Negara kita saat ini sedang menjadi sorotan dunia. Partisipasi Indonesia sebagai anggota G-20, makin besar untuk ikut aktif dalam memformulasikan masalah yang dihadapi dunia dalam pelbagai dimensi. Demikian Prof. Dr. Laurence A. Manullang, DBA, Rektor/Guru Besar Ilmu Akuntansi, Universitas Timbul Nusantara, selaku Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi).
Dalam waktu dekat akan ada beberapa kepala daerah yang dipecat karena ikut demo bersama warganya menolak kenaikan harga BBM. Pemecatan ini bisa terjadi jika omongan Mendagri Gamawan Fauzi bisa dipegang alias tidak asbun.
Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri dianggap bersikap layaknya seorang diktator. Pasalnya, dia memberikan gelar Doktor Honoris Causa bidang kemanusiaan kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis, raja negeri yang telah berulang kali menghukum pancung Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY menegaskan lima poin sebagai solusi mengatasi perseteruan antara Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak berlarut-larut. Poin-poin sikap (solusi) Presiden tersebut disampaikan dalam pidato di hadapan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012) malam. Sejumlah solusi yang disampaikan Presiden SBY tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, kendati masih ada saja orang yang mengkritisinya.
Kali ini, KPK secara parsial1] mulai mengungkap korupsi sistemik. Membongkar kasus mega korupsi e-KTP yang cukup ‘sempurna’sebagai model korupsi sistemik yang telah lama menggurita di negeri ini.Catatan: Ch. Robin Simanullang
Siapa pemilih Ahok-Djarot? Mereka umumnya adalah para pemilih (rakyat) yang toleran dan menghargai kemajemukan (Pancasila). Sementara mereka yang intoleran dan bersikap anti atau ambivalen terhadap kemajemukan (Pancasila) sangat kecil kemungkinannya memilih Ahok-Djarot.
Proses peradilan kasus dugaan penistaan agama yang didakwakan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta (cuti), menyita perhatian publik. Bagaimana prinsip equality before the law ditegakkan dalam proses peradilan ini? Akankah ada keputusan yang adil dan saintifik? Catatan: Ch. Robin Simanullang Wartawan TokohIndonesia.com
Sendjun Simanullang, SH, MH resmi dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Sebelumnya, Senjun menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Sendjun dilantik Jaksa Agung M Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Rabu (26/10/2016) bersama delapan pejabat eselon II lainnya di lingkungan Kejaksaan Agung.
Salut kepada partai politik (parpol) yang telah menampilkan tiga pasangan calon (Paslon) Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang hebat dalam kontestasi Pemilukada serentak Februari 2007 mendatang. Kehebatan utamanya adalah menguatnya prinsip kebangsaan dan menyusutnya isu sara dengan mengedepankan kontestasi gagasan, program, integritas, kapabilitas dan kepemimpinan.
Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa semua kader PDI Perjuangan yang menduduki jabatan di legislatif dan eksekutif maupun di struktur partai di semua tingkatan adalah petugas partai. “Ingat kalian adalah petugas partai. Petugas partai itu adalah perpanjangan tangan dari partai. Kalau kalian tidak mau disebut sebagai petugas partai, silakan keluar dari partai,” tegas Ketua Umum PDI Perjuangan itu.[1]
PRESIDEN JOKOWI*: Sekarang kita berada pada era persaingan global. Kompetisi antarnegara luar biasa kerasnya, luar biasa sengitnya. Untuk memenangkan kompetisi, untuk menjadi bangsa pemenang, kita harus berani keluar dari zona nyaman. Kita harus kreatif, optimis, bahu-membahu, dan melakukan terobosan-terobosan. Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, demi meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa.
PRESIDEN RI JOKO WIDODO*: Tahun 2016 ini adalah Tahun Percepatan Pembangunan Nasional. Kita harus melangkah menuju Indonesia maju. Percepatan pembangunan tersebut mutlak kita perlukan. Sudah 71 tahun Indonesia merdeka, kita belum mampu memutus rantai kemiskinan, memutus rantai pengangguran, memutus rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial.
Golkar, partai penguasa 30-an tahun Orde Baru, jika dilihat dari perolehan suara pemilu legislatif era reformasi, masih bertahan sebagai salah satu partai besar di Indonesia. Namun dalam hal pemilu presiden, tampak semakin tak berdaya, loyo, kerdil dan terpuruk jadi follower.Catatan Ch. Robin SimanullangWartawan TokohIndonesia.com
Buku otobiografi bankir ternama yang pernah menjadi Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (2000-2005), alm. DR. Rudjito berjudul "Be An Optimist!: Banyak Bekerja, Banyak Bicara, Banyak Hasilnya", resmi diluncurkan pada Kamis, 28 Juli 2016 di Gedung BRI 1 Sudirman, Jakarta.
Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hasan Rais meninggal dunia Rabu 27 Juli 2016 sekira pukul 16.26 Wita di rumah sakit AWS Samarinda. Saat menghembuskan napas terakhir, Pak Kaning (sapaan akrabnya) didampingi istri, puterinya Rita Widyasari (Bupati Kukar) dan beberapa orang anggota keluarga.
Anomali dukungan partai politik (parpol) kepada calon perseorangan (independen) dalam Pilkada tidak terlarang. Walaupun hal itu akan menimbulkan pertanyaan tentang eksistensi parpol tersebut, baik secara ideologis, tujuan dan terutama basis massanya.Catatan: Ch. Robin SimanullangWartawan TokohIndonesia.com