Tolu Pinta Batak (Tricita Batak)
Salah satu, nilai-nilai luhur klasik Batak yang terus hidup, mengalir dan menggeliat dalam eksistensi intersubjektif Hita Batak, adalah Tolu Pinta Batak, tiga cita-cita hidup...
Modernisasi Duniawi dan Sekularisme Batak
Ciri yang paling mencolok dari kehidupan religius modern, termasuk Gereja-gereja Batak, adalah hancur-leburnya pemahaman pemisahan antara yang sakral dan sekuler, agama dan sekularisme, Gereja...
Deklarasi Forum Jurnalis Batak
Forum Jurnalis Batak (Forjuba) sebuah forum ‘Partungkoan’ (tempat pertemuan) para wartawan suku bangsa Batak secara resmi dideklerasikan Kamis 9 Desember 2021 di Sopo Marpingkir,...
Stigmatisasi Late, Elat dan Teal
Late, elat dan hosom (iri, dengki, sirik, benci, cemburu, envy, envious, jealousy) dan teal (sok hebat, angkuh, sombong bercampur dengki) adalah sifat manusia universal...
Misi Doloksanggul dan Sekitarnya
Misionaris Willhelm Herling adalah Sisuanbulu Misi Kristen di Doloksanggul dan sekitarnya (2 Mei 1904), ketika Doloksanggul (Humbang Hasundutan dan Pakpak Dairi) masih wilayah Tanah...
Ketika Hita Batak Mencubit Diri Sendiri
Pengungkapan kebenaran sejarah misi itu laksana api panas bisa membakar dan menyakitkan, tetapi juga menerangi (mencerahkan, mencerdaskan, menginspirasi dan memotivasi). Ketika kita mengungkap kebenaran...
Vaksin Rohani
Dalam tugas, seruan dan panggilan vaksinasi rohanilah gereja hadir dalam realitas adanya pandemi kehidupan. Gereja pada realitas berpijaknya, harus terus melakukan penelitian terhadap virus...
Mahkota Teologi Kemajuan Nommensen
Mengapa Nommensen begitu populer? Orientasi kesejahteraan duniawi telah membuat Nommensen lebih terkenal dari misionaris hebat lainnya di Tanah Batak.
Oleh Ch Robin Simanullang (The...
Misionaris Kesatria Sejati
Secara umum, para misionaris yang mengabdi di Tanah Batak adalah para kesatria misi sejati. Mereka berhasrat menjadi kesatria utusan Kristus yang menyerahkan hidupnya sepenuhnya,...
Kemandirian HKBP dan Gelar Ompu i
Kemandirian HKBP ditandai dengan terpilihnya Pdt. K. Sirait menjadi Ephorus pertama Pandita Batak pada Sinode Godang 10-11 Juli 1940, setelah seluruh misionaris Jerman diinternir...