Mitos (mitologi) dapat diklasifikasikan menurut tema dominan yang diungkapkan dalam narasi. Beberapa tema terpenting adalah penciptaan, asal usul dewa dan makhluk ilahi, upacara ritual, serta pembaruan dan kelahiran kembali dunia. Mitos...
Ahli tata boga dan pengisi acara masak-memasak di sejumlah televisi sejak tahun 90-an ini terbilang setia memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia lewat masakan-masakan Nusantara. Sebagai seorang pelopor entertainer masak pria, ia mendemonstrasikan bahwa memasak itu bisa santai, menghibur, mendidik dan mendatangkan pahala. Inovasinya dalam dunia memasak sudah ia tuangkan dalam sejumlah buku.
Ir Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia / Inspirasi Pemimpin Bijak | 21 Jun 1961 | Ensiklopedi | J | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Presiden, Jujur, Walikota, UGM, Pemimpin, indonesia, sederhana, Republik Indonesia
Hj. Siti Hardiyanti Hastuti Indra Rukmana (Mbak Tutut), Politisi, Pengusaha, Pekerja Sosial / Dipersiapkan Jadi Pemimpin | 23 Jan 1949 | Direktori | S | Perempuan, Islam, , Pengusaha, Menteri, Trisakti, Mensos, HIPSI
CATATAN KILAS Ch. Robin Simanullang | Pragmatisme politik yang melekat dalam jejak Partai Golkar dan partai koalisi lainnya (PAN, PPP dan PKB) kembali diperagakan dengan ikut menari dalam gendang (hajatan) partai penguasa (Partai Demokrat). Tarian Golkar itu menggeliat-geliat dalam irama gendang yang punya hajat (Demokrat), seolah-olah mereka menari dalam hajatan sendiri.[1]
Ahli tata boga dan pengisi acara masak-memasak di sejumlah televisi sejak tahun 90-an ini terbilang setia memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia lewat masakan-masakan Nusantara. Sebagai seorang pelopor entertainer masak pria, ia mendemonstrasikan bahwa memasak itu bisa santai, menghibur, mendidik dan mendatangkan pahala. Inovasinya dalam dunia memasak sudah ia tuangkan dalam sejumlah buku.
Lagu berirama bossas berjudul Kasmaran melambungkan namanya di dunia jazz pada era 90-an. Meski terhitung jarang mengeluarkan album, juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989) ini masih aktif berkarya baik di depan layar ataupun di belakang layar.
Mangapul Sagala dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang percaya pada okultisme dan perdukunan. Praktik kekerasan dan tradisi adu ilmu sudah menjadi pemandangan yang biasa ia lihat saat masih kecil.
Peraih Satya Lencana Kebudayaan tahun 1969 ini banyak menerjemahkan karya dramawan ternama Inggris, William Shakespeare, sehingga julukan “Spesialis Shakespeare” pun melekat pada namanya. Semasa hidupnya, salah satu perintis berdirinya Taman Ismail Marzuki ini dikenal bersahaja dan tekun bekerja.
Ir Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia / Inspirasi Pemimpin Bijak | 21 Jun 1961 | Ensiklopedi | J | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Presiden, Jujur, Walikota, UGM, Pemimpin, indonesia, sederhana, Republik Indonesia
Hj. Siti Hardiyanti Hastuti Indra Rukmana (Mbak Tutut), Politisi, Pengusaha, Pekerja Sosial / Dipersiapkan Jadi Pemimpin | 23 Jan 1949 | Direktori | S | Perempuan, Islam, , Pengusaha, Menteri, Trisakti, Mensos, HIPSI
Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie, Pahlawan Nasional / | 9 Mar 1911 - 27 Agts 1988 | Pahlawan | J | Laki-laki, Kristen Protestan, Sulawesi Utara, pahlawan nasional, ALRI, Laksamana Muda
Dr. Jalaluddin Rakhmat, MSc, Pendiri dan Ketua Dewan Syura Ijabi / | 29 Agts 1949 | Ensiklopedi | J | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, Pluralisme, Dosen, penulis
Dr. Sri Mulyani Indrawati, SE, Direktur Pelaksana Bank Dunia / Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden | 26 Agts 1962 | Ensiklopedi | S | Member | Perempuan, Islam, Bengkulu, Menteri Keuangan, Ekonom, Dosen, FEUI, IMF
Letnan Jenderal TNI Erwin Sudjono, SH diangkat menjabat Kepala Staf Umum Mabes TNI, November 2007. Dia menggantikan Letnan Jenderal Endang Suwarya yang telah memasuki pensiun. Sementara jabatan yang ditinggalkannya Pangkostrad diisi Letjen George Toisutta yang sebelumnya menjabat Pangdam III Siliwangi.
Sanusi Pane, sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru. Pria kelahiran Muara Sipongi, Sumatera Utara, 14 November 1905, ini juga berprofesi sebagai guru dan redaktur majalah dan surat kabar. Ia juga aktif dalam dunia pergerakan politik, seorang nasionalis yang ikut menggagas berdirinya "Jong Bataks Bond." Karya-karyanya banyak diterbitkan pada 1920 -1940-an. Meninggal di Jakarta, 2 Januari 1968.
