Lainnya
Jakarta – Koesnomo bin Koeswoyo atau Nomo Koeswoyo, drummer band legendaris ‘Koes Bersaudara’, meninggal dunia pada Rabu, 15 Maret 2023 pukul 19.30 WIB di Magelang. Ia mengembuskan nafas terakhirnya di usia 85 tahun usai mendapat perawatan di RS Harapan Kota Magelang. Menurut pengakuan pihak keluarga, Nomo Koeswoyo meninggal karena faktor usia, bukan karena sakit menahun.
Jenazah Nomo Koeswoyo disemayamkan di rumah duka Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Nomo Koeswoyo lahir pada 21 Januari 1938 di Tuban, Jawa Timur. Nomo adalah anak kelima dari sembilan bersaudara yang lahir dari pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini. Pada 17 Februari 1958, Nomo mendirikan grup legendaris Koes Bersaudara bersama saudara-saudaranya Koesdjono (John), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesyono (Yon), dan Koesroyo (Yok). Sejak saat itu, nama Nomo Koeswoyo semakin dikenal berkat kepiawaiannya bermain drum bersama Koes Bersaudara.
Grup ini pernah populer dengan banyak hits seperti Bis Sekolah, Di Dalam Bui dan Telaga Sunyi. Namun sayang, Nomo Koeswoyo memutuskan hengkang dari grup tersebut pada 1968 dan membentuk No Koes bersama Bambang Arsianti dan Pompi Suradimansyah. Koes Bersaudara juga berganti nama menjadi Koes Plus. Di sini Murry dan Totok AR menggantikan posisi Nomo dan Yok untuk drum dan bass. Koes Plus menjadi grup Indonesia paling populer di tahun 1970-an.
Menurut data TokohIndonesia.com, anggota grup yang masih hidup hingga saat ini hanyalah Yok Koeswoyo. Tonny Koeswoyo meninggal pada 27 Maret 1987 di usia 51 tahun. Murry meninggal pada 1 Februari 2014 di usia 64 tahun. Yon meninggal pada 5 Januari 2018 di usia 77 tahun. John meninggal pada 2 Desember 2022 di usia 90 tahun. (e-ti)
