagai Direktur Operasional Trans Studio Indonesia Transcorp salah satu anak usaha Grup Para, wanita enerjik dan kreatif kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 6 Agustus 1970 ini juga mememiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya anak-anak.

    Sang Perempuan Wali Kota

    Dengan runut ia menguraikan cita-citanya membangun Tanjung Pinang sebagai kota yang maju, sekaligus sebagai salah satu pusat kebangkitan budaya Melayu di Nusantara. Dengan santun, ia menguraikan kerumitan persoalan, termasuk dinamika politik lokal, yang tahun-tahun terakhir ini bak gelombang pasang.

    Harta Berharga Kolektor Senior

    Putaran bisnis barang antik kolektor Munir Darwis bernilai miliaran rupiah. Namun sepotong kenangan ternyata jauh lebih berharga.

    Populer

    Membangun Karier dan Bisnis dari Nol

    Sudiro sempat menjadi pencuci mobil salah seorang pejabat. Kini ia harus mengembangkan perusahaan yang baru saja bertransformasi.

    Ahli Gunung Merapi

    Wajah lelah kurang tidur dari pria berkumis dan berkacamata dengan rambut agak kribo itu akrab bagi pemirsa televisi. Kalimat yang dia ucapkan tidak pernah bombastis meski itu menyangkut bencana letusan Gunung Merapi—gunung teraktif di Indonesia—yang sejak 26 Oktober lalu letusannya kian mengancam jiwa mereka yang berdiam di sekitar Merapi.

    Rujukan Pembacaan Prasasti

    Meskipun telah pensiun dan berusia menjelang 75 tahun, setiap hari Riboet Darmosoetopo tetap terbangun pada pukul 03.00. Dia lalu bergegas menuju ruangan di sudut depan rumahnya yang berukuran sekitar 3 x 3 meter. Di antara tumpukan buku dan kamus di ruang itulah dia bertekun dengan tulisan-tulisan pada berbagai naskah kuno.

    Artikel Lainnya

    Meretas Ekspor Beras Organik

    Tak ada yang mengira kalau dara ini salah satu sosok penting di balik suksesnya Indonesia mengekspor beras organik untuk pertama kali. Dia akrab dengan petani. Ia bersentuhan langsung dengan mereka. Dia juga bukan tipikal pengusaha yang gemar menekan petani kecil. Hermas E Prabowo.

    Kearifan Timur Jusuf ‘Tai Chi’ Sutanto

    Penampilannya sederhana. Baju lengan pendek, tas cangklong, tas punggung berisi beberapa buku tentang kebudayaan Timur, khususnya konfusianisme. Sosok seorang pengelana yang mengingatkan tokoh klasik Socrates pada zaman Yunani kuno atau Kartodikromo dalam sejarah kuno Jawa, atau Halim HD.

    Pelestari Mamaos Cianjuran

    Seni tradisi mamaos cianjuran yang berbentuk penggabungan bacaan kisah adiluhung dengan permainan kecapi mulai berkembang di Cianjur pada 1834. Seni tradisi itu diwariskan oleh Dalem Pancaniti atau RAA Kusumaningrat, Bupati Cianjur saat itu. Mamaos cianjuran merupakan wejangan mengenai kebajikan-kebajikan hidup.

    Sidik Jari Ngurah dalam Museum

    Tahun 1967 seorang pelukis mendatangi studio lukis I Gusti Ngurah Gede Pemecutan di Kuta, Bali. Mereka memutuskan untuk melukis bersama di kawasan pantai. Ngurah tiba-tiba marah karena si pelukis kelihatannya berbohong. Lukisan karya pelukis itu tak sebaik sketsa-sketsa yang ditunjukkan sebelumnya kepada Ngurah.

    Kesetiaan Menjaga Sasando

    Tepuk tangan terdengar seusai permainan alat musik yang terkadang mirip petikan harpa atau petikan piano. Kerap orang bertanya-tanya sumber alunan musik, lantas bertanya-tanya soal alat musik "bersayap" daun lontar yang bisa memainkan nada-nada indah itu.

    Mang Oman Merasa dengan Tarawangsa

    Mata Mang Oman hampir selalu terpejam ketika tangan kanannya menggesek dawai tarawangsa. Dalam setiap gesekan yang diselingi petikan, alat musik gesek tertua di Jawa Barat itu mengalunkan irama lengkingan panjang yang menyayat hati. Sungguh, alunan degung sunda sanggup menumpahkan air mata bagi hati yang terluka dan membuncahkan tawa di saat gembira. 

    Memperkuat Mata Rantai Persatuan

    Kenangan akan masa kecil yang indah dengan teman-teman pribumi membuat Eddie Lembong resah melihat ketegangan antara warga pribumi dan warga etnis Tionghoa di Jawa. Laki-laki keturunan Tionghoa asal Sulawesi Tengah ini yakin, bangsa Indonesia akan kuat asalkan semua suku bangsa terintegrasi. Kota Bandung membara tanggal 10 Mei 1963 ketika kerusuhan anti-Tionghoa melanda ibu kota Jawa Barat itu. Kampus ITB porak-poranda, motor dan skuter dirusak, bahkan, dibakar, kecuali Jurusan Farmasi yang tetap tenteram dan damai. 

    ‘Pemburu’ Bencana Alam

    Eko Teguh Paripurno tak pernah menduga, "kegemarannya" berburu bencana mengantarnya ke ajang penghargaan internasional. Juni 2009, geolog itu menerima Sasakawa Award for Disaster Reduction dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penghargaan itu diberikan atas komitmennya menanggulangi dampak bencana dan membangun kesiagaan masyarakat di tingkat komunitas.

    Melacak Jejak Tsunami Purba

    Eko Yulianto pernah jadi sasaran tembak militer, bahkan mendapat luka bakar serius, semata demi melacak jejak gempa dan tsunami purba. Ia meyakini, pengetahuan tentang sejarah gempa dan tsunami dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana ini di kemudian hari.

    Anita Moran dan Dunia Remaja

    Majalah remaja boleh saja dianggap isinya sekadar hura-hura, ecek-ecek, dan tidak sepenting majalah orang dewasa. Namun, bagi Anita Moran, remaja pun butuh informasi yang akurat dan berkualitas. Jadi, majalah remaja juga tak boleh dibikin sembarangan.

    Mengolah Limbah Lewat Batik

    Keprihatinan terhadap banyaknya sampah yang mengotori lingkungan mendorong Harris Riadi untuk terus berkreasi. Ia mencoba memperpanjang manfaat barang dengan mengolah limbah menjadi karya batik bernilai ekonomis.

    Nyanyian Semesta Ayu Laksmi

    Sejak tahun 2004 Ayu Laksmi seperti menemukan titik balik dalam karier bermusiknya. Ia merasa hidup telah cukup memberi pelajaran penting ketika beredar dari panggung ke panggung sejak usia 4 tahun. "Mengapa saya harus menoleh keluar terus, sementara sesungguhnya apa yang saya punya adalah anugerah yang luar biasa dari Tuhan," tutur Ayu, Kamis (12/11). 

    Advertisement

    spot_img