Peraih Satya Lencana Kebudayaan tahun 1969 ini banyak menerjemahkan karya dramawan ternama Inggris, William Shakespeare, sehingga julukan “Spesialis Shakespeare” pun melekat pada namanya. Semasa hidupnya, salah satu perintis berdirinya Taman Ismail Marzuki ini dikenal bersahaja dan tekun bekerja.
Profesor Riset Bidang Perkembangan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ini dalam beberapa kesempatan tampil layaknya staf Kadiv Humas Mabes Polri dalam kasus mafia hukum yang diungkap Komjen Susno Duadji. Jika sebelumnya dia digelari Profesor Provokator Reformasi, kini dia berperan layaknya 'Profesor Humas Polri'.
Pakar kuliner masakan Asia dan Eropa ini memperoleh keahlian memasak dengan berguru langsung pada pemilik warung di pinggir jalan hingga para chef profesional di restoran atau hotel berbintang. Ia mengkhususkan diri dalam diplomasi kuliner tradisional Indonesia bercita rasa otentik hingga mancanegara. Baginya, masakan Nusantara merupakan identitas bangsa Indonesia yang harus dipertahankan.
Prof Dr Raden Pandji Soejono, Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), 1976 / Arkeolog Nasionalistik dan Mandiri | 27 Nov 1926 - 16 Mei 2011 | Direktori | R | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Dosen, arkeolog
Seniman teater sekaligus aktivis HAM ini terkenal dengan pementasan monolog Marsinah Menggugat yang pernah dicekal di zaman Orde Baru. Perempuan yang pernah mendekam di penjara karena menyerukan perubahan ini siap melakukan apapun untuk keadilan, kemanusiaan dan kebenaran.
Ellyas Pical adalah petinju Indonesia pertama meraih gelar juara dunia tinju profesional. Petinju kelahiran Saparua, Ambon, 24 Maret 1960, ini merebut gelar juara IBF kelas bantam yunior (kelas super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada 3 Mei 1985. Rekor karir profesionalnya, adalah 20 kemenangan (11 KO), 1 seri dan 5 kekalahan.
Hj. Siti Hardiyanti Hastuti Indra Rukmana (Mbak Tutut), Politisi, Pengusaha, Pekerja Sosial / Dipersiapkan Jadi Pemimpin | 23 Jan 1949 | Direktori | S | Perempuan, Islam, , Pengusaha, Menteri, Trisakti, Mensos, HIPSI
La Ode Ida, Wakil Ketua DPD, 2004-2014 / Politikus Pendukung FPI | 12 Mar 1961 | Direktori | L | Laki-laki, Islam, Sulawesi Tenggara, PAN, DPD, FPI, Kendari, Sultra
Venna Melinda, Artis, Anggota DPR RI 2009-2014 / Total Membagi Peran | 29 Jul 1972 | Selebriti | V | Perempuan, Islam, Jawa Timur, DPR, putri indonesia, cantik, artis, bintang iklan, aerobik
Donna Agnesia Wayong, Presenter / Presenter Bertitel Sarjana Hiburan | 8 Jan 1979 | Selebriti | D | Perempuan, Kristen Katolik, DKI Jakarta, Unpad, cantik, presenter, sepakbola, aktris, model, acara olahraga
Perjuangan pria yang kerap berganti nama ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui gerakan bawah tanah, melalui tulisan, maupun secara langsung memberikan saran-saran kepada tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya.
Tuanku Imam Bonjol (TIB) (1722-1864), yang diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkam SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, 6 November 1973, adalah pemimpin utama Perang Paderi di Sumatera Barat (1803-1837) yang gigih melawan Belanda.
Kerajaan Mataram di bawah kepemimpinannya mencapai zaman keemasan. Hampir seluruh pulau Jawa dari Pasuruan sampai Cirebon berhasil dikuasai. Di bawah kepemimpinannya pula, Belanda di Jakarta beberapa kali diserbu habis-habisan.
Ia merupakan ulama yang aktif dalam pergerakan nasional melalui keikutsertaannya di Budi Utomo, Sarekat Islam dan Muhammadiyah. Dalam posisinya sebagai pembina generasi muda Muhammadiyah, ia berjasa melakukan pembinaan para calon pemimpin.
Kapitan Pattimura yang bernama asli Thomas Matulessy, ini lahir di Negeri Haria, Saparua, Maluku tahun 1783. Perlawanannya terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817 sempat merebut benteng Belanda di Saparua selama tiga bulan setelah sebelumnya melumpuhkan semua tentara Belanda di benteng tersebut. Namun beliau akhirnya tertangkap. Pengadilan kolonial Belanda menjatuhkan hukuman gantung padanya. Eksekusi yang dilakukan pada tanggal 16 Desember 1817 akhirnya merenggut jiwanya.